Tak banyak orang tahu, Indonesia punya 6 nama populer di dunia
Merdeka.com - Bangsa Indonesia memiliki sejarah panjang. Epos rakyatnya banyak ditulis dalam literatur dunia. Ternyata ada fakta yang tidak banyak diketahui orang Indonesia zaman sekarang, salah satunya terkait nama-nama Indonesia yang pernah populer di kalangan masyarakat internasional, terutama sebelum merdeka.
Nama Indonesia sendiri berasal dari berbagai rangkaian sejarah yang puncaknya terjadi di pertengahan abad ke-19. Pertama yang memperkenalkan nama "Indonesia" di seluruh dunia adalah James Richardson Logan pada 1850. Baru kemudian Ki Hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat) menjadi sarjana Indonesia pertama yang memperkenalkan nama Indonesia dalam ranah politik.
Sejarah juga mencatat, pada masa lalu bangsa Indonesia telah memiliki nama lain dengan nilai historis yang telah dikenal dunia. Dikutip dari berbagai sumber, ini deretan nama lain Indonesia di zaman dahulu:
-
Apa yang paling terkenal di Indonesia? Rendang adalah masakan khas Indonesia yang diakui sebagai masakan terlezat di dunia, setidaknya berdasarkan survei yang dilakukan CNN International pada 2011.
-
Bagaimana sejarah diartikan? Sejarah memiliki beragam pengertian atau definisi dari para ahli.
-
Apa nama wilayah Jakarta di masa awal? Siapa sangka jika Ibu Kota Jakarta dulunya hanya sebuah wilayah pelabuhan kecil dengan luas wilayah sekitar 125 KM persegi.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Mengapa penting mempelajari sejarah Bahasa Indonesia? Padahal, pemahaman masyarakat mengenai sejarah kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia bisa menjadi dasar dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme.
-
Siapa yang mempopulerkan istilah 'Indonesia'? Melalui penelitian dan hasil karyanya, Adolf pun akhirnya menyematkan istilah 'Indonesia' dan menjadi salah satu tonggak awal dikenalnya kata 'Indonesia' oleh dunia.
Hindia
Jauh sebelum dikenal dengan nama Republik Indonesia, Hindia digunakan masyarakat internasional untuk menyebut tanah Indonesia. Nama Hindia diciptakan oleh Herodotus, ahli ilmu sejarah asal Yunani. Nama Hindia ini menjadi terkenal sesudah bangsa Portugis di bawah pimpinan Vascvo da Gama menyusur sungai Indus tahun 1498 Masehi.
Nederlandsch Oost-Indie
Karena Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahuh lamanya, maka orang-orang Belanda memberikan nama Indonesia dengan Nama Nederlandsch Indie. Sebagai informasi bangsa Belanda untuk pertama kalinya datang ke Indonesia dalam tahun 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Pada zaman penjajahan Belanda ini, bahkan hampir seluruh orang Eropa dulu menyebut Indonesia sebagai Nederlandsch Oost-Indie
Insulinde
Sejaran pemberian nama ini cukup menarik. Nama ini diberikan oleh Eduard Douwes Dekker (multatuli) di dalam bukunya Max Havelaar dalam tahun 1860. Kemudian nama ini dipopulerkan oleh Professor P.J. Veth. Multatuli.
Alasan nama Insulinde, karena karena Eduard merasa jijik mendengar nama Nederlandsch Indie yang diberikan oleh Belanda itu. Adapun asal usul perkataan tersebut ialah berasal dari perkataan 'Insulair', 'Insula' dan 'Indus'. Insula dalam bahasa latin yang berarti pulau. Indus berarti Hindia, sedangkan Insilinde artinya pulau Hindia.
The Malay Archipelago
The Malay Archipelago dipopulerkan Alfred Russel Wallace, julukan itu diberikan usai dia berkunjung ke tanah air di tahun 1854 hingga 1682. Malay Archipelago juga termasuk Malaysia, Singapura, kepulauan Indonesia Arti dari 'Malay' adalah Melayu, 'Archipel' yang berasal dari bahasa Yunani 'Archipelagus' (dari asal Archi = memerintah, plagus = laut). Dengan demikian berarti menguasai laut atau berarti kumpulan pulau-pulau Melayu.
Nusantara
Dari nama-nama di atas, mungkin nama Nusantara yang palin populer. Nusantara tercatat dalam literatur berbahasa Jawa Pertengahan (abad ke-12 hingga ke-16) untuk menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut Majapahit. Nusantara berasal dari dua kata bahasa Sansakerta, yaitu nusa yang berarti 'pulau' dan antara yang berarti 'luar'. Nusantara digunakan untuk menyebut pulau-pulau di luar Majapahit (Jawa).
Setelah sempat terlupakan, pada awal abad ke-20 istilah ini dihidupkan kembali oleh Ki Hajar Dewantara sebagai salah satu nama alternatif untuk negara merdeka pelanjut Hindia Belanda yang belum terwujud.
Zamrud Khatulistiwa (The Emerald of Equator)
Indonesia juga dikenal dengan sebutan Zamrud Khatulistiwa karena letak geografis Indonesia yang dilintasi oleh garis khatulistiwa. Jika dilihat dari angkasa, gugusan kepulauan Indonesia nan hijau menyejukan mata seperti batu Zamrud (emerald).
Hal ini dikemukakan oleh Eduard Douwes Dekker (Multatuli), seorang penulis Belanda abad ke-19, untuk menggambarkan keindahan alam negara dalam salah satu suratnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia dengan keanekaragaman budaya, alam, dan sejarahnya, menawarkan keindahan wisata yang memukau bagi para pengunjung.
Baca SelengkapnyaJawa Timur termasuk provinsi yang menyimpan bukti sejarah kerajaan-kerajaan besar di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMasih banyak kata tersembunyi yang jarang diketahui oleh orang-orang saat ini. Kata-kata ini memiliki makna indah yang membuat ucapan terdengar seperti puisi.
Baca SelengkapnyaSebuah akun Tik Tok bernama desimegasari15 membagikan cerita ibunya memberi nama anak-anaknya Indo, Nesia, Tanna, Air (Indonesia Tanah Air).
Baca SelengkapnyaBahasa Indonesia tak hanya menjadi bahasa pemersatu, tetapi juga memiliki banyak fakta menarik lainnya.
Baca SelengkapnyaHampir setiap daerah di Indonesia memiliki batik dengan motif khas tersendiri. Dari banyaknya motif yang ada, terdapat beberapa motif batik yang paling populer.
Baca SelengkapnyaBanyak museum yang menyimpan benda-benda unik dan bersejarah.
Baca SelengkapnyaJenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.
Baca SelengkapnyaBukan hanya bagi penduduknya saja, Indonesia punya sederet fakta yang menarik bagi masyarakat dunia.
Baca SelengkapnyaKetika mendengar kata sejarah, sering kali kita membayangkan buku tebal berisi cerita lama.
Baca SelengkapnyaTokoh berkebangsaan Jerman ini pernah melakukan perjalanan ke Asia Tenggara dengan karyanya yang berjudul The People of East.
Baca Selengkapnya