Menkominfo Budi Arie Siap Lanjutkan Proyek BTS: Bandwidth untuk Rakyat Ini Harus Diwujudkan
Komitmen melanjutkan proyek BTS ini disampaikan Budi Arie Setiadi usai serah terima jabatan Menkominfo.
Menkominfo Budi Arie Siap Lanjutkan Proyek BTS: Bandwidth untuk Rakyat Ini Harus Diwujudkan
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI berkomitmen tetap melanjutkan proyek Base Transceiver Station (BTS). Meskipun proyek tersebut diduga menjadi lahan korupsi sejumlah pejabat.
Komitmen melanjutkan proyek BTS ini disampaikan Budi Arie Setiadi usai serah terima jabatan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) di Gedung Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Menurut Budi, dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengumpulkan para menteri Kabinet Indonesia Maju untuk membahas pembentukan satuan tugas (satgas) guna menyelesaikan berbagai program di kementerian.
"Tadi Pak Presiden sudah sampaikan bahwa nanti kita akan membentuk satgas percepatan dengan langkah-langkahnya, yang pasti Pak Presiden soal akses digital atau BTS ini akan terus jalan," kata Budi.
Proyek BTS 4G merupakan salah satu program untuk akselerasi transformasi digital nasional sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Dikenal sebagai proyek multiyears yang dimulai sejak 2006 silam. "Pokoknya bahwa membangun BTS sebagai bagian dari memastikan bandwidth untuk rakyat ini kan harus diwujudkan," kata Budi. "Nanti soal target nanti kita rapatkan sama-sama segera dalam tempo singkat secepat-cepatnya. Pokoknya itu bagian dari kita concern kita juga, perintah Pak Presiden untuk terus mewujudkan infrastruktur digital," sambung dia.Presiden Jokowi meminta Budi menuntaskan proyek pembangunan menara BTS sesuai rencana pemerintah. Ini harus dilakukan meski aparat penegak hukum sedang mengusut kasus dugaan korupsi dalam proyek itu.
“Saya ingin yang pertama di Kementerian Komunikasi dan Informatika, penyelesaian BTS diutamakan, penyelesaian hukum silakan berjalan, kita hormati, tetapi penyelesaian BTS juga harus berjalan,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, pembangunan BTS di seluruh daerah, terutama di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T) sangat penting untuk memberikan pelayanan akses komunikasi dan digitalisasi kepada masyarakat. Karena itu, dia meminta proyek BTS tersebut jangan sampai terbengkalai.
“Jangan sampai sudah peristiwa hukum, BTS terbengkalai, ini yang saya tidak mau, tugas beratnya disitu,” kata Jokowi.
Selain tugas melanjutkan proyek BTS, Presiden juga memerintahkan Budi Arie untuk membawa Indonesia agar tidak tertinggal dengan perubahan dunia yang begitu cepat di bidang teknologi dan informatika.
Diketahui, proyek pengadaan BTS 4G diduga dikorupsi. Kejaksaan Agung RI pun sebelumnya telah menetapkan mantan Menkominfo Johnny G. Plate sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G Bakti Kominfo itu.
Johnny diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek penyediaan BTS 4G infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti Kominfo 2020-2022. Kerugian negara pun ditaksir mencapai Rp 8 triliun.