Mayor Warto, dulu buruh tani, kini prajurit kebanggaan TNI AD
Merdeka.com - Mayor Inf Warto telah banyak mengukir prestasi serta mengangkat nama baik TNI Angkatan Darat dalam berbagai event. Perwira Menengah ini merupakan sosok di balik Sukses Petembak TNI di Kancah Internasional.
Semua ini didapat dengan kerja keras dan kejujuran. Mayor Warto bukan anak pejabat atau jenderal, dia lahir sebagai anak buruh tani yang serba kekurangan.
Masa kecil Warto dihabiskan untuk membantu orang tua demi membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari. Saat menempuh pendidikan mulai dari SD hingga SLTA, berbagai kendala harus dilaluinya. Biaya sekolah kerap kali tersendat. Bahkan pernah dia mengalami putus sekolah karena ketiadaan biaya.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari TNI? Anugerah Patriot Jawi Wetan adalah representasi dari kehadiran negara sampai pada lapisan paling bawah, yakni desa.Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan penghargaan yang diberikan kepada tiga pilar di desa atau kelurahan. Yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta Kepala Desa atau Lurah.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
-
Dimana Anak TNI itu berprestasi? Perlombaan itu digelar di Sungai Ciliwung Jakarta Selatan pada Kamis (27/06).
-
Kenapa Panglima TNI dapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan ketika sang jenderal melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Singapura dalam rangka melindungi kepentingan nasional melalui diplomasi militer.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
Namun Warto muda tak mau menyerah. Dia bekerja sebagai buruh tani pada sebuah lahan milik tetangganya sepulang sekolah.
Pada tahun 1982 setamat SLTA, Pria kelahiran 1962 ini mendaftarkan diri di Rindam V/Jayakarta sebagai calon Tamtama TNI AD. Setelah lulus Secata Warto yang menyandang pangkat Prajurit Dua dipercaya untuk mengemban tugas di Batalyon Infanteri 328/Kostrad Cilodong.
"Selama bertugas di Yonif Linud 328/ Kostrad, berbagai kegiatan dijalaninya dengan penuh rasa tanggungjawab. Aktivitas yang rutin dilakukan di luar penugasan adalah latihan atletik, olahraga militer, beladiri, menembak, dan terjun bebas," demikian informasi dari Dinas Penerangan TNI AD.
Di bidang atletik, Warto tergabung dalam pelari jarak menengah dan estafet. Di bidang oramil, seluruh materi oramil dikuasainya.
Di bidang beladiri karate, dia penyandang Dan-II (sabuk hitam). Saat itu Warto pernah meraih medali perunggu pada even turnamen antar angkatan di bidang kumite kelas bebas. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang ayah merupakan purnawirawan dengan pangkat Kolonel. Sedangkan sang ibunda saat ini masih bertugas berpangkat Mayor.
Baca SelengkapnyaIni perjuangan sosok jenderal legendaris TNI. Siapa sangka bocah penyemir sepatu itu menjadi Panglima.
Baca SelengkapnyaMasa kecilnya dihabiskan dengan membantu orang tua mencari nafkah. Siapa menyangka kelak gemilang di TNI.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan pria wisudawan Poltekad yang sebelumnya berprofesi menjadi penjual gorengan. Berikut kabarnya kini.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaDirinya harus kehilangan tangan kanannya karena luka membuat bagian tubuhnya tersebut membusuk dan harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaPotret pemuda yang nasibnya berubah drastis dan kini menjadi Jenderal TNI berpengaruh di Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaSeorang Letkol TNI memiliki sosok ayah yang luar biasa. Sang ayah awalnya adalah Tamtama TNI namun bisa jadi perwira.
Baca SelengkapnyaSaat itu, Mayor Teddy tampil dengan gagah dengan mengenakan seragam singlet bertuliskan nomor 7294.
Baca SelengkapnyaSosok ibunda Mayor Teddy ternyata juga anggota TNI
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo meresmikan Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaSosok ini merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah politik dan militer Indonesia.
Baca Selengkapnya