KPK berharap Jokowi pilih calon terbaik pengganti Patrialis Akbar
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih satu yang terbaik dari tiga calon pengganti hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar. Saat ini, ketiga calon itu pun sudah mengikuti serangkaian tes oleh panitia seleksi (Pansel).
Ketiga nama calon itu di antaranya, Guru Besar Tata Negara Universitas Andalas, Saldi Isra, Dosen Universitas Nusa Cendana, Bernard Tanya dan terakhir mantan Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Wicipto Setiadi.
"Jadi saya berharap bahwa presiden bisa menentukan pilihan yang terbaik dari ketiga itu," kata Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/4).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang minta Prabowo ulang seleksi capim KPK? Sebelumnya, sejumlah pihak minta Presiden Prabowo Subianto mengulang calon pimpinan dan dewan pengawas KPK. Karena menilai pansel yang sah adalah pansel yang dibentuk oleh Prabowo selaku presiden saat ini.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa saja hasil seleksi PPPK 2024? Bagi peserta yang dinyatakan lolos administrasi PPPK 2024 akan mengikuti seleksi kompetensi.
-
Apa yang dilakukan oleh Megawati, SBY, dan JK di Pemilu 2024? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
Dikatakan Laode, ketiga calon hakim MK itu pun sudah melewati semua rangkaian tes. Bahkan, ketiganya telah dinyatakan lolos background check kepada KPK, PPATK, Polri, Kejaksaan sampai kepada masyarakat.
"Jadi tergantung kepada presiden untuk menentukan siapa yang paling pas," kata dia.
Diketahui, hari ini Pansel Hakim Konstitusi audah menyerahkan tiga nama calon pengganti Patrialis Akbar kepada Presiden Jokowi. Dari 11 calon, Saldi Isra menduduki posisi pertama dan disusul oleh Bernard Tanya dan terakhir Wicipto Setiadi.
Ketiga nama itu lolos mulai dari proses administrasi, tes, wawancara dan hasil pelacakan rekam jejak yang berasal dari beberapa instansi resmi maupun dari masyarakat. Ketiganya terpilih karena dianggap memenuhi syarat dan pertimbangan Pansel berdasarkan Undang-undang dasar, integritas, independensi, dan karakter kenegarawannya.
Pergantian hakim MK ini dilakukan, setelah Patrialis Akbar menjadi pesakitan kasus suap uji materi Undang-undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Presiden Jokowi memiliki waktu kurang lebih satu minggu untuk menentukan calon pengganti Patrialis.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca Selengkapnya10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan membiarkan Khofifah Indar Parawansa melawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur (Jatim). PDIP disebut menyiapkan 4 nama untuk diusung di Pilkada
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaTiga nama yang akan dibahas saat Sidang TPA bersama Jokowi bukan berasal dari Kemendagri sendiri
Baca SelengkapnyaSepuluh nama sebelumnya sudah diserahkan ke pemerintah era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaKurnia berharap, apa yang menimpa KPK di era Firli Bahuri tidak terulang.
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPeserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti tahap seleksi tahap berikutnya.
Baca Selengkapnya10 gubernur akan mengakhiri masa jabatannya di Bulan September
Baca SelengkapnyaPenunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.
Baca Selengkapnya236 pendaftar dinyatakan lolos administrasi Capim KPK.
Baca Selengkapnya