Mesin Bermasalah, Pesawat Garuda Mendarat Darurat di Bandara Hasanuddin
Merdeka.com - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 642 PK-GFF mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (17/2). Pesawat jenis Boeing 737-800 yang melayani rute Makassar-Gorontalo itu terpaksa RTB (return to base) atau kembali ke bandara itu karena masalah pada salah satu mesinnya.
"Iya pagi tadi pukul 10, pesawat Garuda take off, setelah di 200 feet, ada kegagalan pada engine 2, sebelah kanan, sehingga harus RTB dan mendarat darurat," kata Kepala Otoritas Bandara wilayah V Makassar Baitul Ikhwan.
Pesawat yang dipiloti Kapten Jonathan Martin itu membawa 34 penumpang. Seluruhnya selamat.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Siapa yang memimpin operasi penyelamatan Garuda Indonesia 206? Hanya orang seadanya, Letkol Sintong pun ditunjuk untuk memimpin tugas meski dalam kondisi menggunakan tongkat ketika berjalan.
-
Kapan gangguan listrik terjadi di pesawat Batik Air? Setelah pesawat mendarat dan diparkir di tempatnya, pemasokan tenaga listrik dari peralatan darat (ground power unit) mengalami gangguan yang tidak terduga.
-
Kenapa pesawat Batik Air mengalami gangguan listrik? 'Setelah pesawat mendarat dan diparkir di tempatnya, pemasokan tenaga listrik dari peralatan darat (ground power unit) mengalami gangguan yang tidak terduga.'
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
Baitul Ikhwan mengatakan, peristiwa serupa terjadi sebulan yang lalu. Pilot juga cepat mengantisipasinya. "Nah kejadian pagi tadi juga demikian. Pilotnya cepat mengantisipasi sehingga pesawat harus RTB dan mendarat darurat, karena memang seperti itu regulasinya. Tiga puluh empat penumpangnya aman semua. Saat ini sementara dipersiapkan pesawat baru untuk mengantar puluhan penumpang itu terbang kembali ke Gorontalo," jelasnya.
Namun Baitul Ikhwan menolak merinci lebih jauh mengenai kerusakan pada engine 2 yang dimaksudnya. Saat ditanya soal informasi yang menyatakan, asap terlihat keluar dari mesin pesawat, dia tidak berani memastikan.
Baitul Ikhwan akan mengecek kembali informasi itu. Menurut dia, bisa jadi benar ada asap dari mesin, tapi kemungkinan itu hanya efek dari masalah. "Yang penting semuanya selamat," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses investigasi untuk mengetahui penyebab terbakarnya mesin pesawat dengan kode GIA 1105 tersebut masih berlangsung
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah insiden terulang, Garuda Indonesia terus melakukan pengecekan terhadap seluruh armada pesawat yang beroperasi.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia menjelaskan terjadi kendala teknis pada mesin pesawat.
Baca SelengkapnyaArmada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca SelengkapnyaKe-450 jemaah haji Kloter 5 yang berasal dari Kabupaten Gowa ini diberangkatkan setelah pihak Garuda menyiapkan pesawat yang aman.
Baca SelengkapnyaInsiden kerusakan salah satu mesin pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05).
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaIa menyebut karena masalah pesawat, membuat 448 jemaah haji harus kembali ke hotel.
Baca SelengkapnyaPesawat Garuda Indonesia yang mengangkut 450 jemaah haji asal Gowa harus Return to Base (RTB) ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rabu (15/5).
Baca Selengkapnya