Menkominfo Akan Buat Pusat Informasi Khusus Soal Virus Corona
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan membuat pusat informasi secara khusus. Tujuannya untuk memberikan informasi terkait virus Corona. Serta menangkal informasi yang keliru soal virus Corona.
Menkominfo Jhonny G Plate mengatakan, pembentukan pusat informasi khusus tentang virus Corona itu dibuat. Karena, adanya informasi yang diterima masyarakat dengan tidak utuh atau keliru seputar virus Corona.
"Iya, akan dibangun satu tim terkoordinasi yang akan menentukan nanti pusat informasinya ada dimana. Apakah di Kemenkes, di Kominfo, itu hanya tempatnya. Yang diperlukan itu justru sumber informasinya dan pusat informasinya," kata Jhonny di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (28/1).
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Bagaimana cara untuk memastikan kebenaran informasi yang kita dapat? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Bagaimana cara mengetahui kebenaran informasi? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Bagaimana Media Center Indonesia Maju meluruskan informasi? Media center ini akan dipergunakan untuk menyampaikan data-data yang bersinggungan dengan pemerintahan. Sebab, di tahun politik bertebaran data-data yang tidak valid. 'Media center ini kita bangun dalam rangka memberikan wadah kepada teman-teman untuk mengkroscek karena inikan sebenarnya banyak di tahun pemilu, pileg, pilpres, kadang-kadang ada berita yang butuh informasi, nah disini kita bisa berdialog,' kata Bahlil, saat konferensi pers.
-
Bagaimana cara cek fakta informasi itu? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran informasi? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ia menegaskan, pusat informasi khusus itu dibuat agar masyarakat benar-benar utuh dalam menerima informasi. Serta tak keliru dalam membaca informasi soal virus Corona.
"Karena banyak disinformasi. Di gedung BRI (ada orang yang tertular Corona) misalnya, salah. Juga ada informasi virus yang sudah menyebar di Surabaya, RS Doktor Sutomo, tidak ada itu semua. Memang belum ada," tegasnya.
Menkomifo Nilai Virus Corona di China Tak Seganas yang Diberitakan
Menurutnya, virus Corona yang saat ini terjadi di Wuhan, Hubei, China itu tak separah seperti informasi yang diterima oleh masyarakat.
"Jadi, virus Corona tidak seganas yang diberitakan, seolah-olah dunia ingin runtuh, tidak. Ini bisa dicegah, di Tiongkok bisa dicegah, bahkan penanganannya dilakukan secara ketat di Tiongkok agar tidak menyebar secara mendunia," jelasnya.
Selain itu, ia belum bisa menjelaskan secara rinci jumlah pasti informasi tidak benar atau keliru tersebut terkait virus Corona. Ia pun mengimbau serta meminta masyarakat agar dapat menerima informasi soal virus Corona dari sumber yang benar dan terpercaya.
"Mulai sekarang, kita harapkan masyarakat bisa menyebarkan dan meneruskan informasi hanya dari sumber informasi yang resmi dari pemerintah," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Center Indonesia Maju diresmikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaMengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca SelengkapnyaMedia Centre Indonesia Maju Bakal Luruskan Hoaks Program Pemerintah, Tak Urusi Capres
Baca SelengkapnyaDi rangkaian acara dilakukan pemutaran video seputar loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response.
Baca SelengkapnyaKegiatan merupakan rangkaian kampanye pengurangan risiko bencana
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan, media center ini akan dipergunakan untuk menyampaikan data-data yang bersinggungan dengan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaSemenjak Twitter dibeli Elon Musk dan berganti X, media sosial itu tak memiliki perwakilan kantor di Indonesia. Berbeda dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaKe depan, ujar Kapuspen, diharapkan sinergitas TNI-Polri semakin kuat mulai dari level bawah hingga atas
Baca SelengkapnyaPemerintah anggarkan dana sebesar Rp10 miliar untuk mempromosikan program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaIni memungkinkan penyampaian berbagai informasi bencana seperti gempa, tsunami, kebakaran hutan, aktivitas vulkanik, dan banjir.
Baca Selengkapnya