Kronologi Murid Bela Diri di Sragen Terkapar Pingsan Lalu Tewas Saat Sesi Latihan, Sempat Terkena Pukulan di Dada
Terkait dengan kejadian tersebut, Kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengikuti latihan pada saat kejadian.
Kasatreskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono membenarkan kejadian tersebut.
Kronologi Murid Bela Diri di Sragen Terkapar Pingsan Lalu Tewas Saat Sesi Latihan, Sempat Terkena Pukulan di Dada
Murid bela diri berinisial JAP berusia 16 tahun di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, meninggal dunia. Remaja tersebut tewas usai mengikuti latihan di halaman SDN Gilirejo, Kecamatan Miri, Sabtu (13/7).
Kasatreskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono membenarkan kejadian tersebut.
"Meninggal saat latihan pada Sabtu (13/7) malam," katanya. Dikutip dari Antara, Minggu (14/7).
AKP Wikan mengatakan, JAP saat itu sedang mengikuti latihan. Kemudian sempat terpukul di bagian dada hingga terjatuh dan pingsan.
"Warga Miri itu sempat diberi minum, terus dibawa ke rumah sakit. Begitu dicek di Rumah Sakit Gemolong, sudah meninggal," katanya.
Terkait dengan kejadian tersebut, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengikuti latihan pada saat kejadian.
"Saksi sudah diperiksa, termasuk yang ikut latihan di situ. Kami periksa enam orang, yang di situ semua kami mintai keterangan," katanya.
Sejauh ini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab meninggalnya korban, termasuk kemungkinan adanya luka dalam.
"Saat dicek medis, tidak ada temuan luka. Kami menunggu hasil autopsi untuk penyebabnya karena tidak ada temuan luka luar," katanya.
Terkait dengan laporan dari keluarga, dia mengatakan bahwa sampai dengan saat ini masih di Polsek Miri.
"Rencananya karena di bawah umur, dari polsek akan dilimpahkan ke polres," katanya.