Main di Sungai Cidurian, 3 Bocah Temukan Janin Bayi Diduga Korban Aborsi
Merdeka.com - Aparat kepolisian menemukan jasad janin bayi yang diduga berumur tiga bulan kandungan dibuang ke Sungai Cidurian, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, AKP Rahayu Mustikaningsih mengatakan, janin bayi itu diduga merupakan korban aborsi pihak yang tak bertanggung jawab.
"Keterangan dari Andri, petugas Visum RS Bhayangkara Sartika Asih, bahwa Janin bayi adalah korban aborsi dan berumur sekitar tiga bulan," kata Rahayu di Bandung, dilansir Antara, Rabu (30/9).
Rahayu menjelaskan, penemuan itu berawal dari tiga orang anak yang sedang bermain di bantaran Sungai Cidurian pada pukul 12.00 WIB. Kemudian mereka melihat ada jasad janin bayi pada aliran sungai tersebut.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan oleh tiga bocah? Tiga bocah laki-laki di Amerika Serikat menemukan fosil kerangka dinosaurus T-Rex yang berusia 67 juta tahun di hamparan tanah tandus di Dakota Utara.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
Lalu ketiga anak tersebut melaporkan penemuan itu kepada saksi lain, serta menyampaikan kepada aparat kepolisian setempat. Janin bayi jenis kelamin laki- laki dengan panjang 15 centimeter dan berat 95 gram itu, kata Rahayu, kemudian diangkat menggunakan kantung plastik berwarna putih.
Setelah itu, kata Rahayu, polisi lantas membawa jasad janin bayi itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. Dari penemuan tersebut, Rahayu mengatakan kepolisian melakukan tindakan dengan mencari keterangan saksi-saksi serta mengamankan TKP.
"Kami membuat keterangan dokter dan membuat permohonan pemulasaran," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca Selengkapnya