Massa teriak tak butuh iming-iming sembako, tapi butuh pendidikan gratis
Merdeka.com - Jelang masa akhir kampanye, masa pendukung Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur Syaifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno terus berdatangan.
Kali datang dari kelompok Religius-Nasional bersatu, terus berdatangan di kampanye akbar 'Kabeh Sedulur Kabeh Makmur' di lapangan Gulun, Kota Madiun.
Massa pendukung dari berbagai elemen, relawan, simpatisan dan kader PDI Perjuangan, PKB, PKS dan Gerindra terus menyerukan pasangan calon nomor 2, Gus Ipul dan Mbak Puti. "Gus Ipul-Mbak Puti, nomor dua," teriak massa yang hadir, Kamis (21/6).
-
Apa harapan orang tua untuk anak sekolah? Tak bisa dipungkiri, peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar kepada anak memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan akademis dan pribadi anak.
-
Apa tujuan utama sekolah gratis tersebut? Ia mendirikan sekolah gratis tersebut untuk mendidik anak-anak para pekerja migran yang pergi ke luar negeri.
-
Siapa yang harus mendapatkan kesempatan di sekolah? 'Ciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua siswa.'
-
Apa yang penting untuk anak sebelum sekolah? Keterampilan dasar seperti pergi ke toilet, memakai sepatu, makan bekal sendiri, dan menyiapkan perlengkapan sekolah perlu diajarkan sebelum anak mulai proses belajar di sekolah.
-
Siapa yang bisa bantu anak sekolah? 'Jika anak sering mengeluhkan sekolah, keluhan mereka harus dianggap serius,' kata Dr. Jenn Mann. Orangtua harus mendengarkan dan memahami apa yang dirasakan anak mereka.
-
Kenapa anak ini harus kerja? Di usianya masih masih belia, RA yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini harus merasakan kerasnya hidup. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat orang tuanya.
Namun, di sela kampanye ini ada yang menarik, masyarakat atau rakyat kecil yang datang dalam kampanye 'menjerit' kalau mencari sosok pemimpin peduli dengan rakyat kecil.
Purwaningsih, warga Madiun ini mengaku tidak tergiur dengan bagi-bagi sembako yang dilakukan paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Melainkan justru tertarik dengan mengenai program pendidikan. Karena, dengan adanya pedidikan gratis, anaknya bisa sekolah. Tidak harus memikirkan biaya pendidikan.
"Biar saja ada orang yang bagi sembako. Hal yang terpenting itu ada pendidikam gratis, apalagi anak saya ini tahun depan mau masuk sekolah SMA. Saya hanya ingin kerja nyata," katanya.
Lanjut Purwaningsih, percuma sekarang mendapat sesuatu tapi ke depan anaknya masuk sekolah ternyata harus bayar. Lebih baik cari pemimpin yang memang benar-benar komitmen. "Seperti yang disampaikan Walikota Surabaya (Tri Rismaharini), kalau pasangan ini (Gus Ipul-Puti) ada program pendidikam gratis. Lebih baik pilih pemimpim seperti dia (Gus Ipul-Puti)," ujar ibu tiga anak.
Hal senada juga dikatakan Sriasih, dirinya berharap banyak dengan program pendidikan gratis pasangan dengan jargon 'Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur' ini. "Ben sekolah gratis. Tapi ojok ngapusi janji kampanyene. Jangan lupa, kalau sudah jadi, Gus Ipul dan Mbak Puti tetap merakyat," ujar dia.
Dia mengaku, sebagai warga kecil sangat berharap banyak program 'Dik Dilan' atau program pendidikan gratis dilanjutkan yang didengung-dengungkan menjadi nyata. "Semoga Gus Ipul dan Mbak Puti terpilih memimpin Jawa Timur. Kami akan coblos nomor dua pada 27 Juni nanti," katanya.
Sementara Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar orasi politiknya menyampaikan, Jawa Timur butuh pemimpin yang mengayomi dan mau mendengar.
"10 tahun Gus Ipul menjadi Wakil Gubernur. Gus ipul adalah figur yang mau mendengar dan merakyat. Kita tidak butuh pemimpin yang sok pintar, jatim masih butuh Gus Ipul," ungkap Cak Imin.
Di samping itu, kata Cak Imin, sosok Puti Guntur Soekarno telah mewakili Bapak Proklamator, Bung Karno. "Saya melihat penampilan dan jiwa Mbak Puti seperti Bung Karno," tambahnya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, duet Gus Ipul-Mbak Puti bakal memajukan dan mensejahterahkan rakyat Jawa Timur. Bahkan, ia menyebut jihad kali ini adalah mensukseskan politik kepemerintahan.
"Kita harus dukung Gus Ipul-Mbak Puti. Itu semua jihad untuk rakyat Jawa Timur. Tanggal 27 Juni Insya Allah dinilai ibadah. Setiap kecapekan dan kepanasan di sini kita niatkan ibadah," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Andra, keberadaan sekolah gratis bisa mengurangi angka kemiskinan di Banten.
Baca Selengkapnya50% Peserta didik bersekolah di satuan pendidikan negeri di Jakarta berasal dari keluarga mampu. Padahal sekolah negeri di Jakarta gratis.
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka Andra Soni dulu hidupnya sangat susah hingga sekolah pun sulit.
Baca SelengkapnyaProgram sekolah swasta gratis direncanakan mulai berjalan Juli 2025.
Baca SelengkapnyaIronisnya ratusan anak di ibu kota Provinsi Banten itu alami putus sekolah.
Baca Selengkapnya"Setiap calon tidak haram membuat rencana program apapun. Asalkan realistis dan tidak memberatkan APBN," kata Awiek.
Baca Selengkapnya