Musim haji, permintaan jasa kargo di Arab Saudi meningkat 30 persen

Merdeka.com - Pada musim haji, banyak bisnis kargo mendulang untung. Perusahan kargo Mohsen Cargo Service salah satunya. Perusahaan tersebut tahun ini mendulang untung saat musim haji. Ada kenaikan 30 persen permintaan pengiriman kargo dari hari biasanya.

Perusahaan Mohsen sudah beroperasi selama 25 tahun. "Kargo ini untuk mempermudah jemaah haji dalam pengiriman barang," kata Misbahun Munir, salah satu karyawan Mohsen Cargo di Madinah, Selasa (19/9).

Untuk tarif kargo berbeda-beda setiap kilogramnya. Tergantung daerah yang dituju. Misbahun menjelaskan, 1 kilogram untuk tujuan pulau jawa tarifnya 10 riyal. Sedangkan luar jawa perkilogramnya 14 riyal. Ia menegaskan, tidak ada kenaikan tarif pada musim haji.

"Sama saja tarifnya dengan biasanya. Namun khusus untuk tujuan Aceh dan Papua harganya beda, perkilogramnya mencapai 17 riyal," ujarnya.

Namun, minimal barang yang dikargokan 20 kg. "Di bawah berat itu tidak bisa. Ada minimal berat barang yang dikargokan," ujarnya.

Arifin, salah satu jemaah asal Tarakan yang menggunakan jasa kargo mengatakan, dengan adanya jasa ini memudahkan jemaah mengirim oleh-oleh. Ia telah belanja banyak untuk dibagi-bagikan pada keluarga dan tetangga. Ada peci, sorban, kurma dan sajadah.

"Berat barang bawaan saya 15 kg. Karena kurang dari 20 kg, saya gabung dengan jemaah lain yang satu alamat," katanya.

Barang yang dikargo dimasukkan ke dalam karung kemudian disusun dengan rapi. Karung diikat kencang dan dikunci menggunakan tali. Tiap karung tertulis alamat dan berat barang. (mdk/rzk)