Menaker: Pesantren berhasil cetak manusia berkarakter kuat
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan persaingan dalam kehidupan, termasuk di dalam dunia kerja semakin ketat. Untuk dapat memenangkan persaingan di dunia kerja, karakter mental seseorang menjadi modal utama.
"Orang mau sekolah maupun bekerja harus bersaing. Di dunia kerja karakter itu menjadi modal utama agar anak-anak kita bisa dan siap bersaing," kata Menteri Hanif saat haul ke-23 KH Asrori Ahmad dan khataman di Pondok Pesantren Raudhatut Thullab, Wonosari, Tempuran, Kabupaten Magelang, Sabtu (6/5) malam.
Turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), KH. Said Asrori, KH. Tadzkir Mansur, KH. Zuhri Maksum dan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa H Abdul Kadir Karding serta ribuan santri dan masyarakat Magelang.
-
Bagaimana agar anak betah di pesantren? Salah satunya dengan memanjatkan doa ampun agar anak betah di pondok pesantren berikut ini.
-
Apa doa agar anak betah di pesantren? Berikut kumpulan doa ampuh agar anak betah di pondok pesantren, dilansir dari laman Dream: 1. اَللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَAllahummamla' quluba auladina nuran wa hikmatan wa ahlihim liqabuli ni'matin wa ashlihhum wa ashlih bihimul ummahArtinya: 'Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka.'
-
Bagaimana karakter anak terbentuk? Kelima ciri ini mulai membentuk kepribadian anak pada masa pra-remaja, dan kombinasi dari ciri-ciri ini yang akhirnya membentuk kepribadian anak.
-
Bagaimana membuat anak menjadi pribadi yang baik? Orang tua tak hanya wajib dalam memberikan teladan, namun juga hendaknya memberikan nasihat yang membangun demi membentuk pribadi anak yang baik.
-
Bagaimana Cak Diqin membangun pesantren? Dikutip dari YouTube Diskominfo Boyolali, pendirian ponpes ini juga mendapat dukungan berbagai pihak. Mereka menyodorkan bantuan berupa dana maupun tenaga pengasuh agar ponpes segera berdiri dan bermanfaat bagi masyarakat.
-
Kenapa orang tua memilih pesantren untuk anak? Pesantren dipilih oleh beberapa orang tua agar sang anak mendapatkan pendidikan formal, sekaligus agama.
Menteri Hanif menilai bahwa Pesantren sebagai penyelenggara pendidikan tertua di Indonesia terbukti mampu mencetak kader-kader terbaik bangsa. Mereka memiliki iman yang kuat dan tekad baja menjaga dan memakmurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya percaya anak-anak pesantren tidak akan pernah kalah bersaing, karena anak-anak pesantren itu bukan hanya dididik soal ilmu, tetapi yang paling kunci adalah dididik mengenai akhlak, adab dan budi pekerti. Lebih lagi, anak-anak pesantren ini adalah pewaris para ulama NU yang menjadi pahlawan kemerdekaan bangsa ini", katanya.
Menurut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu, karakter mental merupakan barang mahal, susah waktu prosesnya dan susah dicetaknya. Di pesantren karakter mental dibangun tidak saja dari internalisasi nilai-nilai yang diajarkan Kitab Kuning, juga dari tauladan keseharian yang dipraktikkan para ulama atau kiai pengasuhnya.
"Untuk bisa mengelas, saya jamin tiga hingga enam bulan bisa jago mengelas di Balai Latihan Kerja", katanya.
Namun, katanya, kalau untuk mendidik anak yang mempunyai karakter, akhlak, adab dan budi pekerti yang baik hanya bisa dioptimalkan melalui pesantren.
Kepada masyarakat, menteri yang lahir dari keluarga TKI ini mengimbau agar tidak perlu berkecil hati jika memasukkan anak ke pesantren. Kemenaker juga membantu pesantren dengan sejumlah pelatihan untuk membantu alumni santri agar mempunyai keterampilan tertentu seperti keterampilan mengelas, otomotif dan teknologi informasi.
"Mudah-mudahan dengan semakin yakin pada pesantren maka hidup kita menjadi berkah. Lulusan pesantren semakin diakui banyak kalangan", kata menteri lulusan pesantren Al-Muayyad Solo dan pesantren Edi Mancoro Salatiga ini.
Ia menuturkan bahwa sekarang jarak antara yang kaya dan yang miskin masih cukup lebar, tetapi pemerintah sekarang bekerja keras dan lebarnya kesenjangan sosial itu makin menurun walaupun belum sesuai harapan.
"Di bawah kepemimpinan Pak Jokowi, jumlah orang miskin, Alhamdulillah, menurun terus setiap tahunnya. Jumlah pengangguran juga menurun. Memang belum sempurna, dan karenanya pemerintah terus bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat", katanya.
Ia mengatakan untuk menyelesaikan perkara-perkara tersebut tentu tidak semudah membalik tangan. Pemerintah melakukan yang terbaik untuk mengurangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan sosial dan juga mengurangi pengangguran.
"Ibarat bangunan, Pemerintahan Pak Jokowi ini sudah membangun pondasi yang kokoh. InsyaAllah dengan kerjasama yang makin luas antara pemerintah dan pesantren, akan mampu mempercepat terwujudnya kemakmuran bagi seluruh rakyat", harapnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhajir yakin para santri sudah memiliki budi pekerti dan akhlak yang baik. Namun hal tersebut tak cukup untuk bisa menjadi pemimpin di masa depan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pesantren juga mendapatkan perhatian lebih dari negara dengan disahkannya Undang-Undang Pesantren di tahun 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf mengingatkan pesantren merupakan tempat untuk mencetak seseorang menjadi berakhlak mulia.
Baca SelengkapnyaAmalkan doa agar anak kerasan di pondok pesantren berikut ini.
Baca SelengkapnyaPesantren harus memberikan pengajaran kepada para santri tentang bidang ilmu pengetahuan umum lainnya
Baca SelengkapnyaDoa adalah ikhtiar agar anak betah di pondok pesantren dan lebih fokus menuntut ilmu.
Baca SelengkapnyaSeiring perkembangan zaman dan kemajuan Indonesia, pesantren saat ini menurut Mahfud sudah kian maju.
Baca SelengkapnyaPondok pesantren memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Baca SelengkapnyaGanjar pun menilai sudah ada chemistry antara dirinya dengan para ulama dan pimpinan Ponpes se-Bekasi Raya.
Baca SelengkapnyaDi ponpes ini, para santrinya digembleng untuk bisa menjadi seorang hafiz
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka mengajak Ibu Nyai untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia santri.
Baca Selengkapnya