Lagi, RSUP M. Djamil Padang terima 2 Pasien virus MERS
Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kembali merawat dua pasien rujukan Suspect Midle East Respiratory Syndrom Corona Virus (MERS-CoV) atau sindrom pernapasan Timur Tengah.
"Dua lagi pasien suspect MERS-CoV dirawat di RSUP M. Djamil yang masuk Selasa (13/5) pukul 22.00 dan 23.00 WIB" kata Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) RSUP M. Djamil,Gustafianof, seperti dikutip dari Antara, Rabu (14/5).
Dia mengatakan, terduga yakni berinisial "N" (70) warga Kota Padang dan "B" (60) warga Kabupaten Solok.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Pasien dari Padang, katanya, datang sendiri ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dan telah dirawat. Sedangkan "B" merupakan pasien rujukan dari RST Kabupaten Solok.
Gejala dua pasien yakni demam, sesak napas dan batuk, katanya.
"Telah dilakukan pemasangan inpus dan O2 kepada dua pasien tersebut, sementara sampel cairan tenggorokan juga telah dikirimkan ke Penelitian Dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI)," katanya.
Dia mengatakan hingga saat ini, total telah delapan pasien dirawat diduga terjangkit MERS-CoV. Sedangkan empat di antaranya telah dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang.
"Untuk pasien "SY" warga Padang, masih dirawat, sudah ada perkembangan positif dan hasil labor cairan tenggorokannya diperkirakan hari ini atau besok," katanya.
Sementara itu, Kepala Wilayah (Kanwil) Kemenag Sumbar, juga mengingatkan masyarakat, untuk lebih memprioritaskan kesehatan ketimbang buru-buru melaksanakan ibadah umroh.
"Hal ini ditekankan mengingat saat ini di Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, tengah merebaknya virus korona MERS atau sindrom pernapasan timur tengah," kata Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumbar, Syamsuir.
Dia mengatakan Kemenag tidak berhak melarang keinginan masyarakat untuk beribadah umroh, namun ditekankan untuk lebih memprioritaskan kesehatan untuk sementara waktu hingga virus MERS mereda, toh umroh masih dapat dilakukan kapan saja, katanya.
Bagi masyarakat yang sudah akan berangkat, katanya, tetap diingatkan untuk menjaga kebersihan diri, menggunakan masker selama ibadah umroh, dan mengurangi aktivitas luar ruang di Arab Saudi jika memang tidak mendesak. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 Jemaah Lansia Alami Demensia, Kini Dirawat di KKHI Mekkah
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain
Baca Selengkapnya