Lapas di Seluruh Gorontalo Digeledah Petugas
Merdeka.com - Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal) Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Gorontalo menggeledah kamar hunian warga binaan Lapas Kelas IIA di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menjelang Lebaran 2023.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Bagus Kurniawan mengungkapkan, kegiatan bersih-bersih dalam bentuk penggeledahan itu merupakan kegiatan pencegahan dan penindakan keamanan dan ketertiban di seluruh Lapas di Wilayah Gorontalo.
"Tim gabungan Satopspatnal telah melakukan road show ke seluruh Lapas di Gorontalo, dan secara substansi kegiatan penggeledahan ini bermaksud mendeteksi secara dini gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas," ucap dia di Gorontalo, Rabu (19/4) dini hari.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Siapa yang melakukan penggeledahan di kantor Hevearita Gunaryanti Rahayu? Pada Rabu (17/7), tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Apa yang dilakukan petugas di rumah tersebut? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
Melalui kegiatan itu juga, Bagus Kurniawan ingin menciptakan "Lapas Zero HALINAR" (handphone pungutan liar dan peredaran narkoba).
Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan Tjahja Rediantana menambahkan penggeledahan kamar hunian dilaksanakan untuk mengamankan benda/barang-barang terlarang dan berbahaya yang seharusnya tidak berada di dalam lapas.
"Selain itu kami juga memastikan kesiapan aparat pengamanan di tingkat lapas, bahwa beberapa hari ke depan jelang Idul Fitri beban kerja petugas membutuhkan konsentrasi yang tinggi, apalagi pada hari raya nanti akan dibuka layanan kunjungan keluarga warga binaan," ungkap dia.
Selanjutnya KPLP Lapas Gorontalo Kasim Mohungo mengatakan, dari hasil penggeledahan tidak ditemukan barang barang berbahaya sejenis narkoba, ponsel, senjata tajam. Namun masih ditemukan terdapat beberapa barang yang cukup berpotensi membahayakan seperti paku, silet cukur, korek api, sendok besi yang langsung diamankan oleh petugas.
"Saya tegaskan dan berharap agar warga binaan dapat turut serta menjaga Lapas agar tetap kondusif jelang Idul Fitri sampai dengan selesai," pungkas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaSelama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaKedelapan warga binaan itu terindikasi membantu pegawai berinisial M.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini disebut-sebut berkaitan dengan pembangunan gedung baru Pemkab Lamongan yang telah menghabiskan anggaran hingga Rp151 miliar.
Baca SelengkapnyaMenkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaUang tersebut kemudian diteruskan untuk membeli barang-barang.
Baca Selengkapnya