Mendagri sindir aksi 287 tolak Perppu Ormas hanya habiskan anggaran
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sempat menyinggung banyaknya aksi demonstrasi yang dilakukan masyarakat akhir-akhir ini. Seperti aksi long march yang dilakukan Presidium alumni 212 yang menolak adanya Perppu nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat (Ormas).
Hal itu disampaikan Tjahjo saat memberikan pengarahan dalam Rakor Penanganan Isu-isu Politik Nasional dan Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 yang dihadiri Kesbangpol, Perwakilan Sekda dan Karopemas Kementerian Dalam Negeri.
"Kalau setiap hari demo, dikira polisi enak apa? Enggak ada uangnya, anggaran keamanan juga terbatas," kata Tjahjo di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (28/7).
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang sebut hukum di Indonesia terguncang? Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres menjadi persoalan serius terkait hukum di Indonesia.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa fokus gugatan PDIP ke MK? Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM).
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
Politis PDIP ini menilai, akibat aksi-aksi itu banyak pihak yang dirugikan. Dia mengklaim aparat penegak hukum sama sekali tak diuntungkan bila aksi demonstrasi terjadi setiap waktu.
Kritik Tjahjo itu pun ditujukan kepada para peserta Aksi 287 yang dilakukan oleh mereka yang melakukan aksi mulai dari 411, 212, 313. Tjahjo menegaskan, setiap ormas yang ada di Indonesia wajib hukumnya untuk berazaskan Pancasila.
"Ormas yang ada di NKRI hukumnya wajib azas Pancasila. Yang azas Pancasila dicantumkan dalam AD/ART saja bisa menyimpang, apalagi yang tidak mencantumkan," tutupnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ombudsman menemukan beberapa demonstran mengalami luka-luka diduga dipukul oknum kepolisian
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pembahasan RUU Pilkada mengabaikan suara masyarakat.
Baca SelengkapnyaTotal sebanyak empat pagar DPR jebol oleh demonstran yang menolak pengesahan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan, aparat kepolisian kembali bersikap brutal kepada para pengunjuk rasa
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin menanggapi keluhan Arteria terkait OTT yang dilakukan Kejati Bali
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan orasi, Habiburokhman mengumumkan, tidak ada pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca Selengkapnya