Mahfud: Jangan Bermusuhan Kalau Beda Pilihan Capres
Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MD mengimbau masyarakat tidak bermusuhan jika berbeda pilihan politik di Pilpres 2024. Mahfud pun memahami jika ada pembahasan pilihan capres di masyarakat. Namun, jangan sampai terjadi permusuhan.
Hal itu disampaikan Mahfud saat pidato di acara Halalbihalal Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) di Epicentrum Walk, Jakarta, Jumat (26/5).
"Saudara tidak usah bermusuhan kalau hanya karena beda pilihan, bagus juga kalau saya baca grup grup Wa UII, grup angkatan, grup DPP, grup alumni, forum, forum keluarga besar, forum senat, itu banyak perdebatan perdebatan banyak wacana tentang pemimpin yang baik," ucap Mahfud.
-
Kenapa penting memilih pemimpin yang baik? Cara memilih pemimpin yang baik sangat penting dipraktikkan. Sebab pemimpin merupakan seseorang dengan pengaruh besar untuk memimpin rakyatnya.
-
Gimana caranya memilih pemimpin yang baik? Cara memilih pemimpin yang baik pertama adalah dengan melakukan riset serta analisis pada calon pemimpin. Cari tahulah tentang latar belakang, pengalaman hingga visi misi calon pemimpin. Tak hanya itu, Anda juga perlu memastikan mengevaluasi kinerja dan rekam jejak calon pemimpin yang pernah dilakukan di masa lalu.
-
Siapa saja yang diajak Mahfud untuk memilih? 'Salah satu cara untuk turut menjaga kelangsungan negara Republik Indonesia, saudara, diberi hak oleh konstitusi untuk menentukan, untuk memilih pemimpin sendiri, memilih wakil rakyat sendiri, yang tidak ditunjuk atau diwakilkan kepada siapapun,' kata Mahfud.
-
Gimana cara kita memilih pemimpin yang benar? Ia menjelaskan bahwa hidup dalam kebohongan dan manipulasi hanya akan melahirkan pemimpin yang tidak dapat dipercaya. 'Jadi, jangan sampai kita mendukung pemimpin yang terpilih dengan cara-cara yang tidak baik. Jika kita memilih dengan cara yang salah, maka hasilnya pun akan salah,' ungkap Ustadz Das'ad.
-
Kenapa Mahfud MD ajak WNI di Malaysia untuk memilih? Oleh sebab itu, dia meminta agar seluruh warga negara Indonesia yang berada di Kuala Lumpur untuk memilih pada 14 Febuari 2024 mendatang.
-
Bagaimana cara menentukan pemenang Pemilu? Tahapan pemilu adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu untuk menentukan pemimpin dan wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat melalui pemungutan suara.
"Ada yang mendukung A, ada yang mendukung B, ada yang mendukung C itu silakan saja, jangan sampai bermusuhan karena pilihan politik," sambung Mahfud.
Pemilu Cari Pemimpin Bukan Musuh
Mahfud menjelaskan, pemilihan umum adalah untuk mencari pemimpin, bukan musuh. Konsekuensinya, siapa yang keluar jadi pemenang maka harus dianggap sebagai pemimpin yang baik.
"Mengapa? Karena pemilu itu untuk memilih pemimpin yang baik bukan untuk mencari musuh, siapa pemimpin yang baik? sebagai konsekuensi dari demokrasi maka yang dianggap pemimpin yang itu adalah orang yang baik dan menang di dalam pemilihan Itu harus dianggap baik," tuturnya.
Terlebih, Mahfud melanjutkan, kandidat capres yang muncul sekarang sudah berpengalaman dan diuji melalui lembaga survei. Dia mengatakan, para kandidat itu minimal sudah dianggap memenuhi kriteria sebagai calon pemimpin Indonesia.
"Apalagi calon calon yang sekarang muncul, sudah di uji oleh pengalaman, di uji juga oleh survei survei yang mungkin objektif atau tidak objektif, mereka pada umumnya orang yang tentu saja harus dianggap memenuhi syarat minimal untuk menjadi pemimpin, apakah itu presiden atau wakil presiden, semuanya silakan dipilih," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Siapapun yang menang dalam proses Pemilu yang benar harus kita akui itulah pemenangnya," kata Mahfud
Baca SelengkapnyaNamun saat pencoblosan nanti coblos calon yang lain.
Baca SelengkapnyaPemilu harus dilaksanakan bukan karena ingin mendapat pemimpin yang ideal.
Baca SelengkapnyaMahfud meminta kepada masyarakat untuk memilih pemimpin dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDia menambahkan siapa pun yang terpilih nanti, bisa diterima apabila Pemilu berjalan baik.
Baca SelengkapnyaMahfud juga menekankan pentingnya memilih pemimpin dari track record atau rekam jejak.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan, jangan sampai terjadi perpecahan usai Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud mengakui tidak ada calon yang sempurna. Semua calon pemimpin yang ada pasti memiliki kebaikan dan tidak luput adanya kejelekan yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaMahfud memastikan kedatangannya bukan untuk kampanye melainkan seminar kebangsaan.
Baca SelengkapnyaCawapres Mahfud Md meminta kepada masyarakat untuk memilih capres dan cawapres yang benar untuk tata pemerintah lebih baik
Baca SelengkapnyaMahfud Md meminta masyarakat memilih capres dan cawapres yang benar untuk tata pemerintah lebih baik.
Baca SelengkapnyaMahfud MD meminta masyarakat tidak salah memilih calon pemimpin
Baca Selengkapnya