Mengubah pemahaman radikal dengan pengetahuan agama yang benar
Merdeka.com - Pemahaman agama yang benar dapat mengubah pemikiran salah kelompok radikal. Mereka melakukan aksi bom bunuh diri dengan mengatasnamakan agama. Jelas itu kekeliruan karena agama tidak mengajarkan kekerasan.
Ketua Lembaga Kajian Agama dan Jender (LKAJ) Siti Musdah Mulia mengatakan proses deradikalisasi dapat berjalan optimal terlebih di bulan suci ini. Setiap orang yang memiliki pemikiran salah dapat memperbaikinya
"Seharusnya puasa itu intinya adalah upaya-upaya transformasi, deradikalisasi bagaimana mentransformasikan diri dari pemahaman yang radikal menjadi tidak radikal. Dan itu salah satunya seharusnya bisa dilakukan dengan puasa," kata Siti Musdah Mulia, Kamis (22/6).
-
Kenapa agama bisa jadi faktor pencegah bunuh diri? Identitas keagamaan memiliki dampak yang signifikan terhadap risiko bunuh diri seseorang. Dilansir dari Psychology Today penelitian terbaru yang dilakukan Hart dkk (2024), mengungkap bahwa agama, ketakutan akan kematian, dan perilaku bunuh diri memiliki hubungan yang kompleks dan terkadang bertentangan.
-
Gimana mencegah kenakalan remaja dengan agama? Memberikan pendidikan moral dan agama sejak dini. Hal ini bisa membantu remaja untuk memiliki nilai-nilai yang baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
-
Bagaimana norma agama mengatur perilaku? Misalnya, dalam agama Islam, norma agama mengatur ibadah, hubungan sosial, dan perilaku ekonomi.
-
Bagaimana agama membantu manusia? Di berbagai belahan dunia, agama telah memberikan pedoman moral, etika, dan nilai-nilai yang menjadi landasan bagi individu dalam menjalani kehidupan.
-
Siapa yang beralih keyakinan? Namun, kini, Rayn Wijaya telah mengikuti keyakinan yang sama dengan Ranty Maria.
-
Apa yang bisa digunakan untuk mengajarkan agama Islam? Pantun lucu islami dapat menjadi salah satu sarana untuk mengajarkan tentang agama Islam.
Menurutnya, puasa untuk merenungkan kembali keberadaan kita sebagai manusia. Oleh karena itu, Idul Fitri dimaknai sebagai kembali kepada kesucian diri seperti ketika kita baru diciptakan oleh Sang Pencipta.
Untuk itu wanita yang selama ini dikenal sebagai pemikir Islam dan Aktivis sosial ini berharap dalam konteks deradikalisasi ini satu bulan ramadhan ini
"Semoga umat manusia betul-betul bisa memperbaharui, melatih pikiran, perasaan dan juga mindset seseorang agar tidak menjadi radikal," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaPerdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaRelijiusitas yang kita miliki tidak hanya bisa menjadi pencegah berbuat dosa saja namun juga bisa jadi pencegah perilaku bunuh diri.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca Selengkapnya