Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mereka tiga putri Bung Karno, tapi beda pandangan politik

Mereka tiga putri Bung Karno, tapi beda pandangan politik haul bung karno. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Nama belakang Megawati, Rachmawati dan Sukmawati sama, Soekarnoputri. Tapi dalam urusan pandangan politik, jangan berharap mereka berjalanan beriringan.

Mega, Rachma dan Sukma adalah tiga pribadi yang berbeda. Dididik dengan paham nasionalis-agamis yang kuat dari Soekarno. Seiring berjalan waktu, mereka bertiga punya pandangan berbeda, baik dari sisi politik maupun agama.

Lihat saja dari bendera partai yang mereka usung. Sukmawati mendirikan PNI Soepeni di tahun 1998 saat reformasi terjadi. Seiring waktu berjalan, namanya diubah menjadi PNI Marhaenisme di tahun 2002. Di website resmi PNI Marhaenisme, nama Sukmawati ada di posisi ketua umum.

Orang lain juga bertanya?

Bagaimana dengan Rachmawati? Dia tercatat pernah bergabung dalam sejumlah partai politik seperti Partai Pelopor hingga Partai Nasdem. Yang teranyar, dialah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Gerindra adalah pengkritik setia pemerintahan Jokowi-JK. Apalagi di tahun politik ini, intensitas serangan dari Gerindra makin deras ke Jokowi dan para partai pengikutnya.

Keduanya, Rachma dan Sukma adalah 'oposisi' sejati dari Megawati dan PDI Perjuangan. Oleh Sukma dan Rachma, Megawati dianggap melanggar 'janji bersama' antara anak Bung Karno untuk tidak berpolitik usai PNI mengalami difusi ke dalam PDI. Janji yang belakangan mereka langgar sendiri juga.

Mereka adalah keluarga. Tapi tindak tanduknya terpisah satu sama lain. Saat Rachma diamankan polisi pada Desember 2016 lalu karena tuduhan makar. Tuduhan yang tidak main-main karena dianggap melawan pemerintah. Apa yang diperbuat keluarga Soekarno? Tidak ada, mereka seolah 'mendiamkannya'.

Kini muncul lagi puisi kontroversi Sukma di gelaran Indonesia Fashion Week 2018. saat acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya. Puisi yang dianggap banyak pihak melukai hati umat Islam karena mempertanyakan merdunya suara azan dan gaya berpakaian bercadar. Sang pujangga, Sukma, hakul yakin tidak merasa ada yang salah dari puisi itu.

Sama seperti saat kejadian 'makar' ala Rachma. Keluarga Sukarno pun tidak perlu juga diseret-seret. Sukma adalah Sukmawati. Meski punya nama belakang sama, tapi dia bukan Rachma atau Megawati.

Di mata pengamat politik Indonesian Political Review, Ujang Komarudin, hal wajar jika ketiga putri Bung Karno itu punya karakter yang berbeda-beda. Termasuk konsep pemikiran yang tak mungkin sama. Mereka, kata Ujang, cara pandang dan bahan rujukan yang pasti berbeda juga.

"Jika keturunan Soekarno memiliki pikiran yang berbeda dengan Bung Karno adalah wajar. Karena setiap orang dikaruniai bakat dan karakter yang berbeda," sebut pengamat politik Indonesian Political Review, Ujang Komarudin, Jakarta, Selasa (3/4).

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Tanggapi Isu Ganjar-Prabowo: Kalau Enggak Tune In, Mau Digathuk-Gathuk Gitu?
Megawati Tanggapi Isu Ganjar-Prabowo: Kalau Enggak Tune In, Mau Digathuk-Gathuk Gitu?

Megawati Soekarnoputri terheran-heran membaca pemberitaan Ganjar-Prabowo.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Bantah Megawati dan Jokowi Berseteru
Said Abdullah Bantah Megawati dan Jokowi Berseteru

Said menyebut memang sejak gelaran Pemilu 2024 ini, terjadi perbedaan haluan antara PDIP dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Megawati Bicara Hubungannya dengan Jokowi, Ungkit Sikap Tolak Wacana Presiden 3 Periode
Megawati Bicara Hubungannya dengan Jokowi, Ungkit Sikap Tolak Wacana Presiden 3 Periode

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Mega Sindir Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Pengamat: Warning Kekecewaan Keluarga Tidak Satu Partai
Mega Sindir Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Pengamat: Warning Kekecewaan Keluarga Tidak Satu Partai

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya

Baca Selengkapnya
PDIP: Hubungan Megawati Sebagai Kepala BPIP dengan Jokowi Harus Baik, Nanti Anggarannya Enggak Dapet
PDIP: Hubungan Megawati Sebagai Kepala BPIP dengan Jokowi Harus Baik, Nanti Anggarannya Enggak Dapet

Hubungan baik tersebut dalam kapasitas Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prediksi Mr.Q Berat Mega PDIP Masuk Koalisi Prabowo, Ada Tembok 'Mulyono' Ditambah SBY
VIDEO: Prediksi Mr.Q Berat Mega PDIP Masuk Koalisi Prabowo, Ada Tembok 'Mulyono' Ditambah SBY

Prediksi itu diperkuat karena kehadiran Presiden Jokowi dan ditambah dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Selengkapnya
Moeldoko Ungkap Dinamika Hubungan Jokowi dan Megawati
Moeldoko Ungkap Dinamika Hubungan Jokowi dan Megawati

Relasi Jokowi kepada Megawati tidak berubah meski keduanya kini berbeda jalan politik.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Hubungan Personal Megawati-Jokowi Baik: Tapi Masalah Demokrasi Ibu Berbeda
PDIP Pastikan Hubungan Personal Megawati-Jokowi Baik: Tapi Masalah Demokrasi Ibu Berbeda

Dalam beberapa kebijakan, keduanya memang memiliki perbedaan pendapat.

Baca Selengkapnya
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?

Megawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.

Baca Selengkapnya
Megawati Bicara Status Presiden: Jangan Main-Main Sama Saya, Level Kita Sama Loh
Megawati Bicara Status Presiden: Jangan Main-Main Sama Saya, Level Kita Sama Loh

Megawati meminta seseorang yang selevel presiden tidak bermain-main dengannya.

Baca Selengkapnya
PDIP Bandingkan Megawati dan Jokowi soal Politik Dinasti: Puan Bisa Maju Capres, Tapi Tidak Dilakukan
PDIP Bandingkan Megawati dan Jokowi soal Politik Dinasti: Puan Bisa Maju Capres, Tapi Tidak Dilakukan

Djarot membandingkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Tegaskan, PDIP Mau Lawan Gibran di Jateng
VIDEO: Ganjar Tegaskan, PDIP Mau Lawan Gibran di Jateng

Megawati berpikiran bahwa TNI AU dan Polri bakal sama-sama memiliki pesawat

Baca Selengkapnya