Mabes Polri: MAH dibekuk di Pekanbaru pendiri kelompok Saracen
Merdeka.com - Tim Mabes Polri dan Polda Riau telah menangkap satu orang pelaku lagi penebar ujaran kebencian dan Konten SARA atas nama MAH, yang diduga terlibat dalam kelompok jaringan Saracen. Penangkapan dilakukan di rumah tersangka Jalan Bawal Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, Riau.
Kabagpenum Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan MAH merupakan pendiri grup Saracen. Ia cukup aktif berselancar di dunia maya.
"Keterlibatan yang bersangkutan ini adalah sebagai founder Saracen atau pendiri atau yang membuat kelompok Saracen ini di sosial media," ujar Martinus di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (31/8).
-
Siapa pemimpin Rampokan Macan di Blitar? Di Blitar, pagelaran ini dipimpin Patih Djojodigdo, pelaksana administratur tertinggi di bawah Bupati Raden Warso Koesomo yang bertugas pada tahun 1877-1895.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa yang sering menjadi target sindiran? Kata-kata sindiran buat pacar yang sering chat sama orang lain.
-
Siapa pendiri Salib Putih? Di sana, Emmerik beserta istrinya, Alice, menjadi pendiri sekaligus pelayan bagi para korban kelaparan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Martinus menerangkan MAH ini sempat mengganti situs milik Sarecen yang bernama saracennews.com diganti menjadi NKRI harga mati. Situs itu diganti setelah JAS dan dua orang tersangka lainnya telah ditangkap oleh polisi.
"Yang bersangkutan ini juga yang mengganti web dari saracennews.com menjadi NKRI harga mati. artinya yang bersangkutan juga memiliki kemampuan mengganti," terangnya.
Sejak awal ditangkapnya JAS yang menjadi ketua Saracen dan dua tersangka lainnya, polisi langsung memantau situs Saracen. Karena ingin melihat perkembangan situs tersebut pasca ditangkapanya JAS.
"Karena sejak awal kita katakan web ini kita biarkan kita ingin tahu perkembangannya, apa yang dilakukan pasca penangkapan JAS," ujarnya.
Dari hasil perkembangan patroli yang dilakukan oleh polisi, ternyata MAH juga pernah memposting yang berisi ujaran kebencian dan konten SARA. Saat ini MAH sudah ditahan di Polda Riau.
"Dalam perkembangannya, tersangka menggantinya dan juga melakukan postingan-postingan yang berisi ujaran kebencian SARA. Yang bersangkutan sudah ditahan dan akan kita kembangkan dengan melakukan pemeriksaan mendalam intensif kepada yang bersangkutan," tandasnya.
Diketahui, Tim Mabes Polri dan Polda Riau telah melakukan penangkapan terhadap Muhammad Abdullah Harsono alias MAH yang diduga terlibat dalam jaringan kelompok Saracen. Penangkapan dilakukan di rumah tersangka Jalan Bawal Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, Riau.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo mengatakan, Abdullah ditangkap sekitar pukul 06.00 Wib, karena terlibat dalam pembuatan suatu akun yang tergabung dengan Saracen. Hal terungkap saat Abdullah dimintai keterangan oleh polisi.
"Dari interograsi sementara. Kita habis amankan kita bawa ke kantor Dirreskrimsus Polda Riau. Ada interograsi di situ yang bersangkutan mengakui kalau dia juga ikut aktif untuk membuat suatu akun yang tergabung sebagai Saracen," katanya saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (30/8).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaInformasi Sosok Syahduddi tak menutup kemungkinan akan mendalami jaringan lain dari Murtala.Big Bos Jaringan Narkoba Murtala di Malaysia sudah Dipegang Polisi
Baca SelengkapnyaSuyudi mengatakan, kedua tersangka mengakui adanya gudang penyimpanan sabu di Cluster Debang, Taman Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaTertangkapnya Murtala menjadi tugas besar bagi aparat untuk mengungkap jaringan lain.
Baca SelengkapnyaSementara pelaku inisial A alias M yang memakai kaus hitam hanya bisa pasrah ketika polisi menciduknya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap konten kreator asal Kampung Margasari, Kabupaten Sukabumi, yakni Gunawan 'sadbor' atas dugaan promosi situs judi online.
Baca SelengkapnyaCalon anggota legislatif terpilih DPRK diburu setelah Bareskrim mengungkap peredaran 70 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaTersangka baru ditangkap itu adalah A alias M, yang sebelumnya masuk ke dalam daftar pencarian orang atau DPO.
Baca SelengkapnyaSatria saat ini telah diamankan pihak berwajib bersama tiga rekan lainnya usai dugaan melakukan penganiayaan kepada anak Anggota DPRD Kepri.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca Selengkapnya