Momen Dato Sri Tahir Panggil Gibran dengan Sebutan 'Pak Wapres' Saat Tinjau Museum di Solo
Mengacu hasil hitung cepat, pasangan Prabowo-GIbran menang dengan perolehan suara lebih dari 50 persen.
Proyek yang menelan anggaran Rp600 miliar itu akan dikebut dan diharapkan selesai akhir tahun.
Momen Dato Sri Tahir Panggil Gibran dengan Sebutan 'Pak Wapres' Saat Tinjau Museum di Solo
Ada kejadian unik saat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendampingi Founder Tahir Foundation, Dato Sri Tahir, meninjau progres pembangunan Museum, Sains dan Teknologi Bengawan Solo, di Pedaringan, Selasa (20/2).
Saat wawancara dengan sejumlah media, Tahir menyebut nama Gibran diganti dengan Wapres yang merupakan singkatan dari wakil presiden. Pendiri Mayapada Group itu mengaku tidak merasa salah ucap.
"Jadi nanti setelah selesai kita lapor ke Pak Wapres. Karena memang Pak Wapres," ucap Tahir saat memberikan penjelasan terkait progres pembangunan museum yang sudah sesuai time line itu.
Tahir menyampaikan proyek yang menelan anggaran Rp600 miliar itu akan dikebut dan diharapkan akhir tahun sudah selesai. Sehingga siap diresmikan dan dibuka untuk umum.
Setelah selesai, Tahir mengatakan, ia akan melapor ke Gibran yang saat ini unggul hitungan suara quick count sebagai Wakil Presiden. Sehingga ia pun tak ragu menyebut nama Gibran dengan sebutan Wapres.
Tahir yang juga membangun hotel berbintang di pusat Kota Solo. Pembangunan gedung di lingkungan kampus Kentingan tersebut diutamakan dua topik. Yakni Museum Astronomi dan Museum Ilmu Pengetahuan.
"Jadi ada dua topik yang sangat disegerakan. Yaitu satu luar angkasa sudah bicara sama China. Dia akan suporter termasuk ruang angkasa ini. Nah satu topik itu kita mau secara purbakala. Otu kita mau cari tulang yang besar, jadi jelas ya visinya, jelas kita tempatkan di Solo jadi bagus," terangnya.
Panggilan Wapres juga dilakukan Tahir setiba di lokasi pembangunan museum. Ia sempat menyapa Gibran dengan sebutan 'Pak Wapres'.
"Eh Pak Wapres, selamat ya," ucap Tahir saat Gibran baru turun dari mobil dinasnya.
Keduanya pun meninjau progres pembangunan museum, sains, dan teknologi tersebut. Dalam peninjauan itu, Tahir menyebut pembangunan baru akan selesai pada tahap pertama yang saat ini progresnya sudah mencapai 40 persen.
"Pembangunan tahap pertama selesai Juli atau Agustus. Untuk tahap dua diperkirakan akan selesai pada akhir tahun, bisa komplit lah ya," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan progres pembangunan museum tersebut sudah sesuai timeline.
"Sudah sesuai timeline yang ada, akan segera dibuka untuk fase satu. Ke depan bisa jadi destinasi wisata edukasi ya, Juli buka tahap satu, tahap dua sambil jalan," pungkas Gibran.