Munculnya Kenaikan Kasus Covid-19 Klaster Anak-Anak Paska Lebaran
Merdeka.com - Meningkatnya aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan banyak orang kala lebaran membuat naiknya kasus Covid-19 klaster anak.
Hal ini dilaporkan Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Sukrawati menyatakan klaster anak turut menyumbang kenaikan kasus COVID-19 di daerah itu usai libur Lebaran tahun ini.
"Tren kenaikan kasus COVID-19 usai libur Idul Fitri terjadi pada kategori usia anak," kata Dezy Sukrawati di Bekasi, Sabtu, dikutip Antara.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Penyakit apa yang paling sering terjadi setelah lebaran? Umumnya, peradangan pada tenggorokan muncul karena konsumsi makanan yang terlalu panas, terlalu dingin, atau pedas. Gejala yang sering menyertai peradangan tenggorokan atau faringitis ini adalah sensasi terbakar dan rasa sakit saat menelan.
-
Kapan biasanya penyakit yang muncul setelah lebaran muncul? Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan yang mungkin muncul.
-
Masalah kesehatan apa yang sering muncul setelah lebaran? Dari gangguan pencernaan hingga peningkatan berat badan, efek dari perubahan pola makan dan gaya hidup selama Lebaran dapat dirasakan oleh banyak orang.
Ia menyebut dari total 263 kasus positif COVID-19 di wilayahnya, 19,97 persen di antaranya disumbang dari klaster anak. Padahal sebelumnya kategori anak ini belum pernah menyebabkan klaster baru penyebaran COVID-19 di Kota Bekasi.
Sejauh ini kasus penyebaran COVID-19 di Kota Bekasi didominasi usia produktif yang mencapai 68,72 persen sementara untuk katagori usia lanjut berada di angka 11,31 persen.
Berdasarkan data Satuan Tugas COVID-19 Kota Bekasi, anak-anak tersebut dipastikan terpapar dari lingkungan internal keluarga.
"Makanya kewaspadaan semua pihak benar-benar dibutuhkan," katanya.
Dezy mengaku tren kenaikan kasus ini berdampak pada keberlanjutan rencana kegiatan belajar tatap muka yang kini sudah dilakukan di sedikitnya 220 sekolah.
"Sudah kami koordinasikan dan pemerintah daerah akan mengevaluasi secara menyeluruh kegiatan belajar tatap muka," ucapnya.
Dia menyarankan tidak ada penambahan jumlah sekolah tatap muka di Kota Bekasi. Hal itu dilakukan agar penularan klaster anak dapat dikendalikan.
"Keluarga juga harus terus mengedukasi anak dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan jangan kendor sedikit pun," ucapnya.
Untuk mengantisipasi naiknya klaster anak, dibutuhkan kesadaran orang tua untuk menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan seperti rekreasi atau acara halal bihalal keluarga. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMasker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAnak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.
Baca Selengkapnya