Menhub Prediksi 107 Juta Orang Mudik Saat Libur Nataru 2023
Menurut Budi, konsentrasi utama pemudik ke Yogyakarta dan sekitarnya.
Menurut Budi, kemungkinan terjadi kenaikan 43 persen pemudik pada libur Nataru 2023.
Menhub Prediksi 107 Juta Orang Mudik Saat Libur Nataru 2023
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi akan ada 107 juta orang yang mudik pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Angka itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya dalam rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral pengamanan Nataru.
"Saya menambahkan saja, bahwa riset ini dilakukan oleh kami dan beberapa lembaga yang kredibel. Sehingga menghasilkan suatu survei yang naik 43 persen dari tahun yang lalu, yaitu 107 juta (orang)," kata Budi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, (7/12).
Menurutnya, dari data survei tersebut hal yang perlu dicermati adanya potensi kepergian pemudik untuk liburan. Jumlahnya bakal meningkat sampai 45 persen.
"Memang ada konsentrasi yang terjadi terutama di Yogyakarta dan sekitarnya yang menjadi tujuan utama. Berarti nanti pergerakan-pergerakan darat itu akan menuju arah situ," ujarnya
Selain Yogyakarta, ada juga potensi lonjakan wisatawan yang diprediksi bakal berlibur ke Bali.
Salah satu tujuan wisatawan ke Gilimanuk.
"Oleh karenanya, saya minta kepada stakeholders memberikan suatu dukungan, para Kapolda juga memberikan atensi pada tempat-tempat itu,"
ujar Budi.
merdeka.com
Budi meminta agar semua pihak memberikan atensi terhadap lonjakan penumpang pesawat di Indonesia bagian Timur. Kasus-kasus penumpang yang tak tertampung seperti tahun 2022 diminta tak terulang.
"Kami akan menugaskan kepada stakeholders untuk melakukan penambahan-penambahan ya di Indonesia bagian Timur, tapi juga Batam ke arah Medan,” tuturnya.
“Hal lain yang akan kita perhatikan juga berkaitan dengan aviasi ya, saya minta pesawat-pesawat memang ini dilakukan rem check sehingga tidak ada lagi masalah-masalah pada saat liburan itu," tambahnya.
Adapun dalam rakor lintas sektoral pengamanan Nataru ini, turut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, hingga Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.