Lansia Tewas di Lahan Tambang, Polda Kalsel Buru PT JGA
Merdeka.com - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Andi Rian Djajadi memerintahkan, Polres Banjar agar mengusut kasus pembunuhan sadis terhadap lansia bernama Sabriansyah (60) di kebun karet Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Rabu (29/3). Salah satu pelaku diamankan bernama Aya.
“Kami yakin pelaku tidak satu orang saja, karena dugaan kami masih ada dua pelaku lagi, dan sekarang masih dalam pencarian. Saya harap supaya bisa menyerahkan diri,” tegasnya, Sabtu (1/4).
Dari hasil penyelidikan, pelaku mengakui diperintah oleh seorang petinggi PT JGA. PT JGA sendiri diduga milik RBT.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
“Kami akan panggil dari pihak JGA untuk dimintai keterangannya,” tegas Andi.
Terkait motif, kepolisian menduga lantaran warga Kecamatan Hatungun menutup jalan hauling. Warga merasa berhak atas lahan yang digunakan sebagai jalan tambang tersebut.
“Nah para pelaku diduga diminta pimpinannya di JGA agar membuka portal itu dengan cara apapun,” ujarnya.
Andi menyebut, korban mengalami luka tembak di bagian kepala. Pelurunya sedang diuji balistik.
“Setiap tindakan kriminal harus diusut hingga tuntas, supaya memenuhi rasa keadilan di masyarakat,” tandasnya.
Kronologis
Berdasarkan kronologis Dirkrimsus Polda Kalsel, pada Rabu, 29 Maret 2023 Sektar 12.15 Wita, di TKP jalan Hauling Batubara RT 03 Desa Mengkauk Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar, korban bernama Sabriansyah mendapatkan surat kuasa dari pemilik tanah atas nama Muhammad Bin Saad.
Sabriansyah diminta untuk menjaga tanah tersebut. Lokasi tanah sendiri diketahui masih dalam proses gugatan di Pengadilan Negeri Martapura.
Sementara keterangan anak korban, Mahyuni (40), Sabriansyah tewas setelah dikeroyok oleh puluhan orang menggunakan senjata di lokasi kejadian. Menurut Mahyuni, pembunuhan itu buntut masalah lahan dengan perusahaan batu bara.
Mahyuni mengklaim, ayahnya memiliki surat hak milik (SHM) lahan yang digunakan perusahaan sejak 2001. Namun, tidak pernah mendapatkan kompensasi ganti rugi atau apapun dari perusahaan itu.
Keluarga korban mengatakan sudah beberapa kali berupaya meminta hak kepada perusahaan. Namun mendapatkan respons tak menyenangkan dari perusahaan tersebut.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raimel Jesaja diduga menerima suap dari pengusaha tambang.
Baca SelengkapnyaSudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin memecat Raimel Jesaja selaku Direktur Ekonomi dan Keuangan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel).
Baca SelengkapnyaKetua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengaku bakal menelaah terlebih dahulu laporan yang dilayangkan oleh Sugeng Teguh.
Baca Selengkapnya