LPSK Minta Saksi Berani Bicara Terkait Kematian Capaska Aurel
![LPSK Minta Saksi Berani Bicara Terkait Kematian Capaska Aurel](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/08/07/1099477/540x270/lpsk-minta-saksi-berani-bicara-terkait-kematian-capaska-aurel.jpg)
Merdeka.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) meminta pihak yang mengetahui dugaan penyebab kematian Aurellia Qurratu Aini (16), berani berbicara ke penegak hukum.
Aurel sebelumnya meninggal dunia setelah diduga mengalami kekerasan saat latihan sebagai calon pasukan pengibar bendera pusaka tingkat Kota Tangerang Selatan, Kamis (1/8).
Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Hasto Atmo Suroyo, mendukung penyelidikan polisi untuk mengungkap penyebab kematian Aurel. Dia pun meminta kepada rekan korban di karantina Parkibraka maupun pihak-pihak lain yang memiliki informasi tentang dugaan penyebab kematian siswi SMA Al Azhar BSD Tangerang itu tak takut melapor polisi.
-
Siapa nama prajurit AURI yang gugur di Kiaracondong? Nama Lanud Sulaiman diambil dari seorang prajurit AURI yang gugur karena kecelakaan pesawat di Kiaracondong.
-
Kenapa Aurel sering dibully? 'Kalau masalah fisik tuh dari dulu sudah banyak banget. Karena kan aku dulu sempat dari yang gendut terus jadi kurus. Sempat kulitku gelap terus aku di-bully lagi,' ungkap Aurel Hermansyah.
-
Siapa atlet angkat besi yang meninggal? Dunia olahraga Indonesia merasakan duka mendalam dengan berita meninggalnya salah satu atlet kebanggaan cabang olahraga angkat besi, Raema Lisa Rumbewas.
-
Kapan Aurel masih sering dibully? Pada kesempatan itu, Atta pun membeberkan bahwa ketika hamil dan menyusui pun Aurel masih sering mendapat bullying.
-
Siapa atlet angkat besi yang meninggal dunia? Mantan atlet angkat besi tanah air, Lisa Raema Rumbewas meninggal dunia di RSUD Jayapura, Papua, pada Minggu (14/1) dini hari.
-
Apa yang membuat Aurel Hermansyah lelah? Fisik udah capek nerima itu, yang sedih ketika hujat anak dan suami. Atta sering diadu domba ke aku, ya aku tahu Atta gimana,' lanjutnya.
"Kami imbau rekan-rekan korban yang memiliki informasi penting tentang penyebab kematian korban untuk bekerja sama dan memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Tidak perlu takut," kata Hasto dalam keterangan tertulis diterima merdeka.com, Rabu (7/8).
Hasto menjelaskan, pelapor dan atau saksi yang memberikan keterangan pada penegak hukum guna kepentingan penyelidikan, berhak atas perlindungan. Hal ini diatur dalam Undang-Undang tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
"Jika memang ada potensi ancaman atau intimidasi terhadap para saksi maupun rekan-rekan korban atas apa yang terjadi di pelatihan, laporkan ke LPSK, termasuk bagi pihak keluarga. Kami siap berikan perlindungan," ujar Hasto.
Menurut Hasto, penting bagi pihak kepolisian untuk mencari tahu penyebab kematian korban agar di masyarakat tidak berkembang praduga-praduga tidak berdasar. Ini juga bertujuan untuk memastikan ada-tidaknya dugaan kekerasan selama digelarnya pelatihan dan pembekalan bagi calon Paskibraka di Tangerang Selatan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Pelajar SMP di Karanganyar Meninggal Dunia saat Ikut Kegiatan Bela Diri, Ini Fakta di Baliknya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/29/1701253344276-w18br.jpeg)
Korban diduga mengalami kekerasan dari seniornya. Kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya![Kronologi Remaja di Malang Tewas Usai Dikeroyok, Diduga Dipicu Penggunaan Atribut Perguruan Silat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/12/1726143298569-2rctjj.jpeg)
Aksi pengeroyokan bermula ketika korban mengunggah video di WhatsApp miliknya dengan mengenakan atribut salah satu perguruan silat.
Baca Selengkapnya![Polisi Ungkap Motif Pelaku Pemukulan Pesilat di Gresik hingga Tewas: Gara-Gara Anak Baru](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/30/1701329567920-7k0ak.jpeg)
Polisi Ungkap Motif Pelaku Pemukulan Pesilat di Gresik hingga Tewas: Gara-Gara Anak Baru
Baca Selengkapnya![LBH Padang Dorong Bareskrim Polri Turun Tangan Awasi Penyelidikan Kematian Afif Maulana](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/3/1720004829513-v4f4u.jpeg)
Kubu Keluarga korban juga meminta agar dibentuknya tim khusus.
Baca Selengkapnya![Babak Baru Kasus Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengacara Minta Polisi Ungkap Sosok Gendong Korban saat Lemas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/7/1715069405535-m0c8u.jpeg)
Korban digendong beberapa pria berpakaian seragam taruna.
Baca Selengkapnya![Dilaporkan LBH Padang ke Divpropam Polri atas Kasus Afif Maulana, Begini Respons Polda Sumbar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/5/1720137295582-286id.jpeg)
Sampai saat ini kasus kematian Afif Maulana masih dalam proses penyelidikan oleh Polda Sumbar beserta jajaran.
Baca Selengkapnya![LBH Padang Sebut Afif Maulana saat Disiksa Dipaksa Ciuman Sesama Jenis oleh Anggota Polda Sumbar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/3/1720002730869-dzjpjk.jpeg)
Dugaan penyiksaan terhadap anak itu, kata Indira tengah didalami oleh pihaknya.
Baca Selengkapnya![Kronologi Lengkap Santri Tewas Usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Ustaznya di Pondok Pesantren](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/29/1727567595799-muumb.jpeg)
Korban merupakan warga Desa Dadaplangu, meninggal setelah kayu berpaku tersebut mengenai bagian belakang kepalanya.
Baca Selengkapnya![Dipimpin Langsung Kapolda Sumbar, Polisi Olah TKP di Lokasi Tewasnya Afif Maulana](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/27/1719447482340-1hijl.jpeg)
Olah tempat kejadian perkara dilakukan di atas jembatan Kuranji, Jalan Bypass Kilometer 9 pada Kamis (27/6) sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca Selengkapnya![Pelajar SMP di Padang Tewas dengan 6 Tulang Rusuk Patah, LBH: Diduga Disiksa Polisi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/20/1718892926215-qofbk.jpeg)
Korban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.
Baca Selengkapnya![Kronologi Murid Bela Diri di Sragen Terkapar Pingsan Lalu Tewas Saat Sesi Latihan, Sempat Terkena Pukulan di Dada](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/14/1720958909704-fhw83.jpeg)
Terkait dengan kejadian tersebut, Kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengikuti latihan pada saat kejadian.
Baca Selengkapnya![Temukan Bukti Dugaan Pemukulan di Tubuh Afif Maulana, LBH Padang Desak Forensik Kembalikan Salinan CCTV](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/23/1721723851933-0cgyc.jpeg)
Afif sebelumnya ditemukan meninggal dunia di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, pada 9 Juni 2024.
Baca Selengkapnya