Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri: Catatan Penting Menghadapi Agenda Demokrasi Pemilu Serentak 2019

Mendagri: Catatan Penting Menghadapi Agenda Demokrasi Pemilu Serentak 2019 Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan materi dalam Kuliah Umum mahasiswa SI, S2, dan S3 Sekolah Tinggi I. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memberikan materi dalam Kuliah Umum mahasiswa SI, S2, dan S3 Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) di Auditorium STIK Jalan Tirtayasa Raya No 6, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (4/04/2019). Dalam materinya yang berjudul 'Memantapkan Proses Demokrasi Dalam Rangka Mewujudkan Keberhasilan Pembangunan di Indonesia', Mendagri menyampaikan sembilan catatan penting dalam menjalankan agenda demokrasi, terutama menghadapi Pemilu Serentak 2019.

Pertama, Mendagri mengingatkan bahwa Pemilu adalah agenda negara sesuai amanat konstitusi yang menjadi tugas bersama untuk menyukseskannya. Kedua, Mendagri menekankan perlunya dukungan sosialisasi dari setiap tahapan-tahapan Pemilu melalui berbagai cara, seperti media massa, alat peraga dan dialog yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih.

Ketiga, menurut Mendagri, mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, dan rahasia (Luber) jujur dan adil (Jurdil) aman, demokratis, damai dan bermartabat. "Ini prinsip untuk meningkatkan kualitas demokrasi kita," kata Tjahjo.

Orang lain juga bertanya?

kumolo memberikan materi dalam kuliah umum mahasiswa si s2 dan s3 sekolah tinggi ilmu kepolisian

Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan materi dalam Kuliah Umum mahasiswa SI, S2, dan S3 Sekolah Tinggi I ©2019 Merdeka.com

Keempat, menurut Mendagri, pentingnya sinergitas dan soliditas di antara pemangku kepentingan. Misalnya di bidang keamanan dan ketertiban harus bersatu lembaga polisi, TNI dan BIN serta stakeholder lainnya.

"Dalam penegakkan hukum, Kemenkum HAM, MK, MA, dengan Kejaksaan, Kepolisian, Bawaslu dan Gakkumdu harus bersatu. Selain itu, KPU harus bersatu dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata Mendagri.

Kelima, netralitas dan sikap tegas tanpa diskriminasi. TNI, Polri dan ASN tetap netral. Dalam konteks menjaga situasi keamanan, TNI dan Polri serta ASN diminta menjaga sinergi dan konektivitas dan membangun komunikasi tanpa mengurangi netralitas.

kumolo memberikan materi dalam kuliah umum mahasiswa si s2 dan s3 sekolah tinggi ilmu kepolisian

Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan materi dalam Kuliah Umum mahasiswa SI, S2, dan S3 Sekolah Tinggi I ©2019 Merdeka.com

Catatan keenam, Mendagri mengingatkan perlunya deteksi dini dan pemetaan terhadap kemungkinan adanya gangguan keamanan, hoaks, provokator, kampanye fitnah, ujaran kebencian dan politisasi SARA.

"Patut diawasi ancaman yang bisa mengganggu Pemilu Ingin menang Pemilu dengan segala cara," kata Mendagri.

Ketujuh, Mendagri mengingatkan harus responsif terhadap berbagai persoalan di masyarakat, melihat dinamika dan opini yang berkembang di masyarakat. Kedelapan, dalam menjaga kamtibmas harus dilibatkan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh agama. Selain juga melibatkan forum komunikasi di masyarakat, seperti Forkompinda.

kumolo memberikan materi dalam kuliah umum mahasiswa si s2 dan s3 sekolah tinggi ilmu kepolisian

Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan materi dalam Kuliah Umum mahasiswa SI, S2, dan S3 Sekolah Tinggi I ©2019 Merdeka.com

Kesembilan, Mendagri mengingatkan perlunya diwaspadai ancaman teror dengan cara warga masyarakat aktif menjaga lingkungan dengan Siskamling. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petakan Daerah Rawan Konflik di Sumut, Kemendagri Ingatkan Pemilu yang Jujur dan Adil
Petakan Daerah Rawan Konflik di Sumut, Kemendagri Ingatkan Pemilu yang Jujur dan Adil

Togap menegasakn, komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan demokratis.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Pentingnya Menjaga Etika Berpolitik dalam Berdemokrasi di Indonesia
Puan Maharani: Pentingnya Menjaga Etika Berpolitik dalam Berdemokrasi di Indonesia

Puan menyatakan, berdemokrasi bukan sekadar untuk memilih orang per orang untuk menjadi pemimpin melalui sebuah pemilu.

Baca Selengkapnya
Pesan Puan Maharani dalam Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024
Pesan Puan Maharani dalam Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024

Puan Maharani menyoroti proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tahun ini agar dapat berjalan dengan jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.

Baca Selengkapnya
Demi Pilkada Aman & Damai, Menko Hadi Ajak Semua Pihak Jaga Stabilitas Politik dan Hukum
Demi Pilkada Aman & Damai, Menko Hadi Ajak Semua Pihak Jaga Stabilitas Politik dan Hukum

Untuk mewujudkan pilkada yang aman dan damai, menurut Menko Hadi semua pihak wajib menjaga stabilitas politik dan hukum

Baca Selengkapnya
Ingatkan Pentingnya Sejarah, Kemendagri Minta Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024
Ingatkan Pentingnya Sejarah, Kemendagri Minta Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024

pentingnya pemahaman sejarah kebangsaan sebagai landasan identitas bagi masyarakat Indonesia

Baca Selengkapnya
Prinsip Pemilu, Tujuan, dan Fungsinya yang Penting Dipelajari
Prinsip Pemilu, Tujuan, dan Fungsinya yang Penting Dipelajari

Prinsip-prinsip dasar pemilu mencerminkan nilai-nilai demokratis yang mendasari proses ini.

Baca Selengkapnya
Asas Penyelenggara Pemilu dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
Asas Penyelenggara Pemilu dan Penjelasannya, Perlu Diketahui

Penyelenggara pemilu merujuk pada badan atau lembaga yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan proses pemilihan umum atau pemilihan lainnya.

Baca Selengkapnya
Perintah Ganjar kepada Relawan: Selalu Berpikir dan Berkata yang Baik
Perintah Ganjar kepada Relawan: Selalu Berpikir dan Berkata yang Baik

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD deklarasi pemilu damai 2024 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis (26/10).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mega Murka Keluarkan Jurus Kepret
VIDEO: Mega Murka Keluarkan Jurus Kepret "Terlalu Gila yang Namanya Sandiwara!"

Mega menyinggung situasi saat ini yang disebutknya sudah terlalu gila

Baca Selengkapnya
Usai Bertemu Presiden Jokowi, KPU Akui Dapat Instruksi Khusus
Usai Bertemu Presiden Jokowi, KPU Akui Dapat Instruksi Khusus

Jokowi juga meminta agar KPU melakukan pendidikan politik secara lebih masif.

Baca Selengkapnya
Jalin Komunikasi dengan Kubu Ganjar-Mahfud, AHY: Komunikasi Bagus
Jalin Komunikasi dengan Kubu Ganjar-Mahfud, AHY: Komunikasi Bagus

"Komunikasi bagus (untuk dijalankan). Silaturahmi enggak boleh putus," ucap AHY

Baca Selengkapnya