Main HP saat Isi Bensin, Mobil Terbakar 3 Penumpang Luka di SPBU Lais
Merdeka.com - Satu unit mobil Carry nomor polisi BG 2993 MA hangus terbakar di SPBU Desa Teluk Kijing III, Kecamatan Lais, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (9/2) malam. Tiga orang mengalami luka bakar akibat insiden itu.
Peristiwa tersebut terjadi saat pengemudi mobil memainkan ponsel saat mengisi bahan bakar minyak jenis pertalite. Tiba-tiba terjadi ledakan kencang dan api langsung menyambar mobil dan penumpang di dalamnya.
Kebakaran mengakibatkan tiga orang terluka. Mereka adalah petugas SPBU bernama Irfan Soni yang mengalami luka bakar 45 persen, penumpang mobil Adit (13) dan Alif (14), keduanya mengalami luka sebanyak 30 persen di bagian wajah.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Apa penyebab kebocoran bahan bakar di mobil? Kendaraan Anda bisa mengalami kebocoran bahan bakar di beberapa bagian, seperti tangki bahan bakar, selang bahan bakar, dan injektor bahan bakar. Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya percikan api atau menyulut uap bensin yang mudah terbakar.
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Kapan mobil itu terbakar? 'Sedang kita lakukan penyelidikan,' kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman saat dikonfirmasi, Minggu (7/4). Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi. Sementara untuk korban luka dari insiden tersebut dipastikan nihil, karena pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.
Irfan Soni mengalami luka bakar cukup parah di kaki dan punggung karena berada dekat titik api. Para korban dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Erlin Tangjaya mengungkapkan, kasus ini tengah diselidiki pihak kepolisian. Dugaan kuat, penyebab kebakaran akibat ledakan dari ponsel di dalam mobil.
"Dugaannya karena ledakan ponsel, penumpang bermain ponsel saat mengisi BBM," ungkap Erlin, Rabu (10/2).
Api cepat dipadamkan sehingga tidak menyambar seluruh SPBU. Hanya bagian pengisian pertalite saja yang terbakar karena berada persis dekat dengan mobil.
"Kerugian sejauh ini sebesar Rp30 juta, SPBU kami pasang police line untuk penyelidikan. Sementara barang bukti sudah diamankan," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Michael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api
Baca SelengkapnyaPonsel yang berdering di dalam mobil saat mengisi bahan bakar di SPBU dapat menjadi penyebab kebakaran
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja, sempat membuat orang yang di lokasi panik berlarian.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga dipicu akibat ulah gerombolan remaja yang melakukan konvoi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa penyebab mobil terbakar saat isi bensin di SPBU. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPonsel yang berdering di dalam mobil saat mengisi bahan bakar di SPBU dapat menjadi penyebab kebakaran
Baca SelengkapnyaPeristiwa puluhan kendaraan mogok seusai mengisi BBM Pertalite di SPBU ini terjadi pada Senin (25/3) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa penyebab mobil terbakar saat isi bensin di SPBU. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSetidaknya terdapat 7 penyebab mobil terbakar. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKejadian itu terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca Selengkapnya