Kronologi Kebakaran Gedung Riset Polsri Palembang akibat Ulah 2 Bocah SD
Merdeka.com - Gedung yang diproyeksikan menjadi riset center Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang terbakar, Selasa (10/1) pagi. Kebakaran akibat ulah dua bocah SD yang bermain korek api sambil loncat di matras.
Kedua bocah itu, M (10) dan E (9) masuk melalui pintu belakang gedung yang terbuka. Kebetulan mereka tinggal di sekitar kampus di Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar, Ilir Barat I, Palembang.
M meloncat-loncat di matras yang berada di lantai dua gedung. Sementara E bermain korek api sambil berjalan di sekitar matras. Tak lama, mereka melihat api di tumpukan matras.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
Keduanya pun ketakutan dan kabur dari gedung. Petugas keamanan Polsri mengamankan M, sedangkan E berhasil melarikan diri.
Api cepat membesar dan menghanguskan 30 matras di TKP. Setengah jam kemudian, api dijinakkan oleh empat unit mobil pemadam.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, api tersebut dipastikan akibat ulah dua bocah SD yang bermain korek api sambil meloncat-loncat di atas matras. Keduanya dipergoki petugas keamanan memergoki keduanya saat kabur lantaran takut adanya api.
"Kebakaran itu karena korek api yang dimainkan dua bocah SD, mereka bermain di matras dan mengakui perbuatannya," ungkap Supriadi.
Akibat kebakaran itu, 30 matras hangus dengan kerugian Rp87 juta. Sementara barang lain belum teridentifikasi karena gedung belum difungsikan.
"Polisi sudah memasang police line untuk melakukan olah TKP. Sejauh ini dikabarkan tidak ada korban jiwa maupun luka," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaMotif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaSaksi mendengar suara ledakan saat peristiwa kebakaran di gedung Mapolresta Jambi
Baca SelengkapnyaApi pertama kali muncul sekitar pukul 09.43 WIB lalu 10 unit mobil damkar langsung diterjunkan.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik yang akhirnya membakar ruang di lantai dua gedung LBH Jakarta.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.
Baca SelengkapnyaApi berasal akibat korsleting listrik pada mobil dan merambat ke Gedung Kampus F Trisakti
Baca SelengkapnyaKabid Humas mengatakan menurut keterangan saksi kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (12/12) sekitar pukul 16.30 WIT.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca Selengkapnya