Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK Minta Pemerintah Cabut Izin Pertambangan Merugikan Negara

KPK Minta Pemerintah Cabut Izin Pertambangan Merugikan Negara alexander marwata. ©2019 Merdeka.com/saud rosadi

Merdeka.com - KPK menilai izin usaha pertambangan (IUP) di Indonesia, tidak sedikit non Clean and Clear (CnC). Dengan begitu, KPK tegas meminta IUP segera dicabut oleh Pemda kaena merugikan negara.

Untuk diketahui, IUP dinyatakan CnC adalah IUP yang status izinnya sudah benar, tidak menyalahi aturan dan wilayah izin usaha pertambangannya tidak tumpang tindih dengan perusahaan/IUP lain, dan kawasan konservasi alam.

"IUP banyak non CnC. Tidak punya NPWP, praktis mengambil kekayaan alam, tapi tidak bayar royalti, tidak bayar pajak. Kalau tidak memenuhi itu, kita minta IUP itu dicabut oleh Pemda. Karena berkaitan dengan optimalisasi pajak daerah," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Samarinda, Rabu (26/6)

Di Kalimantan Timur, ada sekitar 1.400 IUP non CnC, dimana Pemprov Kalimantan Timur bakal segera menertibkan 800-an IUP di antaranya. "Kami terus monitor IUP-IUP ini, apakah menindaklanjuti dari saran yang dikeluarkan KPK agar CnC," ujar Alexander.

"IUP-IUP tidak CnC, tidak punya NPWP, karena sudah menambang, harus bayar kegiatan sebelumnya itu (sebelum izin dicabut). Ya, kita minta supaya IUP begitu ditertibkan. Ada juga perusahaan sudah lama dapat IUP, tidak ada operasi di lapangan harus ditertibkan, cabut. Perusahaan dan pengusaha tidak, cabut izinnya," tegas Alexander.

Di sisi lain, Alexander tidak menampik adanya tambang ilegal. "Kalau ilegal, jelas pelanggaran. Yang jadi persoalan, kita tertibkan IUP, tapi pengawasannya yang kurang. Kami dorong Kementerian ESDM perbanyak pengawas tambang. Sedangkan di Pemda, bisa berdayakan inspektorat untuk lakukan penindakan. Sebab, kalau tidak ditindak, jadi preseden buruk juga bagi calon-calon pelanggar lain. Lah, yang ada saya tidak diapa-apain kok," ungkapnya.

"Misal, yang kita lakukan pemantauan di Samarinda. Tongkang bawa batubara di sungai itu tidak jelas untuk ekspor, atau pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Ini tidak ada yang memantau, tidak ada yang memonitor," tutup Alexander.

Sedangkan, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Priyo Widyanto yang juga hadir dalam kesempatan itu, mengklarifikasi dugaan adanya backing aparat dalam aktivitas tambang ilegal di Kalimantan Timur, seperti yang disampaikan wartawan. "Saya klarifikasi. Soal dugaan itu, silakan langsung sampaikan ke saya," tegas Priyo.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Duga Banyak Penyelenggara Negara Tak Benar Laporkan LHKPN
KPK Duga Banyak Penyelenggara Negara Tak Benar Laporkan LHKPN

KPK memberi mencontoh LHKPN aparat penegak hukum yang asetnya terlampau banyak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi KPK Minta Dibubarkan Megawati, Singgung Kinerja Polisi Hingga Kejaksaan
VIDEO: Reaksi KPK Minta Dibubarkan Megawati, Singgung Kinerja Polisi Hingga Kejaksaan

Alexander menambahkan agar masyarakat tidak mengandalkan KPK untuk membasmi korupsi

Baca Selengkapnya
Eks Komisioner KPK soal PK Mardani H Maming: Koruptor Harus Dihukum Berat Karena Rugikan Rakyat
Eks Komisioner KPK soal PK Mardani H Maming: Koruptor Harus Dihukum Berat Karena Rugikan Rakyat

Haryono memandang, bahwa MA harus menolak PK yang diajukan oleh mantan Ketua DPD PDIP Kalsel ini.

Baca Selengkapnya
Cemari Lingkungan dengan Sianida, Izin Usaha Perusahaan Tambang di Aceh Ditutup
Cemari Lingkungan dengan Sianida, Izin Usaha Perusahaan Tambang di Aceh Ditutup

Izin sudah dicabut sejak 12 September 2023 karena perusahaan tersebut melakukan pelanggaran.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres
Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres

Nawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.

Baca Selengkapnya
Karena Hal Ini yang Bikin Ormas Tidak Tepat Kelola Tambang
Karena Hal Ini yang Bikin Ormas Tidak Tepat Kelola Tambang

Asal memberi izin kelola tambang ke Ormas yang tidak memiliki kompetensi bisa merugikan sumber daya alam.

Baca Selengkapnya
Esk Komisioner KPK Kritik Akademisi yang Mendadak Bela PK Mardani H Maming
Esk Komisioner KPK Kritik Akademisi yang Mendadak Bela PK Mardani H Maming

Haryono Umar mengatakan, tidak ada yang salah dari eksaminasi itu jika diselipi alat bukti baru.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Terbitkan Aturan Khusus Reklamasi Tambang di Kawasan IKN
Pemerintah Bakal Terbitkan Aturan Khusus Reklamasi Tambang di Kawasan IKN

Horas menambahkan aturan tersebut dibuat dalam bentuk peraturan pemerintah atau PP.

Baca Selengkapnya
Alasan KPK Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Eks Bupati Kotawaringin Timur
Alasan KPK Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Eks Bupati Kotawaringin Timur

Dalam kasus ini, Supian hadi ditetapkan sebagai tersangka pada Februari 2019 silam.

Baca Selengkapnya
Cabut 2.051 IUP, Bahlil Bongkar Trik 'Nakal' Pengusaha Tambang
Cabut 2.051 IUP, Bahlil Bongkar Trik 'Nakal' Pengusaha Tambang

Menteri Bahlil cabut 2.051 Izin Usaha Tambang (IUP) dan bongkar trik nakal pengusaha tambang.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Peluang Periksa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Terkait Izin Tambang Nikel di Malut
KPK Buka Peluang Periksa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Terkait Izin Tambang Nikel di Malut

KPK akan meminta klarifikasi Menteri Bahlil Lahadalia terkait perizinan pertambangan nikel

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Penggeledahan KPK di Kantor Kementerian ESDM Kasus Suap Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba
Ini Hasil Penggeledahan KPK di Kantor Kementerian ESDM Kasus Suap Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba

Temuan tersebut setelah penyidik selesai menggeledah kantor Direktorat Jendral Minerba pada Kementerian ESDM, Rabu (24/7) kemarin

Baca Selengkapnya