Menteri Kesehatan: Jangan anggap enteng sakit flu
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengimbau, masyarakat agar tidak menganggap ringan influenza atau penyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan virus influenza karena dapat menjadi wabah.
"Penyakit ini kita tidak boleh anggap ringan atau enteng meski ini flu sekalipun, tetapi bisa menjadi flu burung, bisa juga disebut-sebut ini batuk-batuk ternyata MERS-CoV atau virus unta," ujar Nila Moeloek di Tangerang Selatan, dikutip dari Antara, Selasa (19/9).
Masyarakat, ujar Menkes, harus menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari terjangkit influenza, misalnya membersihkan selokan di depan rumah, sering membersihkan kandang unggas dan menjauhkan kandang unggas dari tempat tinggal.
-
Apa itu influenza? Influenza, atau flu, adalah infeksi virus yang sangat menular dan biasanya terjadi pada musim dingin.
-
Apa saja gejala flu? Gejala umum seperti demam, menggigil, dan nyeri tubuh biasanya muncul secara tiba-tiba, mencapai puncaknya dalam 2 hingga 4 hari pertama, dan kemudian secara perlahan mereda.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Apa yang menyebabkan influenza? Influenza virus: Menyebabkan flu, yang dapat memiliki gejala ringan hingga parah dan bahkan fatal dalam beberapa kasus.
-
Kenapa flu bisa mematikan? Meskipun bagi banyak orang, influenza adalah penyakit ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya, influenza dapat mematikan, terutama bagi populasi yang rentan seperti orang tua, anak kecil, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Pada kasus yang parah, flu dapat menyebabkan pneumonia atau komplikasi lain yang dapat berakibat fatal.
-
Mengapa nutrisi penting saat flu? 'Infeksi dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting untuk sementara, terutama protein, vitamin B, tembaga, zat besi, vitamin C, dan seng,' jelas Melinda R. Ring, MD, seorang dokter penyakit integratif dan penyakit dalam di Northwestern Medical Group. 'Pilihan yang lebih baik adalah buah-buahan dan sayuran yang kaya nutrisi.' Kekurangan nutrisi dapat menghambat kemampuan tubuh dalam melawan infeksi virus dan meningkatkan risiko komplikasi seperti pneumonia, tambahnya.
Menteri Nila mengakui, kepadatan penduduk seperti di Tangerang Selatan membuat tata ruang yang baik dan lingkungan yang asri sulit untuk diwujudkan.
"Kalau saya lihat di rumah padat, kandang (unggas) di rumahnya juga. Tidak ada jarak sama sekali. Jadi barangkali kami ingatkan, bahayanya jika memang flu, influenza dipikirkan hal lebih berat," tutur dia.
Kemenkes sebelumnya telah menggelar simulasi penanggulangan episenter pandemi influenza di Bali dan Sulawesi Selatan sebelum di Tangerang Selatan, tetapi Menteri Nila menilai Indonesia masih menghadapi keadaan endemik yang berarti kemungkinan muncul masih ada sehingga masyarakat harus siap kapan pun kembali.
"Barangkali mengingatkan keseluruhan pihak terkait, baik kementerian, lembaga, TNI, Polri, pemda dan tentu masyarakat sendiri," ucap dia.
Dalam kesempatan sama, Wagub Banten Andika Hazrumy mengatakan, tingkat flu burung di Banten merupakan tertinggi setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat, yakni sebanyak 34 dengan angka kematian 31.
"Kalau dalam persentase kurang lebih 94 persen kematian dari dari angka infeksi flu burung di Banten yang tersebar di beberapa kab/kota, " tutur dia.
Untuk mengatasi hal tersebut, Andika mengatakan Pemprov Banten telah melakukan beberapa kebijakan formal melalui pergub, keputusan gubernur, instruksi gubernur terkait penanggulangan bahaya flu burung.
Ia mengatakan diperlukan adanya sinergitas dan kesepahaman antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama peduli dalam hal penanggulangan pandemi influenza. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaFlu adalah penyakit yang paling sering terjadi selama musim hujan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegahnya agar tubuh tetap fit di musim hujan.
Baca SelengkapnyaBiasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
Baca SelengkapnyaMeskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya pneumonia misterius yang tengah merebak di China dan Eropa.
Baca SelengkapnyaFlu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaFlu tulang, atau dikenal juga sebagai flu muskuloskeletal, merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami gejala seperti nyeri otot, sendi, dan tulang.
Baca SelengkapnyaKemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDoa bisa membawa berkah kebaikan, bisa juga sebagai peringatan.
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaGejala yang muncul seperti batuk kering, sedikit demam, sakit tenggorokan, dan kadang-kadang disertai dengan ruam kulit.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya pneumonia misterius yang tengah merebak di China dan Eropa.
Baca Selengkapnya