Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mabes Polri ambil alih seleksi Akpol dari Polda Jabar

Mabes Polri ambil alih seleksi Akpol dari Polda Jabar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto. ©2017 Merdeka.com/anisyah

Merdeka.com - Mabes Polri turun tangan dalam kisruh proses seleksi calon akademi kepolisian (akpol) Polda Jabar. Proses seleksi calon Akpol dari Polda Jabar diwarnai protes orang tua setelah berhembus isu prioritas putra daerah dan berujung pada ditangkapnya tiga orang yang melakukan pungli.

Mabes Polri mengambil alih proses seleksi hingga hasil akhirnya. "Rekrutmen ini diambil alih sama Mabes," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Senin (3/7).

Dia menuturkan, panitia pusat seleksi calon Akpol akan melakukan verifikasi dan melaksanakan sidang penentuan calon terpilih dari panitia Jabar untuk ikut tes secara nasional.

"Melaksanakan Sidang Penentuan kelulusan Catar dari Panda Jabar dalam waktu dekat sesuai norma dan ketentuan yang berlaku dengan prinsip obyektivitas dan mengutamakan kualitas," tegasnya.

Setyo menambahkan, Kapolri Jenderal Tito juga akan menerbitkan Surat Perintah pembentukan Tim Verifikasi Gabungan Mabes Polri (SSDM, Pusdokkes dan Div Propam) dan Polda Jabar.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan menyebut ada pihak-pihak nakal yang 'bermain' dalam seleksi penerimaan calon anggota Polri 2017 di kesatuan yang dipimpinnya. Akibatnya, terjadi kisruh yang berujung protes orang tua akibat isu adanya kebijakan prioritas putra daerah. Tim Saber Pungli Jabar pun akhirnya turun tangan. Mereka menangkap tiga orang, termasuk yang berasal dari anggota Polri.

"Ini ditemukan dari beberapa orang yang sudah ditangkap yaitu satu PNS, dan satu dari anggota polri dan satu dari calo. Dan masih ada yang lain yang masih dikembangkan," kata Anton saat ditemui di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (3/7).

Tiga orang yang ditangkap terkait perekrutan Bintara itu masing-masing inisial Aiptu E, dan Brigadir Y dan satu dari warga sipil yakni N. ‎Dia menjelaskan, ada 1.151 peserta yang mendaftar melalui jalur Bintara. Dari perekrutan itu ada 219 yang diloloskan panitia untuk tahap selanjutnya. Padahal mereka tidak memenuhi syarat. Jumlah itu kemudian langsung dianulir setelah ramai isu penerimaan calon anggota Polri yang dinilai tidak transparan.

"Dan yang lulus itu khusus 219 yang tidak memenuhi syarat. Saya tidak ingin calon-calon (anggota Polri) di Jabar tidak berkualitas. Tapi justru diawal (perekrutan) sudah ditemukan," terangnya. Ratusan peserta yang lolos tahap selanjutnya itu sebenarnya sudah memiliki masalah di kesehatannya. "Ada yang a‎nus corong, masalah keperawanan tidak boleh, ada yang ambeyen."

Dari penangkapan ini, dia mengganti seluruh panitia rekrutmen awal. Adanya penggantian ini sampai pengumuman hasil seleksi molor. Penangkapan ini sekaligus membantah isu adanya kebijakan memprioritaskan putra daerah dalam seleksi Akpol. Anton menyatakan, tidak ada keputusan Kapolda Jabar untuk syarat tertentu dalam penerimaan calon akpol ini.

"Itu kenapa masalah nilai berubah-berubah malah mereka yang istilahnya punya masalah kemudian dialihkan isunya putra daerah. Ini kalau masalah nasionalisme saya sudah katakan di sini apel kebangsaan saja dua kali, nanti tanggal 15 ada jambore indonesia nasional spirit untuk membangkitkn spirit nasionalisme," imbuhnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menambahkan, dalam pengungkapan praktik percaloan seleksi akpol, para pelaku memetik sejumlah uang dengan kisaran Rp 200 sampai Rp 350 juta untuk bintara dan tamtama. Mereka menjanjikan kelulusan bagi para calon prajurit Polri.

