Masuki Musim Tanam, Stok Benih dan Pupuk Subsidi di Banyuwangi Aman
![Masuki Musim Tanam, Stok Benih dan Pupuk Subsidi di Banyuwangi Aman](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2021/04/02/1292073/540x270/masuki-musim-tanam-stok-benih-dan-pupuk-subsidi-di-banyuwangi-aman.jpg)
Merdeka.com - Kabupaten Banyuwangi bersiap memasuki musim tanam pada bulan April 2021. Berdasar hitungan pemerintah, stok benih dan pupuk subsidi dipastikan aman untuk mencukupi kebutuhan petani.
"Insya Allah pemerintah sudah siap. Kami pas rapat kemarin diminta oleh Ibu Bupati untuk mengecek semuanya jelang musim tanam April. Stok pupuk kita aman sesuai alokasi, cukup untuk musim tanam April-September. Kebutuhan benih juga mencukupi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Arief Setyawan, Jumat (2/4/2021).
Terkait benih, Arief memastikan saat ini stok benih di Banyuwangi cukup melimpah. Ketersediaan benih padi mencapai 15 ribu ton, sementara kebutuhan untuk musim tanam April hanya 4.206 ton.
-
Bagaimana cara Dinas Pertanian di Banyumas memastikan ketersediaan pangan? Ia optimistis ketersediaan pangan di Banyumas masih mencukupi kebutuhan karena produksi padi di kabupaten pada tahun 2022 mencapai 374 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 240 ribu ton beras atau masih surplus sekitar 40 ribu ton beras.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
-
Apa saja yang disiagakan di Banyuwangi untuk Lebaran? Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran. Ribuan nakes tersebut akan bertugas di pos-pos pelayanan kesehatan (posyankes) yang dibuka di sepanjang jalur mudik dan tempat pariwisata.
-
Apa yang Banyuwangi terima dari pemerintah pusat? Kabupaten Banyuwangi mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat berupa pemberian Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 senilai Rp6,71 miliar, yang diserahkan Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin.
-
Mengapa petani di Banyumas terancam gagal panen? BMKG memprediksi musim kemarau 2023 akan lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya atau biasa disebut dengan fenomena El Nino. Adanya El Nino membuat para petani terancam gagal panen.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
"Benih jagung dan kedelai juga aman. Ketersediaan benih jagung kita 3.500 ton, kebutuhannya 863 ton. Benih kedelai stoknya 280 ton, kebutuhannya 274 ton," urai Arief.
Arief menambahkan, pada tahun 2021 ini, Banyuwangi tidak hanya mendapatkan tambahan jumlah pupuk bersubsidi, namun kuota petani penerima pupuk bersubsidi juga meningkat.
Pada tahun ini, bebernya, Banyuwangi mendapatkan penambahan alokasi pupuk subsidi dari pemerintah. Seperti subsidi urea meningkat menjadi 59.511 ton, dari tahun lalu yang hanya 49.335 ton.
Pupuk jenis SP36 juga meningkat dari 6.041 ton menjadi 14.662 ton, dan ZA dari 14.923 ton menjadi 20.548 ton. "Tahun ini ada peningkatan kuota. Kita dapat tambahan hampir rata-rata 11 ribu ton," kata Arief.
Di Banyuwangi sendiri total petani yang diusulkan melalui e-RDKK untuk mendapatkan pupuk bersubsidi sebanyak 113.895 orang. Dari jumlah tersebut, yang sudah lolos verifikasi oleh Kementan dan pihak bank BUMN sebanyak 78.749 orang. Sisanya yang sebanyak 35.146 orang masih dalam proses perbaikan data.
"Kuota penerimanya meningkat dari tahun lalu. Alhamdulillah. Pupuk bersubsidi juga sudah mulai diserap petani sesuai data e-RDKK," kata dia.
Arief menjelaskan, dalam penyaluran pupuk bersubsidi tahun ini, pemerintah melakukan pengawasan yang ketat. Misalnya, aturan bahwa setiap nama petani hanya berhak mendapatkan jatah pupuk bersubsidi maksimal untuk dua hektar lahannya.
"Jadi pemerintah pusat telah mengatur. Misal kalau dia punya lima hektar, ya jatah subsidinya hanya untuk dua hektar saja. Selebihnya silakan beli non subsidi," ujar Arief.
Pengawasan ini, kata Arief, melibatkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Mereka yang akan mengawasi pemanfaatan pupuk bersubsidi di lapangan.
