Muhammadiyah Harap Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Besok Tidak Ada Gangguan
Merdeka.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir berharap pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, yang akan digelar besok, Minggu (20/10) berjalan lancar dan aman.
Haedar berharap tidak ada gangguan yang membuat momentum berharga itu kehilangan kekhidmatan. Seperti adanya aksi unjuk rasa yang berpotensi menyebabkan kerusuhan.
"Agar menjadi momentum memulai amanah dengan seksama," kata Haedar kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (19/10).
-
Kapan pelantikan Presiden dan Wapres? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang akan ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Bagaimana proses pelantikan Presiden? Proses Pelantikan Setelah pasangan calon terpilih dan divalidasi oleh lembaga-lembaga yang berwenang, maka tahap-tahap berikutnya akan dilakukan:Persiapan AdministratifPanitia Pelaksana Pelantikan akan mempersiapkan semua detail logistik, keamanan, dan fasilitas yang diperlukan untuk acara pelantikan.
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden dan Wapres? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kenapa Wali Kota Medan berharap muktamar membawa kebaikan? “Tentu kita berharap muktamar yang dilaksanakan nantinya membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia,“ kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Disebut Haedar, seluruh harapan masyarakat Indonesia kini tertumpu pada pundak Jokowi-Ma'ruf.
"Selamat kepada Pak Jokowi dan Pak Maruf Amin selaku Presiden dan Wapres, semoga dapat mengemban amanah sebaik-baiknya guna membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju, adil, makmur, bersatu, bermartabat, dan berdaulat," sambungnya.
Sementara itu, soal rekonsiliasi politik, Haedar memandang hal itu merupakan keniscayaan jika Indonesia ingin maju dan pemerintahan berjalan stabil.
"Soal parpol ada yang di pemerintahan atau di luar hal itu positif, agar ada check and balance sehingga demokrasi berjalan dinamis," sebutnya.
"Tetapi koridor moralnya demi bangsa dan negara, bukan untuk partai dan golongan sendiri," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Haedar Nashir menyinggung persoalan Undang-undang (UU) yang sering tarik ulur hingga adanya UU diputuskan dalam tempo singkat.
Baca SelengkapnyaHaedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.
Baca SelengkapnyaMuzani berharap, pelantikan nanti akan berlangsung lancar, khidmat dan disaksikan oleh seluruh rakyat dan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaHaedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHaedar mengatakan menjadi pemimpin negara bukan suatu hal yang ringan karena harus mengurusi sangat banyak hal.
Baca SelengkapnyaPilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024 di 34 provinsi dan 508 kabupaten/kota.
Baca SelengkapnyaKPU sebelumnya menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara zikir dan doa kebangsaan 78 Tahun Indonesia Merdeka di Halaman Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaProgram-program kerjasama Muhammadiyah dengan pemerintah berjalan baik hingga ke kawasan-kawasan terjauh, terdepan, dan tertinggal.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Muhammadiyah, Haedar Nasir mengajak para peserta Pemilu 2024 untuk mematuhi aturan.
Baca SelengkapnyaPelantikan Prabowo-Gibran dilakukan pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis hal ini akan membuat keberlanjutan program-program pemerintahannya akan berjalan lancar.
Baca Selengkapnya