"Bintara saja katanya bisa sampai Rp 350 juta. Nah itu sespim, Akpol kita masih dalami," imbuh Yusri di tempat sama. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Anggota Polri dan Kejagung Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK
Daftar Anggota Polri dan Kejagung Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK

Pansel KPK telah mengumumkan 236 pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi awal.

Baca Selengkapnya
30 Orang Tak Lolos Seleksi Administrasi, Calon Anggota Kompolnas Tersisa 107
30 Orang Tak Lolos Seleksi Administrasi, Calon Anggota Kompolnas Tersisa 107

Ke-30 orang tidak dinyatakan lolos seleksi administrasi karena tidak memenuhi syarat yang sudah mutlak tertuang dalam pendaftaran awal.

Baca Selengkapnya
TNI Cari Prajurit Terbaik untuk Jadi Ajudan Prabowo Gantikan Mayor Teddy
TNI Cari Prajurit Terbaik untuk Jadi Ajudan Prabowo Gantikan Mayor Teddy

Pencarian prajurit terbaik TNI terus dilakukan Setmilpres sebelum pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil presiden pada Minggu 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Daftar 12 Nama Calon Kompolnas Dikirim ke Jokowi, Ada Pensiunan Jenderal Polisi hingga Eks Komisioner Komnas HAM
Daftar 12 Nama Calon Kompolnas Dikirim ke Jokowi, Ada Pensiunan Jenderal Polisi hingga Eks Komisioner Komnas HAM

Nama-nama tersebut yang nantinya diajukan kepada Presiden Joko Widodo untuk selanjutnya dipilih enam orang terbaik menjadi anggota Kompolnas periode 2024–2028.

Baca Selengkapnya
Heboh Kasus Doni Amansa Diganti Anak Polisi, Ini Syarat & Ketentuan Seleksi Paskibra Nasional
Heboh Kasus Doni Amansa Diganti Anak Polisi, Ini Syarat & Ketentuan Seleksi Paskibra Nasional

Proses seleksi Paskibraka saat ini berjalan ketat dan transparan. Bagi pendaftar Paskibraka bisa melihat hasil tes melalui situs tersebut.

Baca Selengkapnya
'Pansel KPK Dibentuk Jokowi Nanti Disumpah di Hadapan Prabowo'
'Pansel KPK Dibentuk Jokowi Nanti Disumpah di Hadapan Prabowo'

Kurnia berharap, apa yang menimpa KPK di era Firli Bahuri tidak terulang.

Baca Selengkapnya
Deretan Jenderal Polisi Lolos Tes Capim KPK, Karirnya Enggak Kaleng-Kaleng
Deretan Jenderal Polisi Lolos Tes Capim KPK, Karirnya Enggak Kaleng-Kaleng

Setelah dinyatakan lolos tes profile assessment, selanjutnya 20 peserta tersebut akan mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan pada 17-18 September 2024.

Baca Selengkapnya
Istana: Pembentukan Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini
Istana: Pembentukan Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini

Masa jabatan pimpinan KPK dan Dewan Pengawas lembaga antirasuah akan berakhir pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Menko Hadi Pastikan Libatkan Masyarakat Seleksi Anggota Kompolnas 2024–2028
Menko Hadi Pastikan Libatkan Masyarakat Seleksi Anggota Kompolnas 2024–2028

Menko Polhukam RI di Jakarta, Jumat, mengumumkan sembilan nama Pansel Calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024–2028.

Baca Selengkapnya
Kapolri Sudah Kantongi Nama Pengganti Wakapolri, Ini Bocorannya
Kapolri Sudah Kantongi Nama Pengganti Wakapolri, Ini Bocorannya

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengantongi nama Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) untuk menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kantongi Nama-Nama Calon Pimpinan dan Dewas KPK, Diumumkan Siang ini
Jokowi Kantongi Nama-Nama Calon Pimpinan dan Dewas KPK, Diumumkan Siang ini

Pansel menyerahkan dokumen nama-nama itu kepada Jokowi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Calon Pimpinan Kompolnas Resmi Dibuka, Cek Persyaratannya Berikut Ini
Pendaftaran Calon Pimpinan Kompolnas Resmi Dibuka, Cek Persyaratannya Berikut Ini

Seluruh masyarakat yang ingin memajukan Polri pun berkesempatan untuk mendaftarkan diri sebagai komisioner pengawas Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya