Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes Ungkap Alasan Belum Tetapkan Gagal Ginjal Akut KLB: Bukan Penyakit Menular

Menkes Ungkap Alasan Belum Tetapkan Gagal Ginjal Akut KLB: Bukan Penyakit Menular Menkes Budi di Bali. Moh Kadafi

Merdeka.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin merespons soal penyakit gagal ginjal akut pada anak yang akan dijadikan status kejadian luar biasa atau KLB. Menurut dia, penyakit ginjal akut pada anak bukanlah penyakit yang menular dan status KLB hanya untuk penyakit yang menular.

"Sebenarnya, KLB didesain awalnya untuk penyakit menular dan ini bukan penyakit menular," kata Budi, usai konferensi pers The 2nd Health Ministers Meeting (HMM), di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (28/10).

Namun menurut Budi, Kemenkes menyatakan bahwa terpenting saat ini obat untuk penyakit ginjal akut pada ada anak sudah ditemukan. Serta sudah didistribusikan ke beberapa wilayah di Indonesia dan juga sudah dites ke 10 anak.

Orang lain juga bertanya?

"Yang penting, yang mau saya sampaikan begini, obatnya sudah ditemukan dan obatnya sudah dites dari 10 orang anak yang kena di RSCM, itu 7 (anak) totally sembuh. Dan 3 itu tidak memburuk, karena penyakit ini memburuknya cepat sekali, di hari kelima dia kena kemudian memburuk dan meninggal," imbuh dia.

Obat Penawar Sudah Didistribusikan

Dia kembali menegaskan bahwa obat penyakit ginjal akut kepada anak sudah ditemukan merupakan bantuan dari Singapura dan Australia. Ke depan akan ada bantuan obat dari Jepang.

"Jadi kita pastikan bahwa obatnya ada. Dan sekarang kita dapat bantuan dari Singapura, terima kasih, itu 30 (vial) dari Australia kita dapat 16 (vial) for free, dan sekarang kita working dengan Jepang, iya mudah-mudahan kita bisa dapat angka 100 dan 200 (vial)," ujar dia.

"Kemudian yang kedua yang mau saya sampaikan adalah, bahwa begitu kita setop peredaran sirupnya itu bisa menurunkan secara drastis (intensitas pasien) yang masuk. Jadi (RSCM) yang biasa setiap hari masuk sekarang jadi tidak (ada) lagi. Dan (di RSUP) Sanglah yang masuk sekarang tidak terima (pasien lagi)," kata dia.

Budi menambahkan untuk obat yang diterima dari Singapura dan Australia itu tidak ada ada efek sampingnya. Dia juga menyebutkan bahwa penyebab adanya ginjal akut kepada anak kemungkinan tinggi dari sirop.

"Itu (sirop) sudah every high probablity. Jadi faktor risk-nya sangat besar sekali, dari sana karena terdampak. Karena, kita sudah sudah periksa bayinya yang kena, ada senyawa kimia itu. Kita sudah biopsi ginjalnya, terbukti juga ada yang meninggal dan kita sudah cek obat-obatan yang ada di rumah sakit, jadi risikonya besar sekali," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahas Temuan Kasus 60 Gagal Ginjal Anak, Kemenkes Panggil RSCM
Bahas Temuan Kasus 60 Gagal Ginjal Anak, Kemenkes Panggil RSCM

Anak anak gagal ginjal perlu adanya perawatan khusus yang salah satunya dirujuk ke RSCM.

Baca Selengkapnya
IDAI Jelaskan Bahwa Tidak Ada Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Anak
IDAI Jelaskan Bahwa Tidak Ada Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Anak

Sejumlah anak menjalani cuci darah di RSCM pada unit khusus dialisis anak.

Baca Selengkapnya
60 Anak Jalani Terapi Gagal Ginjal di RSCM, Ini Penyebabnya
60 Anak Jalani Terapi Gagal Ginjal di RSCM, Ini Penyebabnya

Ani menyatakan penanganan gagal ginjal pada anak dapat dilakukan dengan dua cara.

Baca Selengkapnya
Penjelasan RSCM soal Viral Banyak Anak-Anak Datang untuk Cuci Darah
Penjelasan RSCM soal Viral Banyak Anak-Anak Datang untuk Cuci Darah

RSCM merespons banyaknya pasien anak-anak yang cuci darah yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Siswa SD-SMP Yogyakarta di-Skrining Penyakit Ginjal
Siswa SD-SMP Yogyakarta di-Skrining Penyakit Ginjal

Berdasarkan hasil penapisan tersebut, menurut Waryono, sementara ini belum ditemukan kasus gagal ginjal pada anak di Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Viral Anak-Anak Cuci Darah ke RSCM, Kenali Beda Gejala Gagal Ginjal Anak dan Dewasa
Viral Anak-Anak Cuci Darah ke RSCM, Kenali Beda Gejala Gagal Ginjal Anak dan Dewasa

Dokter RSCM menjelaskan perbedaan gangguan ginjal pada anak dan orang dewasa

Baca Selengkapnya
Cegah Kasus Gagal Ginjal Anak, Disdik Bakal  Sidak Rutin & Uji Lab Jajanan di Sekolah
Cegah Kasus Gagal Ginjal Anak, Disdik Bakal Sidak Rutin & Uji Lab Jajanan di Sekolah

Penjual yang melanggar peraturan akan dicabut izin berjualan di sekolah atau denda.

Baca Selengkapnya
Obat Gagal Ginjal Asal AS Diklaim Bisa Sembuhkan Pasien dalam 7 Hari, Cek Fakta Sebenarnya
Obat Gagal Ginjal Asal AS Diklaim Bisa Sembuhkan Pasien dalam 7 Hari, Cek Fakta Sebenarnya

Beredar obat yang diklaim dapat menyembuhkan gagal ginjal hanya dalam 7 hari.

Baca Selengkapnya
20 Anak Cuci Darah di RSHS Bandung, Sebagain Pasien Dirujuk ke Rumah Sakit Daerah
20 Anak Cuci Darah di RSHS Bandung, Sebagain Pasien Dirujuk ke Rumah Sakit Daerah

20 Anak menjalani cuci darah secara rutin setiap bulannya di Poliklinik Hemodialisis RSHS Bandung.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Sederet Penyebab Cuci Darah, Bisa Dipicu Jenis Makanan Jenis Ini
Sederet Penyebab Cuci Darah, Bisa Dipicu Jenis Makanan Jenis Ini

Prosedur pencucian darah menggunakan mesin khusus ini dilakukan pada pasien yang mengalami gagal ginjal.

Baca Selengkapnya
60 Anak Terapi Gagal Ginjal di RSCM, Heru Budi: Belum Tentu KTP DKI Semua
60 Anak Terapi Gagal Ginjal di RSCM, Heru Budi: Belum Tentu KTP DKI Semua

Semua warga dari berbagai daerah bisa berobat di RSUD dan RSCM yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya