Mahasiswa di Yogyakarta Meninggal Dunia Usai Latihan Beladiri
Orang yang melakukan sparring dengan korban sudah menyerahkan diri ke Polresta Sleman.
Orang yang melakukan sparring dengan korban sudah menyerahkan diri ke Polresta Sleman.
Seorang mahasiswa berinisial IKK meninggal dunia usai melakoni latihan beladiri di kampusnya. Mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta (PTS) di Yogyakarta ini meninggal pada Rabu (1/5).
Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi menceritakan jika korban diketahui menjalani latihan beladiri pada Minggu (28/4) di kampusnya. Sepulang berlatih beladiri, korban mengeluh sakit dan dilarikan ke rumah sakit.
Yuswanto menuturkan saat latihan beladiri ini korban menjalani sparring atau latih tanding. Yuswanto menerangkan saat sparring itu diduga ada benturan atau body contact.
"Meninggal tadi pagi. Iya (sebelumnya) sparring. Selesai latihan korban merasa kesakitan. Kemudian dilakukan perawatan medis dan dinyatakan meninggal dunia tadi pagi," ucap Yuswanto saat dihubungi wartawan.
Yuswanto mengungkapkan jenazah korban dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari otopsi itu.
Yuswanto menambahkan orang yang melakukan sparring dengan korban sudah menyerahkan diri ke Polresta Sleman. Yuswanto menambahkan pihaknya akan melakukan pendalaman kronologi peristiwa hingga berujung tewasnya mahasiswa berinisial IKK.
"Ada dugaan. Masih dugaan penganiayaan saat pelaksanaan kegiatan latih tanding itu. (Terduga) pelaku juga sudah menyerahkan diri bersamaan dengan proses pembuatan laporan polisi," ungkap Yuswanto.
"Kita akan melakukan pendalaman dengan kronologis peristiwanya seperti apa. Latihannya bagaimana? Rutin atau latihan persiapan pertandingan? Kita pastikan juga ada yang mengawasi tidak pelatihnya atau bagaimana," tutup Yuswanto.
Ada saja berbagai cerita dari para calon siswa Polri selama masa pendidikan.
Baca SelengkapnyaMarak latihan gerak jalan Agustusan di jalan raya, padahal hal itu bisa mengganggu lalu lintas dan membahayakan jiwa.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun itu terakhir kali terlihat berdiri dikerumuni polisi memegang rotan. Dia kemudian ditemukan tewas di bawah jembatan.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus kekerasan diduga melibatkan dua perguruan silat kembali terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaGadis yang berprofesi sebagai polwan tersebut berhasil menyabet juara karate tingkat internasional.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPolri dalam hal ini membangun 10 titik sumur bor pada delapan kecamatan di Gunungkidul
Baca Selengkapnya