Menteri Agama: Kemajemukan adalah anugerah
Merdeka.com - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa masyarakat Indonesia terutama kaum santri harus bersyukur menjadi bagian dari sebuah negara bernama Indonesia. Sebab Indonesia memiliki kekhasan yang tak banyak dimiliki oleh negara lain yaitu kemajemukan dan memiliki hubungan yang istimewa antar umat beragama.
"Jadi bangsa Indonesia bukan kemauan kita, melainkan takdir Tuhan. Ditakdirkan Tuhan jadi bagian bangsa Indonesia. Bangsa yang khas dan istimewa dalam hubungan agama," ujar Menag di acara Halaqah Santri Nusantara di Gedung Multipurpose UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Rabu (28/3).
Menag menjabarkan bahwa masyarakat di Indonesia selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Salah satunya dibuktikan dengan banyaknya ritual keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
-
Kenapa Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Pada kesempatan tersebut, Sahbirin mengajak ratusan santri untuk meniru akhlak dari Rasulullah SAW.
-
Kenapa Sunan Gunung Jati mendirikan pesantren? Tujuan utamanya adalah untuk melahirkan santri-santri yang berakhlakul karimah dan memahami nilai-nilai Islam.
-
Siapa pendiri pondok pesantren Langitan? Jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1852, Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
-
Dimana Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Turdes Sahbirin Noor dilanjutkan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpres) Darussalam Martapura yang telah banyak melahirkan ahli Al-Qur’an yang hebat dan tersebar di seluruh dunia.
-
Apa kontribusi santri untuk masa depan Indonesia? 'Mari kita niatkan pada masing masing pribadi mulailah dari diri sendiri untuk meniatkan memulai bagaimana kontribusi santri sejarah masa depan Indonesia yang lebih baik khususnya Kota Pasuruan memujudkan Kota Madinah,' sambungnya.
-
Kenapa Kiai Ageng Besari mendirikan pesantren? Untuk mendukung misi penyebaran agama Islam yang ia lakukan, Kiai Ageng Besari mendirikan Pondok Pesantren Tegalsari atau Gebang Tinatar.
"Banyak ritual keagamaan di Indonesia. Ada kirim doa dan macam-macam. Bahkan setiap acara keagamaan diawali dan ditutup dengan doa," urai Menag.
Menag juga menyebut bahwa pesantren merupakan salah satu miniatur keberagaman Indonesia. Sehingga Menag meminta kepada para santri untuk memertahankan keberagaman di Indonesia.
Menag menambahkan para santri selain mengusung keberagaman juga menjaga kebangsaan dengan cara moderasi yang bersifat Islami. Moderasi Islami ini bisa merampungkan sengketa yang terjadi antar umat.
"Sengketa antaragama yang biasanya terjadi adalah buah dari pendekatan yang berbeda. Para santri harus saling mendekati satu dengan yang lain karena kemajemukan dan keberagaman adalah anugerah Tuhan. Kemajemukan adalah cara Tuhan memberikan keanugerahan untuk saling mengisi bangsa ini," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaGanjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.
Baca SelengkapnyaMP3I sebagai wadah para Kiai dan Bu Nyai pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaSaat ini, pesantren juga mendapatkan perhatian lebih dari negara dengan disahkannya Undang-Undang Pesantren di tahun 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaNasaruddin mengatakan, Kemah Pramuka digelar untuk mempertahankan dan melestarikan budaya dan kejayaan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus menilai keberagaman justru menciptakan kehidupan yang damai.
Baca SelengkapnyaSaat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan masukan dari para ulama akan dijadikan catatan baginya.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf mengingatkan pesantren merupakan tempat untuk mencetak seseorang menjadi berakhlak mulia.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI mendapat masukan sejumlah terkait isu keragaman dan kesetaraan.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Ganjar dan ulama se-Indonesia menyepakati dan memutuskan 8 poin.
Baca Selengkapnya