Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak di Pesisir Pulau Tunda
Merdeka.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan tergeletak di pesisir pantai. Mayat laki-laki tanpa identitas tersebut ditemukan warga di Timur Pulau Tunda, Kabupaten Serang, Banten dalam kondisi mengenaskan.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang warga setempat, Wahyudin (40) dan Topik (30) sekitar pukul 11.00 WIB. Ditpolairuda Banten dan Basarnas Banten yang mendapat laporan langsung menuju Pulau Tunda melalui Pelabuhan Karangantu.
"Anggota kami langsung ke sana. Memang ada temu mayat tanpa identitas. Jenis kelaminnya laki-laki usia perkiraan 30 tahun dan memakai celana panjang hitam bahan katun," kata Kasubdit Patroli Polairud Ditpolair Polda Banten, AKBP Noman Tri Sapto dikonfirmasi, Kamis (17/10).
-
Kapan mayat tersebut ditemukan? Tulang belulang ditemukan di posisi sepanjang pagar taman dengan lebar 40 cm dan kedalaman tinggi 40 cm. Para pekerja pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi. 'Di situ ditemukan karung goni, kemudian ditarik dan ternyata berisi tengkorak kepala manusia,' kata Hariyadi, pekerja bangunan, Kamis (14/3).
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Noman menjelaskan, kondisi mayat saat ditemukan sudah tidak lagi berbentuk utuh. Diperkirakan mayat sudah membusuk selama satu hingga dua bulan.
"Perkiraan sebulan lebih. Nanti biar tim forensik yang mengidentifikasi," tuturnya.
Pasca ditemukan, mayat dievakuasi ke Pelabuhan Karangantu. Kemudian mayat selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang untuk proses autopsi.
"Kemungkinan akan di bawa ke Rumah Sakit di Serang, sekarang dalam perjalanan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaDalam surat tersebut tertulis bahwa WNA tersebut sudah bekerja di Indonesia selama 24 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca Selengkapnya