Lagi Isi Bensin, Mobil Disopiri Wanita Malah Tancap Gas Hingga Mesin di SPBU Roboh dan Terbakar

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja, sempat membuat orang yang di lokasi panik berlarian.

Belum diketahui persis apa yang menyebabkan wanita itu langsung tancap gas padahal sedang isi bensin

Lagi Isi Bensin, Mobil Disopiri Wanita Malah Tancap Gas Hingga Mesin di SPBU Roboh dan Terbakar

Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Raya Tirtomerto, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, terbakar, Senin (10/6).

Berdasarkan video yang viral di media sosial, kebakaran bermula dari minibus yang sedang mengisi bensin. Mobil itu dikendarai seorang wanita. Saat nozzle mesin penyalur bahan bakar minyak (BBM) masih tersambung pada tangki mobil tersebut, tiba-tiba kendaraan roda itu tancap gas.

Akibatnya nozzle tertarik dan menyebabkan mesin meteran BBM terjatuh dan memunculkan api.

Petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Cilegon, Herry Gunawan mengatakan, saat itu wanita tersebut baru saja melakukan pembayaran via QRIS. Baru saja operator SPBU memasukan selang pompa bensin ke tangki mobil, pengendara malah melaju.

Selang yang masih tersangkut di tangki tertarik dan menyebabkan mesin pompa BBM terjatuh dan mengeluarkan api.

"Gak tahu ibu itu sedang mendengarkan musik atau gimana, tahu-tahu mobilnya jalan sehingga selang terbawa jalan, ketarik dan mesin pompa roboh," ujarnya.

Api diduga berasal dari tumpahan bensin yang mengenai aliran listrik di sekitar mesin pompa BBM yang terjatuh.

"Ketika itu (mesin pompa) roboh, dan ada aliran listrik, maka timbul api," katanya.

Saat api berkobar, Petugas SPBU langsung memadamkan api yang berkobar menggunakan APAR yang ada di SPBU

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun pengendara dan petugas SPBU yang ada di lokasi sempat panik berhamburan keluar SPBU.

"Kami datang Alhamdulilah api sudah padam berkat APAR yang ada di pom bensin, jadi rekan-rekan kita mampu memadamkan api. Dan untuk saat ini tidak ada korban jiwa, hanya kerugian finansial saja," kata Herry.