Mendagri: Pengambil Kebijakan di Pusat dan Daerah Harus Tahu Kapan Injak Gas dan Rem
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, setiap kepala daerah harus mengatur rem dan gas dalam pencegahan serta penanganan Covid-19. Menurut dia, pengaturan dilakukan kepala daerah itu diperlukan sehingga ada keseimbangan dalam memutus mata rantai virus dan memulihkan ekonomi masyarakat.
"Karena itu seluruh pimpinan pengambil kebijakan, baik pusat maupun daerah, presiden minta untuk betul-betul bisa mengatur dan dengan diskresi karena kekhasan daerah masing-masing bisa mengatur keseimbangan antara menginjak gas dan menginjak rem," kata Tito saat memberi sambutan dalam rapat koordinasi bersama dalam pencegahan dan Pengendalian Covid-19 digelar melalui video conference di Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Kamis (27/8).
Tito menjelaskan, rapat koordinasi kali ini adalah tindak lanjut dari arahan Jokowi terkait masalah penangan Covid-19. Terutama terkait pemulihan ekonomi nasional, dan juga Pilkada yang akan dilaksanakan di masa pandemi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Kenapa Jokowi rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
"Bapak presiden menyampaikan bahwa kita semua seluruh kepala negara di dunia, seluruh kepala daerah di dunia termasuk Indonesia, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah menghadapi problem yang sama yaitu dilematika antara dua persoalan penanganan Covid-19, kesehatan dan juga penanganan masalah ekonomi dan keuangan," ungkap Tito.
Dalam rapat tersebut Tito juga menyoroti soal belanja daerah yang belum terealisasi dengan baik. Dia menjelaskan ada beberapa daerah yang masih di bawah rata-rata nasional.
"Belanja ini belanja pemerintah menjadi instrumen yang paling penting dalam pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu, di tingkat pusat belanja pusat juga dievaluasi, dan bapak presiden meminta untuk kami selaku Mendagri di bawah arahan dari bapak Menko Polhukam untuk melaksanakan evaluasi belanja daerah," ungkap Tito.
Diketahui dalam rapat koordinasi tersebut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Ketua KPU Arief Budiman, Wakil Ketua KPK mewakili Ketua KPK Alexander Marwata, Anggota V BPK RI mewakili Ketua BPK RI Bahrullah Akbar.
Tidak hanya itu, hadir pula Kepala Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo, Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh, Kepala LKPP, Roni Dwi Susanto, Kabareskrim Polri, Komjen, Listyo Sigit Prabowo, Gubernur se-Indonesia, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat seluruh Kepala Daerah yang dikumpulkan akan ada pembahasan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak merinci program apa saja yang harus difokuskan. Dia hanya pesankan program kerja dari presiden terpilih 2024 yang harus diakomodir.
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebutkan, bahwa seluruh menteri termasuk Prabowo Subianto akan hadir.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca SelengkapnyaEks Gubernur DKI Jakarta ini memperkirakan proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.
Baca SelengkapnyaAlasan Pilkada dimajukan agar tidak terjadi kekosongan jabatan pada 1 Januari 2025.
Baca Selengkapnyaokowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi nantinya akan memberikan arahan dan para menteri koordinator akan menyampaikan laporan guna memberikan gambaran bagi pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI dan Polri mendukung transisi pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Baca Selengkapnya