Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KY sebut ada kasus rekayasa diputus hakim karena hormati jaksa

KY sebut ada kasus rekayasa diputus hakim karena hormati jaksa Komisi Yudisial. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Yudisial (KY) menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga pengawas seperti Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Komisi Kejaksaan (Komjak), Ombudsman, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan sinergisitas pengawasan lembaga peradilan.

Ketua KY Suparman Marzuki mengatakan terdapat banyak kasus yang tidak dapat diawasi sendiri oleh KY. Suparman memberikan contoh seperti kasus ilegal logging, perkara yang sarat rekayasa, serta persoalan administratif pengadilan seperti ketidaktepatan jadwal persidangan juga petikan putusan yang tidak disampaikan kepada pihak berperkara.

"Itu harus melibatkan Komjak, Kompolnas, Ombudsman, LPSK, karena itu sangat rumit," ujar Suparman di Jakarta, Kamis (18/12).

Orang lain juga bertanya?

Suparman menerangkan pihaknya sering menemukan kasus yang sejak awal sudah rumit dan sarat rekayasa mulai saat penyidikan. Tetapi, kasus tersebut justru malah dilanjutkan.

"Ketika kita tanya ke hakimnya kenapa kasus seperti ini ditangani, mereka bilang alasannya tidak enak dengan kejaksaan. Kejaksaan ditanya, katanya tidak enak dengan pihak kepolisian," ungkap dia.

Selanjutnya, terang Suparman, banyak kasus yang sarat rekayasa dilanjutkan hanya karena masing-masing lembaga ingin menjaga hubungan baik. Padahal, menurut dia, hal itu merupakan pantangan lantaran dapat menimbulkan pengadilan yang justru menciderai keadilan itu sendiri.

"Jadi, masalah-masalah penegakan hukum di negeri ini ada problem psikologis, nggak boleh hanya karena menjaga hubungan baik antarinstitusi mengorbankan peradilan yang bersih," ungkap dia.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebutuhan Posisi Hakim Agung Mendesak, KY: Penundaan Usulan Bisa Ganggu Jalannya Negara
Kebutuhan Posisi Hakim Agung Mendesak, KY: Penundaan Usulan Bisa Ganggu Jalannya Negara

KY mencontohkan, kebutuhan calon hakim agung pada kamar Tata Usaha Negara (TUN) khusus pajak sangat mendesak karena saat ini hanya ada satu orang.

Baca Selengkapnya
Solusi Penguatan Etika Pejabat Publik
Solusi Penguatan Etika Pejabat Publik

Bukan hanya di lembaga peradilan, lembaga lain yang berkaitan dengan hukum juga masih terjadi pelanggaran etika.

Baca Selengkapnya
KY Beri Sanksi Hakim Terkait Putusan Sela Gazalba Saleh, Terbukti Langgar Kode Etik
KY Beri Sanksi Hakim Terkait Putusan Sela Gazalba Saleh, Terbukti Langgar Kode Etik

Sementara itu, dua hakim terlapor lainnya yang memutus putusan sela tersebut tidak terbukti melanggar KEPPH

Baca Selengkapnya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya

Kejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah

Baca Selengkapnya
Perkuat Hukum dan Jaga Etika Pejabat Negara, Ini Rekomendasi BPIP
Perkuat Hukum dan Jaga Etika Pejabat Negara, Ini Rekomendasi BPIP

Hukum itu ibarat sebuah kapal, etika adalah samuderanya. Maka kapal hukum tidak mungkin berlayar mencapai tepian pulau keadilan jika samuderanya kering

Baca Selengkapnya
KY Dorong Media Massa Kawal Penegakan Integritas Hakim
KY Dorong Media Massa Kawal Penegakan Integritas Hakim

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang KY.

Baca Selengkapnya
Satu Hakim Bebaskan Gazalba Saleh Disanksi KY, Dua Lainnya Dinyatakan Tidak Langgar Etik
Satu Hakim Bebaskan Gazalba Saleh Disanksi KY, Dua Lainnya Dinyatakan Tidak Langgar Etik

Tiga hakim Pengadilan Tipikor Jakarta sebelumnya mengabulkan eksepsi Gazalba dalam kasus dugaan korupsi penanganan perkara di MA.

Baca Selengkapnya
Buntut 3 Kolega Ditangkap Usai Terima Suap dari Terpidana, Hakim Tipikor Surabaya Minta Maaf Sebelum Sidang
Buntut 3 Kolega Ditangkap Usai Terima Suap dari Terpidana, Hakim Tipikor Surabaya Minta Maaf Sebelum Sidang

Kalimat pembuka yang 'tak biasa' ini disampaikan oleh Ketua Majelis Hakim Ni Putu Sri Indayani.

Baca Selengkapnya
KY Beberkan Progres Beberapa Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Hakim
KY Beberkan Progres Beberapa Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Hakim

Mukti mengatakan, proses penyelidikan laporan tersebut masih berlanjut hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
KY: Pengamanan Hakim dan Pengadilan di Indonesia Termasuk Sangat Longgar
KY: Pengamanan Hakim dan Pengadilan di Indonesia Termasuk Sangat Longgar

Hal itu dikatakan Ketua KY Amzulian Rifai dalam Seminar Internasional Komisi Yudisial (KY) membahas jaminan keamanan hakim dan persidangan.

Baca Selengkapnya