"Secara umum kondisi alokasi pupuk 2021 mampu mencukupi kebutuhan petani yang telah tercantum di e-RDKK. Pupuk sudah mulai diserap," katanya.
Pemkab Banyuwangi sendiri, kata Arief, terus mendorong para petani agar lebih mandiri, tidak bergantung pada pupuk bersubsidi. Salah satunya, pemkab mengenalkan program agrosolution untuk mendorong peningkatan produktivitas padi petani.
Program ini sebagai solusi kepada petani terhadap keterbatasan akses finansial, pasar, dan teknologi untuk peningkatan produktivitas pertaniannya. Program agrosolution sendiri sudah mulai diterapkan di sejumlah lahan milik petani di Banyuwangi.
Program ini memberikan pengawalan dari hulu hingga hilir kepada petani. Mulai dari benih, peralatan modern, pendampingan budidaya tanaman, permodalan, hingga akses terhadap asuransi dan offtaker (penjamin pembelian hasil panen). Program ini diinisiasi dan bekerja sama dengan PT Pupuk Kaltim yang merupakan anak usaha PT. Pupuk Indonesia (Persero).
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan, pihaknya juga terus mendorong penggunaan pupuk organik. Bantuan pupuk organik dibagikan merata ke setiap kecamatan secara berkala.
"Kami terus mendorong pertanian berkelanjutan di Banyuwangi. Penggunaan pupuk organik salah satunya untuk meningkatkan derajat kesuburan tanah yang akan berdampak pada peningkatan produktivitas," kata Ipuk. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Meski Stok Beras Aman, Bupati Ipuk Minta Lakukan Langkah Antisipasi Dampak El Nino](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/4/1696386964442-xcswv.jpeg)
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda, untuk ketersediaan pangan non beras, saat ini jumlahnya dalam kondisi yang cukup.
Baca Selengkapnya![Dirut Pupuk Kaltim: Stok Pupuk Sangat Mencukupi, Jauh di Atas Kebutuhan Petani](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/10/1704874909248-iq9n8.jpeg)
Hingga kini tercatat sebanyak 235.143 ton urea subsidi, serta 49.911 ton NPK Phonska dan 10.156 ton NPK Formula Khusus, telah dipasok Pupuk Kaltim.
Baca Selengkapnya![Jaga Produksi Pangan Dampak El Nino, Bupati Ipuk Intruksikan Dinas Terkait Pantau Debit Air Irigasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/1/1696168974101-m9vqi.jpeg)
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Banyuwangi, stok beras di Banyuwangi jumlahnya mencukupi sampai akhir tahun.
Baca Selengkapnya![Hadapi Musim Tanam, Plt Mentan Pastikan Stok Pupuk Cukup](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/12/1697109324662-45kid.jpeg)
Kementan bersama Pupuk Indonesia akan menambah alokasi pupuk subsidi dan nonsubsidi.
Baca Selengkapnya![Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/28/1711634492933-v8hm3.jpeg)
Mentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.
Baca Selengkapnya![Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/11/1704962354410-tkamq.png)
Petani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
Baca Selengkapnya![Masuki Musim Tanam, Kementan Pastikan Kebutuhan Pupuk Subsidi Kabupaten Pangkep Mencukupi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/6/1728197804813-ciycq.jpeg)
Kebutuhan pupuk untuk musim tanam Oktober-Maret (Okmar) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan mencukupi.
Baca Selengkapnya![Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/1/1711960037589-dxa4c.jpeg)
Selain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.
Baca Selengkapnya![Per 17 Juli 2023, Stok Pupuk Subsidi di Sumatera Utara Capai 41.935 Ton](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/19/1689759730460-geqzl.jpeg)
Total stok pupuk subsidi ini terdiri dari pupuk urea sebesar 24.557 ton dan NPK sebesar 15.340 ton.
Baca Selengkapnya![Pantau Lahan Pertanian, Bupati Ipuk Cek Ketersediaan Air](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/1/1698826462353-wkk9w.jpeg)
Pemkab Banyuwangi telah mengimbau kepada para petani untuk menunda penanaman komoditas pertanian yang membutuhkan air banyak.
Baca Selengkapnya![Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/8/1704703958327-rquc3.jpeg)
Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca Selengkapnya![Kekurangan Pupuk Subsidi, Kementan Dorong Banjarbaru Ajukan Realokasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/22/1692682764506-nidnq.jpeg)
Mentan SYL menegaskan, petani penerima pupuk bersubsidi harus terdaftar sebagai penerima subsidi
Baca Selengkapnya