KTP Dicatut, Kuli Bangunan Ini Ditagih Pajak Mobil Roll Royce Phantom Rp200 Juta
Merdeka.com - Dimas Agung heran bukan kepalang saat kemarin rumahnya disambangi petugas dari badan retribusi pajak kendaraan DKI dan Samsat Polda Metro Jaya. Pemuda berusia 21 tahun pun bertanya, pajak apa yang sebenarnya telah ia kemplang.
"Saya kaget, hah? Mobil mewah, mobil darimana pak? Mau ditaruh dimana juga mobilnya? Di sumur?," kata dia mengingat kejadian kemarin dan menuturkannya ulang kepada Liputan6.com, Rabu (20/11/2019).
Meski mengaku shock, pria karib disapa Agung ini berusaha tenang. Pendiriannya teguh selama tak berbuat salah ia tak akan merasa takut.
-
Mobil apa yang dibeli? Kejadian itu berawal ketika Ahmad Paisal melihat iklan penjualan mobil Toyota Rush 2018 di lokapasar Facebook.
-
Apa mobil termahal di dunia? Rolls-Royce Sweptail menjadi mobil termahal di dunia dan hanya diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas.
-
Siapa yang punya motor-motor mahal ini? Motor-motor ini menggunakan teknologi mutakhir, material berkualitas tinggi, dan dirancang dengan desain eksklusif. Banyak di antaranya diproduksi dalam edisi terbatas, sehingga menambah nilai prestise.
-
Siapa yang punya mobil termahal di dunia? Rolls-Royce Sweptail menjadi mobil termahal di dunia dan hanya diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas. Kendaraan ini sering digunakan oleh pejabat dan selebriti internasional.
-
Bagaimana cara mendapatkan mobil Rp70 jutaan? Kini, pilihan mobil bekas semakin bervariasi, tersedia dari berbagai merek dengan fitur-fitur unggulan.
-
Bagaimana cara mendapatkan mobil dengan gaji Rp5 juta? Banyak orang bercita-cita memiliki kendaraan pribadi. Dengan penghasilan Rp 5 juta per bulan, tersedia berbagai opsi mobil murah yang layak dipertimbangkan.
Petugas pun lalu menujukkan alamat rumahnya yang sama dengan alamat STNK mobil mewah tersebut. Di sana tertera nominal Rp200 juta untuk merek Roll Royce Phantom dengan nama pemilik Ari.
"Namanya Ari, itu mobil katanya harga Rp20 miliar, gimana mau punya mobil, rumah saya saja seperti ini," kata Agung sambil menengok kediamannya yang terletak di gang sempit di Jalan Mangga Besar IV P Jakarta Barat ini.
Agung mengatakan petugas yang berada di rumahnya pun langsung percaya bahwa tak ada kebohongan dari pengakuannya. Pria yang kesehariannya sibuk menjadi kuli bangunan ini pun diminta membubuhi tandatangan dalam surat pemblokiran yang akan membersihkan namanya dari pengemplang tak bertanggung jawab.
"Jadi ya semoga sekarang kalau ngurus apa-apa gitu sudah bisa, nama saya udah diblokir dari yang tertera di pajak mobil mewah itu bukan jadi data saya lagi," tutur dia lega.
Tahu Namanya Dicatut Saat Ingin Bikin BPJS
Agung bercerita, awal mula ia mengetahui namanya dicatut pengemplang pajak sekira dua sampai tiga bulan lalu. Dia tak ingat kapan persisnya namun saat itu, dirinya sedang ingin mendaftarkan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Namun sebelumnya bisa mendapatkan KIS, Agung diminta melengkapi dengan kepemilikan BPJS. Saat tengah mendaftarkan diri tersebut lah, Agung diberitahu petugas administrasi bahwa dirinya tidak layak mendapat keringanan BPJS karena dirinya tercatat memiliki kendaraan mewah.
"Saya langsung pasrah, punya kendaraan mewah bagaimana, tidak tahu jugalah," kata Agung pasrah kala itu.
Hingga sebulan kemarin datanglah surat tagihan pajak mobil mewah yang mampir ke rumahnya. Dari situ lah Agung merasa semua terhubung.
"Oh jadi ini maksudnya, dari situ saya baru nyambung yang dikatakan petugas BPJS itu, tapi ya saya diemin aja itu surat karena ya saya pikir bukan punya saya juga," jelas dia.
Agung yang awalnya cuek tak menanggapi, hingga surat itu datang sampai tiga dan kemarin datanglah petugas terkait.
Curiga Dicurangi Teman
Agung mengaku tidak pernah memberikan KTP termasuk data dirinya kepada siapa pun. Kecuali pada 2017 dirinya pernah membantu temannya yang ingin membeli motor dengan persyaratan KTP.
"Teman saya tidak punya KTP, minta tolong pinjem ke saya, saya kasih," kata dia.
Setelah itu Agung merasa tak ada yang terjadi. Karenanya hidupnya pun berjalan biasa saja setelahnya. Hingga dua tahun setelahnya di 2019 datanglah tagihan pajak Rp 200 juta untuk Roll Royce Phantom.
"Jadi sepertinya dari 2017 ya biasa saja, mungkin pajak mobil itu dibayar terus nah baru tahun ini mungkin telat bayar jadi ditagih gini," Agung menandasi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya pun menyerahkan sepenuhnya kasus itu aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaPenyitaan dilakukan KPK setelah mantan pejabat Ditjen Pajak itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan pencucian.
Baca SelengkapnyaPengemudi Toyota Fortuner arogan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek akhirnya diringkus pihak kepolisian
Baca SelengkapnyaUsai aksi sopir fortuner berinisial PWGA cekcok dengan pengendara lain itu viral, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI ikut kena getahnya.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad dan Andre Taulany merupakan dua artis papan atas tanah air yang sama-sama hobi dengan dunia otomotif.
Baca SelengkapnyaRubicon tersebut ternyata telah dibeli dengan harga Rp700 juta, namun belum dibawa pulang.
Baca SelengkapnyaPelaku diketahui mengendarai mobil tersebut dengan memakai pelat dinas palsu TNI.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian ini, Irdella ingin agar nama dirinya dan ayahnya agar segera diperbaiki.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pelat dinas TNI nomor 84337-00 untuk menghindari ganjil genap.
Baca SelengkapnyaMarsda Purn Asep Adang Lapor Polisi Buntut Pelat Nomor Dicatut Sopir Fortuner Ugal-Ugalan
Baca SelengkapnyaDirbin Gakkumplin Puspom TNI Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono menegaskan pengemudi Fortuner tak memiliki hubungan keluarga dengan Marsda TNI Purn Asep
Baca Selengkapnya