Langkah membangun insan cerdas serta kompetitif melalui pendidikan bahasa dan sastra
Merdeka.com - Pendidikan bahasa dan sastra saat ini kurang mendapatkan perhatian. Padahal, dalam konteks pendidikan nasional pada era kompetisi global saat ini, bahasa dan sastra sangatlah penting. Yaitu sebagai sarana membangun insan Indonesia yang cerdas dan komprehensif.
Menurut Kepala Subbidang Sastra Kemendikbud Ganjar Harimansyah, Pendidikan bahasa (dan sastra) memang tidak cukup hanya mengandalkan segi-segi taktis, seperti adanya perubahan pengajaran atau pengembangan kurikulum. Perbaikan itu harus disertai pengembangan sumber daya guru dan pemerkayaan khasanah bacaan/buku bahasa (dan sastra).
Namun, hal mendasar untuk mendayagunakan pendidikan yang sebenarnya dari segi strategis-pragmatis adalah masalah bagaimana mengajarkan keterampilan berbahasa dan mendayagunakan teks bahasa dan sastra bukan apa yang dilakukan dengan struktur bahasa dan teks sastra itu.
-
Mengapa penting teknik belajar yang tepat? Terdapat beberapa metode belajar yang dapat membantu meningkatkan pemahaman serta daya ingat siswa, di antaranya adalah: Teknik Pomodoro, Mind Mapping, Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review), Belajar dengan mengajar, Spaced Repetition, Active Recall, Elaborative Rehearsal.
-
Bagaimana cara menggunakan kata-kata sastra untuk memperkaya kosakata? Dengan memahami dan menggunakan kata-kata ini, kita dapat memperkaya kosakata dan meningkatkan kemampuan berbahasa.
-
Bagaimana cara mengembangkan kecerdasan bahasa pada anak? Cara mendukung perkembangan kecerdasan bahasa pada anak antara lain dengan kegiatan menggambar atau melukis sesuai minat mereka, memberikan kesempatan untuk berbicara dan bercerita, serta membacakan buku cerita dengan rutin.
-
Apa tujuan dari penggunaan kata-kata sastra dalam tulisan? Gaya tulisan yang unik dan indah bertujuan agar karya lebih menarik sekaligus bisa dinikmati.
-
Kenapa memahami kata benda penting? Kata benda atau nomina memiliki peran penting dalam bahasa Indonesia. Dengan memahami dan menggunakan berbagai jenis kata benda, kita dapat mengekspresikan ide dan berkomunikasi dengan lebih baik.
-
Apa saja keterampilan dasar berbahasa Inggris? Namun, untuk benar-benar fasih berbahasa Inggris, ada empat keterampilan dasar yang perlu Anda kuasai: reading, listening, writing, dan speaking.
"Pendidikan bahasa (dan sastra) memang bukan sekadar mengajarkan struktur bahasa atau cerita, permainan bahasa, atau memberikan pengetahuan tentang pola kalimat atau jenis-jenis sastra, angka tahun, serta nama-nama untuk dihafalkan. Sebab, bahasa (dan sastra) bukan hanya tulisan dan lembaran-lembaran kertas. Bahasa dan teks sastra sebagai 'sumber' pendidikan harus dilihat sebagai bentuk nyata penggunaan bahasa yang potensial. Sungguh sayang jika berbagai aspek kehidupan yang bisa digali dalam pemakaian bahasa dan karya sastra hanya dijadikan bahan hafalan," Kata Ganjar.
Untuk mencapai kemajuan di bidang pendidikan bahasa (dan sastra), dibutuhkan langkah-langkah konkret, cepat, dan satu sama lain harus saling berkaitan.Ganjar menyebutkan ada sembilan langkah yang bisa dilakukan. Pertama, definisikan ulang materi bahasa (dan sastra) yang harus diajarkan di sekolah.
