Langgar Aturan, 123 WNA di Bali Dideportasi
Merdeka.com - "Dari Bulan Januari sampai dengan sekarang, Kanwil Kemenkumham Bali telah mendeportasi sebanyak 123 orang WNA," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Bali Jamaruli Manihuruk dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Bali, Senin (16/8).
Ia juga menerangkan, Imigrasi Bali mendeportasi 6 orang WNA yang telah melanggar protokol kesehatan, yakni tidak mengenakan masker, selama PPKM Jawa-Bali sejak 3 Juli 2021.
Selain itu, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar juga kembali melakukan pengawasan keimigrasian dan penegakan protokol kesehatan di masa PPKM Darurat Jawa-Bali. Pengawasan di antaranya dilaksanakan di perempatan Jalan Pantai Sindu, Jalan Danau Toba, dan pada titik kedua dilaksanakan di sepanjang bibir Pantai Sanur dengan menyasar restoran dan kafe.
-
Apa yang dilakukan imigrasi Denpasar terhadap WNA yang melanggar? Sampai pada bulan Agustus saja, sudah 79 orang yang dideportasi dari Bali.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNI dipulangkan? “Kami kan memastikan dulu yang bersangkutan siap atau tidak pasca situasi yang cukup mengkhawatirkan di Gaza , dari sisi fisik, psikisnya kami perlu cek dulu sehat atau tidak sanggup untuk menjalankan,“ tegas Akhmad.
-
Apa yang DPR desak ke Imigrasi soal WNA di Bali? Selanjutnya, Sahroni juga meminta Ditjen imigrasi Kemenkumham agar meningkatkan operasi Tim Pora atau Tim Pengawasan Orang Asing dengan baik, sehingga insiden yang sama tidak terjadi lagi.
-
Dari mana WNI dipulangkan? “Jadi total warga negara kita yang ada di Gaza itu ada 10 orang dan kemudian ada 4 orang keluarga serta satu istrinya itu sudah kembali. Kemudian yang sekarang itu ada 3 orang yang artinya itu ada 7 kita selamatkan evakuasi,“ terang Akhmad.
"Dari hasil pengawasan, terlihat WNA yang melakukan aktivitas pada kawasan tersebut telah mematuhi protokol kesehatan dan tidak ditemukan pelanggaran keimigrasian," ucapnya.
Selain melakukan pengawasan, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar juga memberikan edukasi dan imbauan kepada WNA, pemilik restoran atau kafe di sekitar lokasi. Mereka diminta tetap menjaga protokol kesehatan dan para WNA diingatkan memperhatikan masa berlaku izin tinggalnya.
Jamaruli menyebutkan, pengawasan keimigrasian itu merupakan agenda rutin yang dilakukan Imigrasi Bali, untuk mengetahui keberadaan dan aktivitas WNA selama mereka tinggal di wilayah Bali.
Ia juga mengajak seluruh stakeholder atau instansi terkait untuk terus bersinergi dalam melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap orang asing yang masih berada di Bali. Langkah ini untuk mencegah potensi pelanggaran yang dilakukan WNA.
"Peran aktif dari masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk mengetahui keberadaan dan aktivitas WNA di lingkungan masyarakat," tutup Jamaruli.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
berdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaAgar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaImigrasi memiliki kewenangan untuk menindak mereka yang dinyatakan melanggar aturan di Indonesia, termasuk soal berkendara.
Baca SelengkapnyaSejak Januari hingga saat ini sudah ada enam orang yang diusir kembali ke negaranya dan selama 2023 terdapat 17 orang WNA juga sudah dideportasi.
Baca SelengkapnyaKetiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi ketika korban bersama rekannya melakukan pendakian di Bukit Anak Dara.
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca Selengkapnya