Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan teroris beberkan jurus jitu sadarkan pelaku teror

Mantan teroris beberkan jurus jitu sadarkan pelaku teror Ilustrasi Teroris. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Program deradikalisasi terhadap pelaku teror harus ditingkatkan untuk mengikis terorisme di Indonesia. Sejauh ini program tersebut sudah berhasil, meski harus diakui masih ada yang kembali ke paham radikal.

Mantan teroris, Khairul Ghazali menilai hanya segelintir kelompok yang masih mendukung radikalisasi sehingga kembali ke pemahaman jihad yang salah. Mantan pelaku teror dan perampokan Bank CIMB Medan ini menilai langkah pemerintah merangkul para mantan kombatan untuk membantu program deradikalisasi juga cukup efektif

"Deradikalisasi yang dijalankan selama ini saya rasa sudah cukup bagus. Buktinya banyak para ikhwan yang dulunya radikal sekarang menjadi moderat," katanya dilansir dari Antara, Minggu (19/3).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, orang telah terkena ideologi kekerasan akan sulit didekati oleh orang di luar kelompok mereka. "Salah satu kunci deradikalisasi itu ialah kita harus dekat dengan mantan-mantan pelaku teror itu. Harus dekat dan harus dengan hati. Tidak bisa dengan argumentasi, mereka itu bukan orang yang perlu dinasihati," ungkap Khairul.

Pendekatan lebih bagus lagi, tegas Khairul adalah pendekatan ekonomi, bukan ideologi. Dari ekonomi baru ini nanti tensi ideologi mereka akan menurun. "Kenapa? Mereka melihat negara memperhatikan, negara memperhatikan anak-anaknya, negara memperhatikan istri dan keluarganya. Dengan begitu mereka akan melunak, apalagi bila kondisi perekonomiannya juga baik," terang Khairul.

Pria yang kini aktif membangun pesantren untuk anak-anak korban terorisme di Deli Serdang, Sumatera Utara ini mengatakan para mantan teroris setelah menjalani hukuman pasti butuh pekerjaan agar tidak kembali ke jalan salah. Karena itu mereka harus dilatih keterampilan.

Dalam hal ini, BNPT sebagai koordinator penanggulangan terorisme di Indonesia bisa bekerjasama dengan lembaga-lembaga lain untuk melatih. BNPT bisa bekerjasama dengan dinas sosial, pemerintah provinsi, kota/kabupaten di mana mantan teroris itu berada, untuk memantau dan terus mengarahkan mereka.

"Langkah ini harus cepat. Hari itu mereka dibebaskan maka hari itu juga sudah mulai diperhatikan," saran Khairul.

Khairul mengapresiasi langkah Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius dengan program deradikalisasi dari hulu ke hilir. Menurutnya, apa yang dilakukan sudah bagus.

"Mereka (mantan teroris) itu adalah manusia biasa yang punya hati. Seperti yang saya katakan tadi jangan dikhotbahi macam-macam. Setelah keluar dari penjara mereka jangan distigmakan atau dikucilkan, juga keluarga dan anak-anaknya harus dibantu ekonominya."

"Setelah itu baru pelan-pelan kita ubah ideologinya. Ini adalah pendekatan yang dilakukan pak Suhardi Alius. Pendekatan seperti ini sudah dari dulu saya lakukan dan sekarang saya wujudkan dengan membangun pesantren ini," tambahnya.

Khairul mencontohkan dengan memberi pendidikan gratis pada anak-anak pelaku tindak pindana terorisme, ia optimis suatu saat nanti anak-anak itulah yang justru bisa menyadarkan orangtuanya, terutama tentang pemahaman jihad yang salah.

Dia berharap ke depan, negara lebih masif dan hadir dalam program deradikalisasi. Ia mengungkapkan masih ada sekitar 600-an mantan teroris yang sudah keluar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan 200-an masih di dalam Lapas.

"Mereka harus didekati dengan hati. Dicari posisinya berada, dibantu ekonominya, dilatih skill-nya. Begitu juga keluarganya, anak-anaknya yang terlantar pendidikannya negara harus hadir. Jangan ada pembiaran terhadap mantan-mantan ini, atau orang-orang yang sudah terkena virus radikalisme," tandasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal

Keberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran

Kepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme

Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?

Baca Selengkapnya
Munarman eks Sekjen FPI Diusulkan jadi Duta Deradikalisasi, Siapa Pengusulnya?
Munarman eks Sekjen FPI Diusulkan jadi Duta Deradikalisasi, Siapa Pengusulnya?

Munarman eks Sekjen FPI Diusulkan jadi Duta Deradikalisasi, Siapa Pengusulnya?

Baca Selengkapnya
Janji Setia pada NKRI, Munarman Eks Petinggi FPI Bebas Hari Ini
Janji Setia pada NKRI, Munarman Eks Petinggi FPI Bebas Hari Ini

Munarman terbukti melanggar Pasal 13 huruf c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Baca Selengkapnya
MUI: Kita Bangsa Bermartabat di Mata Dunia Mampu Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan dan Kekayaan
MUI: Kita Bangsa Bermartabat di Mata Dunia Mampu Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan dan Kekayaan

Jangan ada lagi perbedaan dengan latar belakang termasuk agama, kemudian menjadi alasan dan pembenaran untuk melakukan tindakan kekerasan

Baca Selengkapnya
Kapolri Geram Lihat Bandar Narkoba Tak Kapok Bolak Balik Masuk Penjara: Saya Minta Jajaran, Tindak Tegas!
Kapolri Geram Lihat Bandar Narkoba Tak Kapok Bolak Balik Masuk Penjara: Saya Minta Jajaran, Tindak Tegas!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo geram dengan para pelaku tindak pidana narkoba yang bolak-balik masuk penjara dan tidak pernah ada kapoknya.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Program Duta Damai dan Sekolah Damai Dinilai Bisa Cegah Swa-Radikalisasi
Program Duta Damai dan Sekolah Damai Dinilai Bisa Cegah Swa-Radikalisasi

Berbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.

Baca Selengkapnya
13 Tahun BNPT, Imam Besar Masjid Istiqlal: Kuantitas Kelompok Radikal Jadi Minim
13 Tahun BNPT, Imam Besar Masjid Istiqlal: Kuantitas Kelompok Radikal Jadi Minim

BNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.

Baca Selengkapnya
Momentum 14 Tahun BNPT, Gelorakan Generasi Moderat Anti-Kekerasan Menuju Indonesia Emas 2045
Momentum 14 Tahun BNPT, Gelorakan Generasi Moderat Anti-Kekerasan Menuju Indonesia Emas 2045

Perlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.

Baca Selengkapnya