"Banyak mazhab yang berbicara tentang kurikulum mengenai apa yang seharusnya diberikan pada peserta didik, namun yang terpenting kita dapat memadukan teori-teori terbaik dari sistem-sistem yang telah terbukti berhasil," ujarnya.
Kedua, polakan kurikulum dalam empat bagian, dengan penilaian diri dan pelatihan keterampilan hidup sebagai komponen kunci—yang menekankan: (a) citra diri dan perkembangan pribadi, (b) pelatihan keterampilan hidup, (c) belajar tentang cara belajar dan berpikir, dan (d) kemampuan-kemampuan akademik-intelektual dan artistik yang spesifik. Setiap aspek tersebut dapat disatupadukan untuk saling mendukung dan melengkapi pendidikan sastra.
Ketiga, terapkan tiga tujuan untuk sebagian besar pembelajaran dan pengajaran bahasa (dan sastra). "Mempelajari keterampilan dan pengetahuan tentang materi-materi pelajaran bahasa (dan sastra) yang spesifik, mengembangkan kemampuan konseptual umum—mampu belajar menerapkan konsep bahasa (dan sastra) dengan bidang-bidang lain, dan mengembangkan kemampuan apresiasi dan sikap pribadi yang apresiatif yang secara mudah dapat digunakan dalam segala tindakan nyata," sebut Ganjar.
Keempat, Definisikan ulang tempat-tempat terbaik untuk pengajaran—bukan hanya di sekolah atau ruang kelas. Kelima, agendakan dalam pembelajaran bahasa (dan sastra) di kelas. Keenam, temukan gaya belajar dan kecerdasan individu, dan layani setiap gaya yang ada. Ketujuh, pelajari komputer dan internet.
Kedelapan, posisikan kembali peran pendidikan sastra di dunia pendidikan kita karena kita hidup di era komunikasi digital ketika setiap orang dapat berkomunikasi dengan siapa saja. Dan terakhir bukalah pikiran dan ciptakan komunikasi yang segar.
Untuk akselerasi tujuan di atas, pendidikan bahasa (dan sastra) memerlukan komponen-komponen pembelajaran dan bahan-bahan ajar yang unggul, termasuk di dalamnya subkomponen alokasi waktu dan metode pembelajaran. Hal ini berarti bahwa pendidikan (dan sastra) dapat dimaksimalkan untuk perkembangan individual pembelajar, menciptakan suasana menyenangkan, penyediaan akses pemerolehan pengalaman baru dan berbeda, merangsang kepekaan perasaan dan proses berpikir, keinginan, serta kreativitas peserta didik. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Bakal Manfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Proses Pembelajaran
Baca SelengkapnyaKurikulum baru yang diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan bahasa ibu dalam pendidikan dasar untuk memudahkan transisi ke bahasa Indonesia, serta untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.
Baca SelengkapnyaAda beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan semangat belajar pada anak.
Baca SelengkapnyaOptimalkan potensi anak dengan cara-cara sederhana yang dapat mendukung perkembangan kecerdasannya secara maksimal.
Baca SelengkapnyaKemampuan membaca tidak hanya membantu anak dalam belajar, tetapi juga membuka pintu bagi mereka untuk mengeksplorasi dunia.
Baca SelengkapnyaCara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya
Baca SelengkapnyaKemampuan numerasi termasuk dalam kemampuan fondasi peserta didik PAUD untuk memasuki satuan pendidikan SD.
Baca SelengkapnyaSalah satu masukan terkait Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra
Baca SelengkapnyaTeknologi dan media pembelajaran adalah dua hal yang saling berkaitan dalam proses belajar mengajar. Dengan teknologi, media belajar bisa bervariasi.
Baca SelengkapnyaAlbert Einstein pernah berpendapat tentang betapa pentingnya pendidikan manusia.
Baca SelengkapnyaTeks argumentasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca dengan argumen-argumen yang kuat.
Baca Selengkapnya