Messi kabur dari LP Besi Nusakambangan dengan menyamar jadi sipir
Merdeka.com - Seorang narapidana berkewarganegaraan Turki, Saman Hasan alias Messi, kabur dari Lapas Besi Nusakambangan, pada Kamis (30/6). Messi yang menjadi terpidana kasus narkoba dengan hukuman 12 tahun itu melarikan diri dengan cara menyaru menjadi petugas Lapas.
"Dia murni melarikan diri dengan cara mengambil pakaian petugas, menyamar seperti itu. Dengan menggunakan masker untuk menutupi mukanya," kata Koordinator Lapas Se-Pulau Nusakambangan, Abdul Aris saat dihubungi, Jumat (1/7).
Dari informasi diperoleh Abdul, Saman kabur melalui dermaga penyeberangan Sodong dengan menyamar menjadi petugas lapas sekitar pukul 11.00 WIB. Abdul mengemukakan, kemungkinan besar terpidana kasus narkoba akan bebas delapan bulan lagi itu sudah mempersiapkan pelariannya. Sebab, dia bisa keluar masuk penjara karena diberi kepercayaan menjadi tahanan pendamping.
-
Siapa saja yang melarikan diri dari Cilacap? Tak hanya orang Belanda, orang Inggris yang tinggal di Jawa juga berusaha melarikan diri ke Australia lewat Pelabuhan Cilacap.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang melarikan diri dari kasus tambang? “Saya mengimbau pada tersangka termasuk siapa saja yang mengetahui keberadaan saudara DR, bisa memberitahu kami atau kantor-kantor kepolisian terdekat agar dia bisa menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,“ kata Kombes Edy dikutip dari ANTARA.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang diduga ditangkap paksa? Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan diduga ditangkap paksa Polres Jakarta Utara jelang buka puasa pada Selasa, 2 April 2024.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
"Kebetulan dia adalah tahanan pendamping (tamping) untuk mengurusi listrik dan air di Lapas Besi," ujar Abdul.
Saat ini, dikatakan Abdul, pencarian terhadap Saman dilakukan oleh Polres Cilacap, Pos Lanal Cilacap, dan lembaga lainnya. Setelah terjadinya insiden ini, Abdul baru menyatakan akan mengetatkan penumpang atau orang hilir mudik ke Pulau Nusakambangan, melalui dermaga penyeberangan di Wijayapura dan Sodong.
"Saat ini penumpang atau pekerja yang akan menuju atau keluar Pulau Nusakambangan diperketat lagi. Jadi lebih selektif. Untuk yang membawa motor harus melepas helm, kacamata, dan masker," lanjut Abdul.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah, Molyanto, saat dihubungi mengaku belum mengetahui kronologi kaburnya Saman. Hanya saja, Saman diketahui tidak berada di Lapas Besi saat apel sore.
"Kronologinya belum diketahui secara pasti. Hari ini, tim kami akan turun," kata Molyanto. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaTerdakwa dituntut 2 tahun penjara dan denda Rp10 juta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Makassar.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaPegi mengganti identitasnya saat bersembunyi di Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaJunaedi terpaksa dibui karena kasus pencurian. Dia kabur dengan cara merusak teralis besi blok hunian
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaTerungkap alasan mengapa proses penangkapan Pegi berlangsung bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaKomisi antirasuah itupun mengingatkan bahwa dugaan korupsi di lapas juga dapat terjadi.
Baca Selengkapnya