Mensos harap korban longsor Sumedang cepat direlokasi
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, 188 Kepala Keluarga (KK) korban banjir bandang di Garut dan longsor di Sumedang yang sementara tinggal di tempat pengungsian menjadi pembahasan serius bagi Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat. Sebab, pemukiman mereka saat ini sangat rawan ditempati.
"Setelah saya lihat, lahan pemukiman yang mereka tempati saat ini memang rentan akan longsor," ujar Khofifah saat berkunjung ke tempat penampungan korban banjir dan longsor di Sumedang, Jawa Barat, Kamis (22/9).
Menurutnya, saat dirinya bertanya kepada sejumlah pengungsi, mereka rata-rata mengatakan ingin pindah dari lokasi tersebut.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Bantuan apa yang diberikan Mentan untuk korban banjir dan longsor di Agam? 'Insyaallah kami akan turunkan bantuan untuk pertanian disini agar direhab kembali. Jadi, bantuan untuk Sumatera Barat, termasuk untuk Kabupaten Agam ini bantuannya mencapai 33,34 miliar terdiri dari Dirjen Tanaman Pangan 20 miliar, Hortikultura 7,4 miliar dan PSP 5,6 miliar,' bebernya.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
"Saya tanyakan, apakah ingin berpindah dari tempat tinggal yang sekarang, mereka menjawab dengan kompak, ingin pindah ke tempat yang lebih aman," katanya.
Oleh sebab itu, kata Khofifah, opsi yang strategis adalah relokasi untuk para korban bencana longsor di Sumedang.
"Secara teknis biasanya Pemerintah Pusat menyediakan lahan dan diserahkan selanjutnya kepada Pemerintah Daerah," jelasnya.
Dia berharap, meski perlu ada pembahasan terlebih dahulu, hal itu secepatnya harus terealisasi.
"Sebab, terlalu lama di pengungsian juga tidak baik dan sangat riskan terhadap masalah baru. Ke depannya pemerintah dipastikan mengambil langkah yang terbaik untuk para korban yang berada di tempat pengungsian," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaRisma menilai perlu dicarikan alternatif pekerjaan bagi warga Kecamatan Latimojong salah satunya di bidang peternakan,
Baca SelengkapnyaRetakan tampak membentang sejauh sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaRisma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000
Baca Selengkapnya