Makanannya basi, satu penyedia katering jemaah haji kena sanksi
Merdeka.com - Satu perusahaan penyedia katering untuk jemaah haji Indonesia di Madinah kena teguran pertama karena tidak memberikan pelayanan maksimal. Perusahaan katering tersebut menyediakan makanan basi kepada jemaah.
"Ditemukan sudah basi. Malam itu juga pukul 22.00 WAS mereka menyanggupi untuk mengganti. Kami langsung berikan teguran pertama," kata Kepala Daker Madinah Amin Handoyo di Kantor Urusan Haji Indonesia Madinah, Sabtu (12/8).
Amin menjelaskan, makanan itu belum sampai diberikan ke jemaah. Sebab, katering yang akan dibagikan ke jemaah harus melalui pengecekan petugas panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH).
-
Dimana katering jemaah haji dilayani? Dilayani sejak di bandara 25 Juta boks makanan akan disiapkan untuk jemaah saat berada di Madinah, Makkah, Masyair (Arafah, Muzdalifah, Mina) dan juga bandara baik di Jeddah maupun di Madinah.
-
Apa yang diwajibkan dipakai oleh penyedia katering jemaah haji? Untuk pertama kalinya, produk dan bahan makanan Indonesia diwajibkan dipakai oleh penyedia katering di Arab Saudi
-
Bagaimana pengawasan katering jemaah haji dilakukan? Ada dua petugas haji di setiap dapur yang ditempatkan untuk mengawasi penyediaan katering, sejak persiapan hingga distribusi.
-
Kenapa minta traktir dan oleh-oleh dianggap kurang baik? Dari sudut pandang agama Islam, meminta traktir dan oleh-oleh bisa dianggap sebagai kegiatan yang meminta-minta. Padahal, meminta-minta merupakan suatu perbuatan kurang baik yang dapat mendatangkan balasannya di hari akhir kelak.
-
Apa kesalahan umum dalam pemberian makanan? Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah memaksa anak untuk makan saat mereka belum merasa lapar.
-
Kenapa makan bergizi gratis diragukan? Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat kabinet perdana bersama seluruh menteri di Istana Negara, Rabu (23/10). Prabowo menyinggung soal makan bergizi gratis diragukan banyak pihak.
"Jadi kami cek dulu kateringnya sebelum diberikan. Dan mereka menyanggupi untuk mengganti makanannya," ujarnya.
Meski mengganti, petugas tetap memberikan teguran. Sikap tegas ini dilakukan agar mereka tidak seenaknya melanggar perjanjian yang telah disepakati.
Tidak hanya satu perusahaan, Amin menemukan rata-rata perusahaan katering tidak sepenuhnya sesuai dengan perjanjian. Terutama soal gramasi. "Dalam pikiran mereka, profit oriented tetap ada," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim 'icip-icip' ini memiliki peranan penting dalam menjaga higienitas dan kelayakan menu yang disajikan
Baca SelengkapnyaSecara umum, jemaah haji mengapresiasi layanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR tahun sidang 2023-2024 digelar Kamis 4 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaDiaz mengaku konsumsi dimasak di Aceh, bukan di Jakarta tempat dimana perusahaan vendor tunggal.
Baca SelengkapnyaSelama di 2 hari 3 malam menunggu di Malaysia, para jemaah umrah PT Zam-Zam itu harus menginap di hotel kelas murah dengan nasi kotak seadanya.
Baca SelengkapnyaVideo para mahasiswa diunggah akun Tiktok @mimshw03. Dengan gemetar, mereka mengatakan jika sudah lebih dari tiga kali diberikan makanan basi oleh Ma'had.
Baca SelengkapnyaDalam video ini, tampak proses persiapan makanan untuk jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaBanyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Baca SelengkapnyaAkibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca SelengkapnyaSidak dilakukan untuk memastikan proses memasak konsumsi jemaah haji sesuai dengan kesepakatan
Baca Selengkapnya