Kronologi Karo Ops Polda Sulut Gebuki Anggota Sat Intelkam Polresta Manado, Polisi Janji Usut Tuntas
Kapolda Sulut memerintahkan kejadian itu diusut tuntas.
Polda Sulut janji profesional tangani kasus penganiayaan dilakukan pamen
Kronologi Karo Ops Polda Sulut Gebuki Anggota Sat Intelkam Polresta Manado, Polisi Janji Usut Tuntas
Kepolisian Daerah Sulawesi Utara terus mendalami motif di balik penganiayaan yang dilakukan Karo Ops Polda Sulut, Kombes Wawan terhadap anggota Intelkam Polresta Manado, Aiptu J. Video penganiayaan itu viral di media sosial.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulut, Kombes Iis Kristian, mengatakan kapolda sudah memerintahkan dirreskrimum, kabid propam dan irwasda menangani kasus tersebut.
"Tangani dengan baik, secara profesional sebagaimana menangani perkara-perkara lainnya tanpa melihat pihak mana, baik pelapor maupun terlapor."
Kata Kabid Humas. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (28/9).
Kronologi
Kabid Humas menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, kejadian penganiayaan bermula saat Aiptu J yang juga pelapor melakukan kegiatan penyelidikan di salah satu toko. Kegiatan yang dia lakukan dilengkapi surat tugas.
Saat melakukan kegiatan penyelidikan di toko tersebut, datanglah Karo Ops Polda Sulut dan menemui Aiptu J. Kemudian, Aiptu J didorong ke salah datu ruangan.
Seperti tampak pada rekaman video yang beredar, terlapor kemudian melakukan pemukulan terhadap korban di ruangan tersebut tanpa diketahui alasannya. Korban sempat terduduk setelah mendapatkan pukulan di wajah. Saat didorong dan jatuh ke lantai korban juga diinjak.
Penganiayaan dilakukan di sebuah ruangan yang disebut-sebut gudang toko mainan.
Buntut penganiayaan itu, korban membuat laporan. Laporan kasus itu telah diterima Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulut pada Sabtu (23/9). Dalam laporan tersebut disebutkan peristiwa dugaan penganiayaan terjadi pada Kamis (21/9).
Setelah menerima laporan itu dan melalui konseling, kata Kabid Humas, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulut langsung menindaklanjutinya.
Sementara secara internal, Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sulut telah menindaklanjuti dengan melakukan pengumpulan bahan dan keterangan serta audit investigasi. Demikian juga yang dilakukan Itwasda.
Polda Sulut sangat menyayangkan penganiyaan yang dilakukan karo ops.
Namun demikian, dia berharap masyarakat dapat melihat kasus tersebut secara baik dan tidak membuat opini yang berlebihan. Bahwa kasus ini adalah perkara antara oknum anggota Polri dengan anggota Polri lainnya.
"Jadi, laporan tersebut langsung direspons, baik oleh Ditreskrimum maupun secara internal."
Kata Kabid Humas