Mengaku Polisi dan Razia Narkoba Jadi Modus Begal di Palembang
Merdeka.com - Aksi pelaku kejahatan jalanan di Palembang semakin beragam dalam menggunakan modusnya. Salah satunya mengaku anggota polisi yang sedang melakukan razia narkoba.
Hal itu dialami seorang kakek, Amar (58) yang harus kehilangan uang Rp 2,8 juta setelah dibawa kabur pelaku. Tukang ojek itu lantas melaporkan kasus ini ke kantor polisi.
Dia mengaku kejadian itu berawal saat dia mengendarai sepeda motor di belakang Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) atau persis di sebelah Jembatan Ampera Palembang, Minggu (25/10) pagi. Tiba-tiba datang seorang pelaku yang juga mengendarai motor menghentikan lajunya secara paksa.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
Korban pun berhenti karena motornya dihadang pelaku. Pelaku mengaku seorang anggota polisi yang sedang merazia peredaran narkoba.
Sontak, korban yang tak menaruh curiga mempersilakan pelaku menggeledah seluruh barang bawaannya, termasuk tas. Di dalam tas itu berisi uang Rp2,8 juta miliknya.
Begitu melihat uang, pelaku mengambilnya dan langsung tancap gas. Sementara korban hanya bisa berteriak meminta tolong, namun suasana sedang sepi karena masih pagi.
"Dia bilang mau razia narkoba, ngaku polisi. Saya percaya saja, saya tidak tahu kalau dia mau mencuri uang saya," ungkap Amar saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin (26/10).
Amar menyebut uang itu rencananya dipakai untuk memperbaiki motornya untuk mencari nafkah sebagai tukang ojek. Dia berharap polisi segera menangkap pelaku dan uangnya kembali.
"Badan orang itu gemuk, tapi tidak kelihatan wajahnya karena pakai masker. Pakai motor Yamaha Aero, tapi pelatnya tidak sempat melihat," kata dia.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene mengatakan, modus ini terbilang sudah sering digunakan pelaku melancarkan aksinya. Warga diimbau lebih waspada saat berkendara dan menghindar jika bertemu dengan orang-orang mencurigakan.
"Laporannya dilimpahkan ke Satreskrim dan mudah-mudahan pelakunya cepat terungkap dan ditangkap," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari malang tak ada di kalender. Ungkapan ini seolah menggambarkan nasib seorang penjual es krim di Bekasi ini.
Baca SelengkapnyaAiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Baca SelengkapnyaPenjaga warkop hendak mengontak temannya namun HP diambil pelaku
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca Selengkapnya