Mimi sempat menginap di hotel sebelum tewas ditabrak Aipda AP
Merdeka.com - Mimi (20) tewas setelah ditabrak mobil Feroza yang parkir di hotel Riyan Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Pelaku merupakan anggota polisi yang bertugas di Polsek Pangkalan Kuras inisial Aipda AP. Mimi sempat menginap di hotel tersebut dan berkelahi mulut dengan Aipda AP di lobi.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan. Dikatakannya, antara pelaku dengan korban merupakan teman dekat. Lalu keduanya bertemu di hotel tersebut.
"Korban menginap di hotel itu. Kalau pelaku belum kita ketahui apakah menginap juga atau tidak, karena belum tertangkap. Pelaku Aipda AP ini sehari-hari dinas di Unit Lantas Polsek Pangkalan Kuras," ujar Kaswandi Rabu (12/7).
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Kapan mobil nabrak tembok? 'Hasil daripada pengecekan TKP dan klarifikasi saksi-saksi bahwa kejadian diatas tanggal 21 April 2024 di MOI,' kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom saat dikonfirmasi, Selasa (23/4).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Kaswandi menyebutkan, tiba-tiba keduanya cekcok mulut di lobi hotel dan berlanjut hingga ke parkiran pada Selasa (11/7). Lalu pelaku Aipda AP mengendarai mobilnya akan meninggalkan hotel, tapi korban bergantungan di kaca spion hingga terpental.
"Setelah mobil pelaku tertabrak korban, hingga jatuh dan terpental. Pelaku langsung melarikan diri. Korban dibawa ke rumah sakit setempat, namun nyawa tidak dapat tertolong," katanya.
Dijelaskan Kaswandi, awalnya korban dengan pelaku bertengkar di lobi hotel Rian pada Selasa sore sekitar pukul 16.00 Wib. Selanjutnya, pertengkaran itu berlanjut hingga ke parkiran hotel. Ketika pelaku mengendarai mobil Feroza, korban bergantung kaca spion mobil tersebut.
Korban terseret dengan tangan masih bergantung di kaca spion hingga 30 meteran. Karena mobil yang dikemudikan pelaku melaju kencang, pegangan tangan korban terlepas dan terpental membentur sebuah tembok.
"Akibatnya, korban mengalami luka serius. Nyawa korban tak tertolong dalam perjalanan menuju rumah sakit," terang Kaswandi.
Polisi belum mengetahui motif penabrakan tersebut karena pelaku masih dikejar. Bahkan, usai melakukan penabrakan itu, Aipda AP sempat menghubungi rekannya sesama polisi untuk menanyakan kondisi wanita tersebut. Namun, setelah diketahui korban meninggal, pelaku memutuskan komunikasi.
"Sampai sekarang handphone pelaku tidak bisa dihubungi, anggota reskrim masih melacak keberadaannya. Menurut informasi terakhir, dia berada di Pekanbaru. Saya minta untuk segera menyerahkan diri," jelas Kaswandi.
Korban sudah dimakamkan di rumahnya desa Langkan kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Kaswandi juga mengakui dia mendatangi rumah duka di Langkan serta mengikuti proses pemakaman pagi tadi. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaKendaraan tersebut menabrak truk yang ada di depannya hingga mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaPelaku disangkakan dengan pasal 351 ayat 1 tentang penganiayaan dengan ancaman penjara 2 tahun 8 bulan
Baca Selengkapnya