Masifkan Vaksinasi Covid-19, 50 Persen Warga Kota Cirebon Sudah Divaksin
Merdeka.com - Pemerintah Kota Cirebon terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19. Bahkan Pemkot Cirebon saat ini sedang memesan kembali vaksin ke pemerintah pusat.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi, stok vaksin yang ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) tersisa 4000 dosis. Itupun, kata dia, sudah dialokasikan dan tinggal menunggu jadwal vaksinasi saja.
"Sudah dialokasikan untuk dosis kedua, kemudian PU Cimanul dan Poltekes. Belum ada droping lagi tapi informasi dari Kapolres Cirebon Kota akan dikirim lagi dari Polda Jabar namun belum tahu berapa jumlahnya," kata Agus, Jumat (20/8/2021).
-
Kapan vaksin dalam negeri diresmikan? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9).
-
Bagaimana pemerintah membantu produksi vaksin? Pemerintah berupaya memberikan insentif dan regulasi untuk mendukung industri farmasi dalam negeri, yang menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang mengembangkan vaksin dalam negeri? Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, FX Sudirman, menjelaskan bahwa fasilitas produksi vaksin yang diresmikan merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi kesehatan nasional.
-
Kenapa kasus Covid-19 meningkat? “Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.“ Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Agus memastikan, sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk kembali mendistribusikan vaksin ke Kota Cirebon. Hanya saja, belum diketahui berapa jumlah vaksin yang akan kembali didistribusikan ke Kota Cirebon.
Agus mengatakan, selain Pemkot Cirebon, instansi TNI maupun Polri sudah memesan kembali dosis vaksin. Agus menyebutkan, capaian vaksinasi di Kota Cirebon sudah 50 persen dari populasi yang ada.
"Optimis bulan November program vaksinasi selesai dan kita akan mencapai heard immuntity," ujar Agus.
Agus mengatakan, gerakan vaksinasi massal covid-19 di Kota Cirebon semakin massif. Saat ini, Pemkot Cirebon fokus melakukan vaksinasi kepada remaja atau yang berusia 12 tahun ke atas.
Sembari itu, masyarakat umum bisa diikutsertakan dalam kegiatan vaksinasi untuk remaja di Kota Cirebon. Data yang tercatat, capaian vaksinasi remaja sudah mencapai 11 persen.
"Termasuk dalam capaian yang 50 persen itu ya di antaranya 11 persen vaksinasi remaja," ujar Agus.
Kendati demikian, Agus mengaku belum ada kebijakan untuk melakukan aktivitas tatap muka karena masih level 4. Baik aktivitas di sekolah maupun sektor pariwisata.
Agus optimis jika vaksinasi untuk remaja sudah tercapai maksimal maka status PPKM level 4 di Kota Cirebon bisa turun. Sehingga aktivitas tatap muka dimungkinkan kembali dibuka.
"Mudah-mudahan mencapai target dan kita bisa turun dari level 4," ujar Agus.
Dalam penanganan covid-19 di Kota Cirebon, pemerintah akan fokus kepada akumulasi pasien yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Sebab, data yang didapat, keterisian tempat tidur pasien covid- 19 di rumah sakit turun.
Selain itu, keterisian tempat tidur di ruang isolasi terpadu seperti hotel juga turun. Agus mengaku akan meminta camat berkoordinasi dengan puskesmas.
"Koordinasi untuk mengetahui berapa data ril kasus aktif di masyarakat yang harus didorong masuk ke isolasi terpadu. Ada dua hotel yang sudah kami siapkan dengan daya tampung 180 tempat tidur," sebut Agus.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaJokowi Kasih Pesan Tegas ke Kapolri di Kasus Vina Cirebon: Tak Perlu Ditutupi!
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tegaskan Kapolri Kasus Vina Cirebon Tak Perlu Ditutupi.
Baca SelengkapnyaPolisi beberkan peran Pegi Setiawan otak pembunuhan Vina Cirebon
Baca SelengkapnyaPolisi Yakin Ada Peran Ayah Sembunyikan Pegi Setiawan, Begini Jejak Pelarian Terduga Pembunuh Vina Cirebon
Baca SelengkapnyaSementara itu, tujuh terpidana yang sebelumnya menjalani masa tahanan di Cirebon, dipindahkan ke Bandung.
Baca SelengkapnyaInformasi yang berhasil dihimpun, Pegi berprofesi sebagai buruh bangunan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut 3 DPO terus diburu. Dalam kasus ini sudah delapan orang divonis, 7 seumur hidup, 1 delapan tahun bui.
Baca Selengkapnya