Melihat Upacara HUT RI Pertama Kali di Ibu Kota Nusantara

Merdeka.com - Upacara ulang tahun ke-77 Kemerdekaan RI digelar pertama kalinya di titik nol ibu kota Nusantara (IKN), dipimpin Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, Rabu (17/8). Apel perdana itu menandai semangat kemerdekaan yang disuarakan dari IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Tujuan dilaksanakannya apel pekerja ini untuk mengambil semangat Hari Kemerdekaan ke-77 yakni membulatkan tekad dan semangat untuk membangun IKN secara bersama-sama.

"Alhamdulillah pada hari ini kita sudah melaksanakan apel pekerja. Saya sudah lapor ke Bapak Presiden bahwa kita akan mengadakan apel pekerja di sini, bersama pekerja,” kata Bambang usai upacara, dikutip merdeka.com dari keterangan tertulis tim komunikasi otorita IKN.

Bambang menerangkan kegiatan apel pekerja hari ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan yang telah dimulai sejak Senin (15/8), dengan menggelar Seminar Tata Kelola Pemerintahan yang Baik bersama KPK dan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda.

Kemudian, Kamis (18/8), akan dilakukan peresmian Data Center Sepaku dan Digital Community Center di Desa Bukit Raya.

“Kami ingin menyiapkan warga lokal. Kami ingin agar semua yang berada di sini siap dengan fitur-fitur digital yang akan kita aplikasikan dalam smart city (kota pintar) nanti,” ujar Bambang.

Berikutnya, akan digelar talk show bersama generasi muda dari 100 kampus baik di dalam dan luar negeri. Dalam acara bertajuk “Bincang Asik di Titik Nol” ini, mereka akan berdiskusi soal pembangunan IKN ke depan.

Mengenai acara diskusi dengan para milenial, Bambang menyatakan bahwa ke depan generasi muda inilah yang nantinya memiliki IKN.

“Jangan lupa, pada tahun 2045 saat selesai dibangun, IKN Nusantara diharapkan menjadi motor pembangunan ekonomi Indonesia,” tambah Bambang.

©2022 Merdeka.com/Istimewa

Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan ini juga dihadiri oleh para pekerja teknis lapangan menggunakan alat pelindung diri lengkap, beserta formasi alat berat yang digunakan untuk pembangunan IKN.

Hal ini merupakan simbol dari berbagai unsur teknis sebagai bentuk semangat kemerdekaan dan konsistensi kesiapsiagaan tim dalam mendukung dan melaksanakan pembangunan IKN Republik Indonesia.

“Dirgahayu Republik Indonesia ke-77, pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat! Kami siap membangun Ibu Kota Nusantara, merdeka! merdeka!,” teriak barisan pekerja di lapangan upacara dengan semangat.